Dia Tidak

129 23 4
                                    

"Tung-tunggu. Yang Mulia! Apa maksudnya ini?! Kenapa anda menangkap ayah saya?!"


Iris berteriak marah dan memotong Roman ditengah laporannya. Dia (Roman) menembakan tatapan tidak terima tapi tidak bisa mengatakan apapun.


Casimir kembali duduk di sofa dengan lesu dan tidak peduli, dia melambaikan tangan pada Iris untuk menutup mulutnya dan membiarkan Roman menyelesaikan laporannya.


"Para bangsawan yang konon dikatakan disiksa oleh Nona Adira mengklaim kalau rumor itu tidak benar dan malah mengaku kalau nona itu tidak pernah melakukan apapun selain membantu mereka di setiap kesempatan.


Dan untuk kasus jual beli manusia Baron Latifolia dilakukan di pasar gelap, itu juga sudah ditumbangkan. Para ksatria juga melaporkan telah menemukan sebuah ruangan dengan ukiran di dindingnya yang tampak seperti sihir hitam, Yang Mulia!"


Casimir mengangkat tangannya lagi dan Roman langsung berhenti sebelum Casimir dengan acuh menengok pada Iris yang berasap.


"Apa itu menjawab pertanyaan anda... Miss® Latifolia?"


®Disini dibiarkan pakai Miss biar membedakan dari 'Nona' yang dari terjemahan lady.


Casimir langsung mencopot titel nya dan membungkuk menopang dagu di lengannya yang bersandar di lengan sofa.


Dia (Casimir) sebenarnya tidak mau repot-repot membuang waktu melawan satu orang tidak penting seperti wanita ini tapi dia (Iris) terus menerus menyerang dan menghancurkan Adira. Serangga yang tak henti-hentinya berdengung di telinganya lama-lama akan membuatnya kesal, membangunkan keinginan untuk menginjaknya.


(Menginjaknya) Begitu keras sehingga mereka tidak bisa bangun lagi.


Beraninya menyerang wanitaku!


"Sekarang, giliran anda menjawab pertanyaan saya, Miss Latifolia. Apa anda yang memerintahkan penyerangan pada Adira?"


Tanya Casimir, kata-katanya cepat dan renyah. Dia tidak punya waktu lebih untuk bermain-main dengan wanita ini. Apalagi merasa kasihan pada sandiwara menyedihkan yang begitu jelas.


Dia (Iris) harusnya tahu sandiwara semacam itu tidak akan berhasil pada seseorang seperti Casimir yang tidak punya hati untuk orang lain.


"Ini kesalahan! Ayah saya tidak mungkin melakukan hal semacam itu! Ayah saya adalah pria yang terhormat! Anda! Anda melakukan ini untuk menuduh keluarga saya! Anda menjebaknya untuk apa? Untuk membalas dendam Adira?


Kenapa anda berpihak padanya?! anda tidak tahu aslinya dia (seperti apa)! dia jahat dan kejam! dia tidak berhak menjadi putri, Yang Mulia!"


"Dan siapa yang berhak?" Mata Casimir menantang dan berbahaya tapi Iris sudah terlalu jauh untuk diintimidasi - ditambah dia terlalu terkejut dengan berita tentang keadaan keluarganya untuk bisa berfikir dengan benar.

She Becomes a Passive Villainess - Not! (Indonesian Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang