Lost

332 81 3
                                    

Pagi hari nya. Alice terbangun dengan mata sembab nya. Ia benar benar tidak menyangka kejadian semalam

Kalau sampai nanti dia kesini
Gua ga akan maafin dia

Alice sudah bersiap. Ia hendak ke kampus sekarang

Jason ngga kesini? Oh paling nanti dikampus
Dia kan rese
Gatau ah
Ngapain mikirin dia

Dikampus, Alice pun tidak menemukan Jason.
Ia ke concert hall, meraih gitar nya

And who do you think you are?
Runnin round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch cold
From the ice inside your soul
Don't come back for me
Who do you think you are?

Alice sedikit meneteskan air matanya

"Al?"

Alice terkejut dan menoleh

"Candice? Gue kira siapa"

"Lo kenapa? Lo gapapa?"

"An...." tangisan Alice pecah. Candice memeluk sahabat nya itu

"Its okey. I got you. Aku disini Al"

Candice membawa Alice ke coffe shop.

"Serius Jason ninggalin lo gitu aja? Sumpah gue ga terima Al. Gue udah bilang kan? Dia itu playboy. Dia bisa ganti cewek sesuka nya. Kurang ajar emang"

"Udah An. Gue juga udah lupain dia kok"

"Alice lo itu cewe baik. Lo ga cocok sama Jason. Dia bisanya cuma mainin cewe"

"An. Udah ya. Gue mau pulang..."

Alice pulang, jalan kaki. Melewati jalanan yang ia lewati bersama Jason.

Seharusnya aku,
Tidak bertemu denganmu
Agar aku
Tidak jatuh cinta
Kemudian kau tinggalkan

"Hei. Alice?"

"Razan? Hei"

"Pulang kampus?"

"Iya nih"

"Jalan kaki?"

Alice hanya mengangguk

"Kamu gapapa? Kok ngelamun sih?"

"Enggaaa aku gapapa kok hehe"

"Okey. Kuantar kamu pulang"

"Eh gausah, gapapa kok"

"Udah, searah kok sama tujuanku"

Razan mengantar Alice sampai kedepan rumah

"Thankyou Razan"

"With my pleasure. Oke aku duluan ya bye"

"Take care"

Setelah Razan berlalu, Alice masuk kekamarnnya

Memutar musik yang menenangkan hati nya

Memutar musik yang menenangkan hati nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu

At Hospital

Jason sadar, ia mencabut infus dan alat pembantu pernafasan nya. Darah segar mengucur dari lengan nya

"Jas... Suster, dokter!" Gio memanggil Dokter dan suster

"Gi gue mau pulang. Gue mau ketemu Alice"

"Jas lo belum pulih"

Jason diperiksa oleh dokter, ia masih berusaha untuk bangun tapi tak bisa.

Setelah Jason tenang, Gio menghampiri nya

"Gi... Gue ga pernah selemah ini. Gue selalu kuat kalo disamping Alice"

"I know Jas. Apa gue minta Alice kesini?"

"Jangan. Dia pasti benci sama gue sekarang. Gue minta tolong sama lo. Lo harus pastiin dia baik baik aja Gi"

"Iya Jas. Gue lakuin itu buat lo"

"Thankyou bro"

"Lo semangat. Gue yakin lo sembuh"

"Semangat gue cuma Alice Gi"

Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang