part 05

30 8 1
                                    

ASSALAMUALAIKUM GAYSS LUNA BACK, KALIAN NUNGGU LUNA UP GA? HEHE. LUNA UPNYA SESUAI MOOD LUNA YA, SOALNYA KALO LUNA GA MOOD LUNA JADI MALES NGETIK, XIXI.

KALIAN APA KABAR? BAIK KAN? IYA KAN? MAU LANGSUNG BACA SILAHKAN MEMBACA, YANG MAU CUAP-CUAP SILAHKAN SINI CUAP-CUAP BARENG LUNA.

LUNA LAGI NGEBAYANGIN KALO CERITA YANG LUNA KETIK INI BISA DIBACA TEMBUS SATU JUTA, IMPOSSIBLE.

TAPI KATANYA KAN GADA YANG GA MUNGKIN, YA SEMOGA AJA MAKIN BANYAK YA YANG BACA. KALIAN AKU MINTA TOLONG DONG BUAT SHARE CARITA AKU SAMA TEMEN-TEMEN KALIAN, SAHABAT-SAHABAT, KELUARGA SEKALIPUN GAPAPA, HEHE.

SEBENARNYA LUNA NGETIK CERITA INI CUMA TERINSPIRASI DARI SALAH SATU AUTHOR, LUNA JUGA BINGUNG KALO GA NULIS, CITA-CITA LUNA SI SEBENARNYA PENGEN JADI APOTEKER ATAU TUKANG PARKIR PESAWAT, TAPI KERJAAN LUNA CUMA REBAHAN SAMBIL NGERJAIN TUGAS YANG ISINYA ASAL ISI, TAPI ASAL ISI JUGA KADANG DAPET NILAI GEDE TAU GAYS, BHAKS. TAPI SEENGGAKNYA KAN ADA DUNIA OREN YANG EMANG BUAT LUNA JADI PENGEN SEORANG PENULIS, SEENGGAKNYA JADI AUTHOR WP. LUNA BINGUNG KALO GADA WP INI. UDAH DULU DEH CUAP-CUAP GAJELAS NYA, HEHE. MOGA SERU, AMIN.

SELAMAT MEMBACA 🤗
LOPYU KALIAN🦋

****

Hari Senin hari yang paling Shania suka entah kenapa tidak ada alasan untuk menyukai suatu hal, begitupun dengan seseorang, tidak ada alasannya untuk kita sayang sama dia. Ah sudahlah.

"Morning kalian." pekik Shania ceria seperti biasanya. 

"Pagi juga Shasa." jawab Bunda dan lainnya.

"Shasa bawa bekel aja deh Bun, Shasa sarapan di sekolah aja." ucap Shania yang duduk di kursi dekat Kania.

"Lho kok gak makan?" Tanya Ayah Arsa kepada Shania. "Shasa minum susu aja deh, sarapannya nanti aja disekolah." jawab Shania seraya menyeruput habis susu yang sudah disiapkan oleh Bunda Jelita.

"Nih bekalnya, minumnya udah kamu masukin?" Tanya Bunda Jelita dan hanya di balas anggukan oleh Shania.

"Udah ayok Sha." ajak Kania sembari mencium punggung tangan Ayah Arsa dan dilanjut dengan mencium punggung tangan dan pipi Bunda Jelita.

Setelah semua sudah siap, Kania dan Shania berangkat yang diantar oleh seorang supir, sebut saja dia Pak Jimanto.

Sesampainya disekolah, mereka berdua langsung pergi ke ruang OSIS dengan bergandengan tangan.

"Gua takut ketemu Kak Gavin ihh." ucap Shania sembari memasang wajah cemas. "Lha anjir napa emang?" Tanya Kania.

"Ya gua malu aja gitu Kak." Ucap Shania sambil melepaskan gandengannya dan memakai almamater OSIS.

Setelah masuk keruang OSIS, Shania duduk disebelah Claudia yang sedang memakai topi.

"Cla, Kak Gavin belum datang?" Tanya Shania sembari manaruh tasnya diatas meja. "Belum kali" jawab Claudia menyenderkan punggungnya di sofa.

"Bentar lagi upacara mulai, siap-siap untuk jaga" instruksi wakil ketua osis, sebut saja dia Arlan.

Semua OSIS sudah berada ditempat yang sudah ditugaskan oleh waketos.

Shania yang berada di belakang kelas  10 MIPA 1 bersama Claudia di samping nya.

Nama kelasnya bener ga? Author gatau hiks author nya masih kelas 8 T~T kasih tau aja ya kalo salah nanti  author perbarui.

Mereka berdua berdiri dengan tegak dan pandangan lurus ke depan kepala sekolah yang sedang berbicara.

Upacara hari ini berjalan dengan lancar, tidak ada yang pingsan mau pun sakit.

Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang