Time

my angel, back to heaven

Jason berjalan melewati lorong yang gelap, rasa kalut, hancur, menyelimuti pikiran nya. Apa yang harus aku katakan kali ini? Mengapa kisah ini tidak bisa berlanjut seperti kisah cinta yang lain?

Jason membuka pintu hall tempat acara launching buku Alice berlangsung. Suasana yang semula ramai, mendadak hening.

Saat Jason duduk, ia menunduk sejenak. Menghela nafas nya berkali kali, dada nya masih terasa sesak. Hanya ada suara Alice yang bergeming di dalam kepala nya

"Mmm... Sebelumnya, perkenalkan. Saya Jason Geraldo. Saya disini, menggantikan Alicea Glain untuk datang ke tempat ini. Saya tau, mungkin ini menjadi pertanyaan besar bagi kalian semua. Saya, mungkin memang memiliki paras atau wajah yang sama dengan kekasih Alice, yang kebetulan. Nama kami pun sama. Jason.

Saat ini, Alice sedang dalam keadaan terburuknya. Ia meninggalkan surat ini untuk saya bacakan kepada semua pembaca buku nya" ucap Jason, kemudian ia mengeluarkan secarik kertas dari saku baju nya

Berada di bumi sebelum bertemu dengan Jason,
Itu terasa sangat membosankan
Sungguh
Aku tidak pernah mempunyai rencana apapun di keesokan hari nya
Hanya itu itu saja rutinitasku di bumi
Until I met him, Jason William Winata
Yang mengubah hidupku, hampir 180derajat maybe
Aku sangat bersyukur kepada Tuhan
Ah Tuhan terimakasih telah memilihku untuk bertemu dengan Jason

Tetapi, Tuhan pun menyukai Jason
Tuhan mengambil nya dari ku terlalu cepat
Tapi tidak apa
Jason memang menyenangkan

Buku ini adalah sepenggal kisah cinta ku dengan nya
Dari hari pertama aku bertemu dengan nya
Ah aku sangat mensyukuri 8.670 jam ku bersama Jason
Aku hanya ingin memberitau dunia, bahwa aku adalah wanita yang beruntung
Bertemu dengan Jason walupun cuman sebentar
Aku hanya ingin seluruh dunia tau
Bahwa aku sudah bahagia bersama Jason

Ini hanyalah sebuah tulisan,
Tulisan tentang kisah cinta ku dengan nya
Jason William Winata
Kisah dimana kita, sama sama menikmati setiap detik nya
Kisah dimana kita.... Bersama, menikmati Waktu

Jason menahan air mata nya. Sampai seorang pria menghampiri nya dan berbisik sesuatu kepada nya. Jason beranjak, ia berlari menuju ke rumah sakit
Ya, rumah sakit tempat Alice dirawat

Pikiran nya sudah tak menentu. Detak jantung nya bekerja entah berapa kali lipat dari biasa nya. Diujung lorong, ia mendapati Razan bersandar di dinding. Jason segera berlari menghampiri nya

"Its time, Jas"

Jason, melemah. Bahkan kaki nya terasa seperti tak bertulang.

Razan menghampiri nya, memegang pundak Jason

"She is smile Jas... Lu harus lihat, dia sekarang sudah tersenyum"

Jason mengangkat kepalanya, menatap Razan. Perlahan, Jason masuk kedalam kamar Alice, melihat dokter sedang melepas satu persatu alat bantu pernafasan dan semua kabel yang ada di badan nya. Langkah Jason terhenti, ketika dokter telah mulai meninggalkan ruangan kamar Alice.

Dokter, menepuk pundak Jason

"She is in heaven right now. Dia sudah bahagia, bertemu dengan cinta sejati nya. Di surga..."

Betapa teriris hati Jason, melihat Alice. Tersenyum simpul. Ia sudah pergi, tetapi pipi nya, senyum nya. Seakan menandakan bahwa ia baik baik saja. Iya, Alice sepertinya sudah bahagia sekarang

Alice...
Kalau ini adalah keputusan mu
Untuk meninggalkan bumi dan kembali ke surga
Aku akan menerima nya
Sungguh
Aku akan merelakan kamu Alice
Dont worry about anything
Menarilah,
Bernyanyilah,
Di surga
Malaikatku

Wajah Alice yang pucat pasi, dengan senyum simpul terindah nya. Ia terlihat seperti malaikat, for real

----------

Upacara pemakaman Alice telah selesai. Alice dikebumikan, tepat disamping makam Jason William.

Razan dan Jason, berada disebelah kanan kiri pusara Alice. Mengenakan kemeja putih dan kacamata hitam

Candice, menghampiri Razan dan memegang pundak nya

"Razan..."

Candice memberikan sebuah kotak berwarna navy kepada Razan.

"Gue harap kalian sabar ya. Alice sudah menentukan jalan nya sendiri. Gue juga ngrasa kehilangan sahabat gue yang paling baik. Gue yakin dia sekarang udah bahagia di surga sama Jason"

Candice, mengusap air matanya. Suara nya pun masih terdengar parau. Bagaimana ia bisa mengira, bahwa sahabat dekat nya. Telah pergi, dari bumi.

Jason, berdiri menghampiri Razan

"Udah mau hujan. Lets go kita balik" ucap Jason. Razan, mengelus sekali lagi pusara milik Alice. Dan pergi dengan membawa kotak pemberian Alice

Razan, dan Jason pergi kesebuah danau. Danau yang berada didekat tiny house milik Jason William. Danau favorite Alice. Razan melirik kearah Jason, ia kemudian membuka kotak pemberian Alice yang berisi kan surat

Hi, Razan
Ah terimakasih. Aku cuma mau berkata banyak terimakasih buat kamu
Aku merepotkan mu ya?
Terimakasih Razan, sudah menjadi penyembuhku dikala aku sedang terpuruk.
Menjalani hari hari ku, yang sebelumnya mungkin aku tidak akan pernah berfikir akan seperti apa hidupku tanpa adanya Jason

Setelah bertemu denganmu kala itu
Kamu menyelamatkanku dari Leon tentu saja itu tidak akan ku lupakan Razan
Aku tidak pernah berfikir kalau kamu sampai detik ini akan selalu menjadi pelindungku

Iya, kamu adalah malaikat pelindungku Razan
Thankyou for being my personal guardian angel...
Maaf kalau aku akhirnya harus memilih untuk tidak tinggal di bumi bersamamu dan Jason

Semoga kamu selalu dalam keadaan bahagia Razan. Akan ku sampaikan salam untuk Vanya nanti di surga.

With a lot of love, Alicea Glain

Razan, hanya tersenyum. Melipat kembali kertas itu dan menyimpan nya kedalam saku kemeja putih nya.

Hujan, turun dengan derasnya. Jason dan Razan berteduh di tiny house milik Jason William.

Kali ini, Jason. Membuka buku, tulisan Alice. Yang tempo hari Alice berikan untuk nya

Je, ini buku untukmu. Disimpan, ya
Ini khusus untukmu
Tapiii
Jangan dibuka dulu sebelum hari H launching ya
Awas kalau curang, huuu

Suara Alice, yang kala itu masih bisa tersenyum pada nya. Di danau tepi rumah nya, sesaat setelah mereka berciuman.

Jason membuka buku pemberian Alice. Perlahan

Buku ini khusus buat kamu, Jason Geraldo
Maaf
Karena mungkin kamu fikir
Aku akan selalu menyamakan mu dengan Jason William
Tapi,
Aku tidak berfikir untuk menjadikan kamu sebagai pelampiasan rasa rindu ku kepada Jason
Tapi, sungguh
Kamu adalah penyembuh rasa hampa ku
Saat aku benar benar merindukan nya
Kamu selalu datang
Entah Jason yang menyuruhmu atau bukan
Aku tidak tau
Tapi aku yakin
Tuhan mengirimkan kamu, lewat Jason William
Untuk menjadi sedikit penyembuh rasa hampa ku
Saat aku mulai merindukan Jason ku

Jason terimakasih
Sudah menjadi pelindungku juga
Kamu, dan Razan
Akan selalu menjadi my favorite guardian angels
Aku adalah wanita biasa yang sangat beruntung
Memiliki kalian dalam hidupku
Jangan khawatirkan aku lagi
Aku akan baik baik saja disini
Akan ku sampaikan salam kepada Jason William
Dari kalian, malaikat pelindung favoritku di bumi

Sincerely,
Alicea Glain