Alice pulang, ia mengganti pakaian nya dan pergi dengan Gio menuju ke tempat Jason dirawat.
"Jason dirawat di Rumah Sakit khusus Al. Selama ini, dia selalu minta gue buat kirim foto lo. Setidaknya, itu bisa buat dia sedikit tersenyum. Gue pernah diem diem rekam lo waktu lo nyanyi di concert hall. Karena Jason bilang, suara lo adalah obat bagi nya. Ia merasa tenang denger suara lo. Seperti rasa sakit dan beban nya hilang"
"Dia selalu nyuruh gue nyanyi Gi..."
Sesampai nya di rumah sakit. Alice menghembuskan nafas nya berkali kali.
Alice
Jangan sedih
Dia gamau liat kamu sedih
Kamu harus hibur dia
Okey???Pertama, Gio yang masuk kedalam kamar rawat Jason
She's got a smile that it seems to me
Reminds me of childhood memories
Where everything was as fresh as the bright blue sky
Now and then when I see her face
She takes me away to that special place
And if I stare too long, I'd probably break down and cryJason sedang bermain gitar dan bernyanyi. Alice? Menahan air matanya agar tidak jatuh
"Gi? Wah gue baru aja mau telfon lo. Lo belum kirim foto Alice hari ini man"
"Jas... Ada yang mau ketemu sama lo"
Alice perlahan masuk...
Please Alice jangan nangis!
"Hi, Jas"
Jason terkejut. Ia meletakkan gitar nya.
"My angel?"
Alice ngga sanggup melihat Jason. Badan nya yang semakin kurus. Wajah nya yang pucat, tulang pipi nya terlihat jelas.
"Come here. Ayo kita nyanyi" ucap Jason. Alice mendekat kearah Jason. Gio perlahan pergi meninggalkan Alice dan Jason berdua
Whoa, oh, oh
Sweet child o' mine
Whoa, oh, oh, oh
Sweet love of mineShe's got eyes of the bluest skies
As if they thought of rain
I'd hate to look into those eyes and see an ounce of pain
Her hair reminds me of a warm safe place
Where as a child I'd hide
And pray for the thunder and the rain to quietly pass me byJason bernyanyi, Alice memegani lengan nya.
"How are you Angel? Your hair is getting longer right? Rambutmu semakin panjang kan?"
"I'm okey..." Alice masih tidak bisa berbicara banyak
"I miss you" Ucap Alice lirih
"Hei sini aku kasih liat kamu sesuatu" Jason berdiri ia meraih tangan Alice dan membawa nya ke arah balkon kamar nya
"Kamu liat, gadis kecil itu? Dia sama kaya aku. Cancer fighter. Dia dengan kanker otak stadium 4. Lihat, rambutnya sudah tidak ada. Dia dulu punya rambut indah panjang, seperti milikmu"
"Dia suka kalo aku nyanyi lagu itu. Sweet Child o' Mine"
Alice tersenyum dan menyandarkan kepalanya dipundak Jason
"Banyak yang harus disyukuri di dunia ini Alice" Jason mengelus lembut rambut Alice.
"Aku bersyukur bisa bertemu denganmu Jas"
Jason tersenyum...
"Masih suka ke tempat Brenda?"
"Sesekali aku kesana.."
"Good. Kamu makin jago pasti?"
Alice tersenyum
"Alice aku mau, kamu janji satu hal sama aku"
"Kamu harus berusaha. Buat wujud in impian kamu. Jangan pernah nyerah. Okey?"
Alice menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi sia sia
"Hei. Jangan nangis...." Jason mengusap air mata Alice. Alice memeluknya
"I know my Angel is strong... Aku tau malaikat ku kuat" Jason mengelus lembut rambut indah Alice
"Dah sekarang. Apa yang mau kamu lakuin sama aku?" Ucap Jason sambil memegang pipi Alice dengan kedua tangan nya
"You promise me. Kamu janji sama aku, buat main piano bareng" ucap Alice
"Siap laksanakan. Itu hal yang mudah bagiku Alice. Gaada yang lebih susah gitu?"
"Kamu harus janji sama aku. Kalau kamu akan sembuh. And live with me forever. Dan menjalani hidup bersamaku"
Jason terdiam, lalu menunduk
"Jangan nunduk! Aku gasuka kamu nunduk! Kamu yang bilang kalau aku harus mengangkat dagu ku, kan? Kenapa kamu sekarang nunduk?!" Air mata Alice kini mengalir deras
"Alice... I can't promise you that one. Aku gabisa berjanji kepadamu untuk yang satu itu...."
"Kamu bilang, aku gaboleh nyerah dengan hidupku. Tapi kamu?! Kamu sendiri menyerah! Bagaimana bisa aku menuruti kemauan mu?!"
Jason memeluk Alice. Tangisan Alice pecah didalam dekapan nya
"Oke. Aku janji, untuk mu. Aku tidak akan menyerah"
"Jangan pernah ingkari. Atau aku akan marah"
"Idih, marah? Kaya gimana coba marahmu?"
Jason mencubit lembut hidung Alice
Sedikit tersimpul senyum dibibir Alice
My angel is smile anymore. Malaikatku tersenyum kembali...
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen FictionAlicea atau kerap dipanggil Al, seorang gadis pendiam yang suka menulis apa yang ia pikirkan. Jason, pria yang memiliki keahlian dalam seni membuat kedua nya satu frekuensi. Jason yang terkenal tampan dan banyak dikelilingi wanita, justru mengingin...