Hari ini adalah hari dimana Jason Gio Adam dan Jimmy rekaman.
"Jas, lo gapapa? Kayaknya lo kecapean"
"Ngga bro. Ayo letsgo"
"Okedeh"
Alice datang
"Hai sini"
Alice menghampiri Jason, dan memeluknya
"Lebih lama lagi dong.. Aku butuh dicharge Alice"
"Okeeey..."
Mereka berpelukan lama....
"Obat nya udah?"
Shit... Dimana obat gue..
"Udah kok..." Balas Jason. Ia hanya tidak ingin Alice mengkhawatirkan nya
"Lets go guys" ucap Gio
Mereka berangkat menuju studio rekaman. Disana, setelah mereka selesai rekaman. Tak disangka banyak yang meminta Jason untuk perform di caffe nya
"Baik nanti malam saya bisa.." balas Jason
Gio Adam dan Jimmy saling lirik
"Jas... Tenaga lo jangan diforsis. Nanti drop" ucap Gio
"Hey man. Caffe terkenal ini. Cita cita kita kan bikin band kita besar. Benerkan?"
"Iya but..."
"Gue udah tandatangan kontrak nya Gi.. Udah lets go rock n roll again"
Mereka kembali ke basecamp
"Jas please istirahat dulu ya"
"Iya Alice nanggung ini"
"Jas...."
Alice memengang tangan Jason
"Okey... Guys break dulu ya"
Jason membawa Alice ke kamar atas. Mereka berbaring ditempat tidur berdua
"Hfffttt Alice. Makasih kamu udah nemenin aku terus. Besok kita akan nikah. Are you ready?"
"Yes I'm ready... Setelah ini aku akan lebih sering bawelin kamu. Kamu mau?"
"Hahaha thats all I need Alice. Itu yang kubutuhin..."
"Setelah ini aku akan mengacaukan hidupmu Jas"
"Okey aku tunggu. Kita akan menjadi pasangan terbahagia didunia!"
"Wohooo!!! Cant wait"
"Alice aku akan membawamu keliling dunia. Ketempat yang indah, yang hanya kita berdua yang tau. Mau?"
"Mauuuu!"
"Aku akan mengajak mu tour. Ke caffe demi caffe. Akan ku tunjukkan kepada dunia. Hei she is mine. Alicea! Iya, dia milikku"
"Aku akan menulis lebih banyak, tentang pertemuan kita. Tentang bagaimana kita bertemu dan mulai jatuh cinta, Jason"
"Aku tidak sabar hari esok Alice"
"Iyaa... Aku juga"
"Kamu gapapa kalau kita tidak merayakan nya dengan pesta? Hanya digereja, didepan pendeta dan oramg terdekat kita"
"Iyaaa yang penting denganmu, itu akan terasa sempurna"
"How lucky I am to have you in my life Alice. Betapa beruntung nya aku memiliki mu dihidupku Alice"
Jason dan Alice berpelukan, lalu terlelap... Diiringi suara deru hujan diluar sana...
Hari sudah malam, Alice bangun dari tidurnya dan tidak menemukan Jason disebelahnya. Sepertinya ia kembali latihan dibawah...
Saat hendak beranjak, Alice menemukan obat Jason yang masih utuh. Bahkan terlihat belum berkurang
Jason ga minum obatnya?
Alice turun menemui Jason.
"Kenapa masih utuh? Bukannya udah satu minggu yang lalu?"
"Oh iya Alice. Kemarin sempet lupa naroh dan tadi ketemu. Aku sudah minum kok"
"Jas jangan bercanda"
"Iya Alice... Sorry.."
"Aku gasuka kamu lalai"
"Iyaaa Alice... Udah ayo kita berangkat.."
Mereka berangkat menuju caffe. Jason terlihat menghembuskan nafasnya berkali kali..
"Kenapa?" Tanya Alice
"Ha? Engga aku gugup Alice"
Alice tidak berada di backstage. Ia memilih untuk langsung duduk dikursi depan panggung.
Matanya masih mengamati Jason. Seperti nya ia sedang tidak baik baik saja. Alice sangat tau
Dalam lagu terakhirnya, Jason membawakan lagu All I Want
Gak biasanya Jason bawain lagu mellow gini di konser...
"AAAAA JASONNN!!!"
Setelah selesai dan para fans meneriaki namanya. Dan tiba tiba....
Gio Adam dan Jimmy menghampiri Jason. Ia tak sadarkan diri
Alice? Ia berlari dan naik keatas panggung menghampiri Jason yang tergeletak lemas disana
"Jas!!! Gio kita bawa kerumah sakit sekarang!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen FictionAlicea atau kerap dipanggil Al, seorang gadis pendiam yang suka menulis apa yang ia pikirkan. Jason, pria yang memiliki keahlian dalam seni membuat kedua nya satu frekuensi. Jason yang terkenal tampan dan banyak dikelilingi wanita, justru mengingin...