Touch-me-not

366 52 0
                                    

Hari berikutnya juga sama. Para laki-laki itu bersaing satu sama lain dan para gadis melakukan apa yang mereka bisa. Mereka menyelesaikan kegiatan lebih cepat dari yang lainnya dan mereka diperbolehkan menikmati sisa waktu setelahnya.


Tapi, di hari yang kelima, Adira demam. Itu sebagian karena punya tubuh lemah yang rentan sakit dan sebagian karena Heise dan benteng pelindung yang memakan terlalu banyak mananya.


Memberikan Heise nama mengambil banyak tenaga cadangannya. Dia lupa kalau dia secara konstan mempertahankan benteng pelindung jadi dia punya sedikit cadangan tersisa.


Tapi, dia tidak menyesalinya. Memberi nama Heise membuatnya tumbuh cepat dan karena dia tampak baik dan sehat jadi tidak masalah jika dia mengambil banyak (tenaganya).


Setelah diberi nama, penampakannya sekarang lebih menonjol dari sebelumnya dan dia (Adira) sekarang yakin dia bertemu Heise lebih cepat dari seharusnya dan bahkan memiliki kesempatan bertemu dengan ibunya.


Dia naga yang cantik.


Awalnya, dia ingin paling tidak menghadiri tempat kegiatan tapi Casimir dengan tegas melarangnya. Dia sangat tegas dengan keputusannya, dia bahkan membuatnya beristirahat di ruangannya karena akan lebih baik jika putranya menemani ibunya -- lebih seperti menjaga ibunya menggantikannya.


Hari itu, penyelesesaian (kegiatan) mereka paling lambat! Guru-guru sangat khawatir dan bingung hingga mereka memanggil Melisa.


"Ada apa dengan kelompokmu? Mengapa begitu lambat sekarang? Banyak yang sudah menyelesaikan tugasnya dan kelompokmu bahkan belum setengah jalan"


"Maaf profesor. Yang Mulia dan Tuan Dalriada tampaknya sedang tidak bersemangat hari ini. Mungkin karena Nona Sylveris tidak ikut?"


"Nona Sylveris? Apa hubungannya Nona Sylveris dengan ini?"


Khawatir mereka salah mengartikan kata-katanya, Melisa segera menjawab "Tidak, tidak! bukan seperti yang anda pikirkan! Nona Sylveris tidak memaksa mereka atau apapun!


Mereka bersaing untuk mendapat perhatian Nona Syveris akhir-akhir ini karena setiap kali Yang Mulia menyelesaikan tugasnya dengan cepat, dia (Nona Syveris) akan membuat sesuatu untuknya. Seperti kue atau yang lain. Mungkin Tuan Dalriada juga menginginkannya?"


"Tidak mungkin. Yang Mulia, Pangeran Casimir, tidak mungkin melakukan sesuatu hanya untuk kue. Mungkin dia menginginkan sesuatu?" Profesor itu merenung.


Tapi dia benar-benar melakukannya hanya untuk kue Nona Adira! Selain itu, untuknya melihat senyum Nona Adira!


Pikir Melisa dan melihat ke arah para laki-laki yang lesu itu. Casimir selalu melakukan bagian pekerjaan Adira dan hari ini juga tidak berbeda. Hanya saja, dia merasa khawatir padanya dan tidak bisa fokus pada apapun yang dia lakukan.


Sedangkan Triton, tidak bisa menemukan motivasi untuk melakukan pekerjaannya. Adira tidak ada jadi dia tidak bisa mendengar tawanya, kekehannya atau hanya mendengar suaranya dan melihat senyumnya.

She Becomes a Passive Villainess - Not! (Indonesian Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang