Sepulang dari pantai, Jason masih berada dirumah Alice
"Alice terimakasih untuk hari ini"
"Harusnya aku yang bilang terimakasih untuk hari ini..."
"Aku senang bisa melihatmu tertawa seperti tadi. Rasanya, aku ingin melihat tawa mu setiap hari Alice"
Jason duduk, berhadapan dengan Alice dan menggenggam tangan nya
"Aku tau ini terlalu cepat. Alice maaf, kalau kamu minta aku untuk menjadi seperti Jason William. Of course I can't. But, let me. Make you happy more than this. Can I Alice? Biarkan aku membahagiakan kamu lebih dari ini. Bolehkah aku Alice?"
Alice hanya tersenyum dan mengangguk. Jason membawa nya kedalam pelukan.
Tapi, tibatiba. Alice merasakan pusing tak tertahankan dan ia tidak sadarkan diri...
"Alice????"
-------
At Hospital
"Bukan kah kamu Jason? Yang pernah koma dirumah sakit ini?" Dokter bertanya kepada Jason
"Iya dok.."
"Dan kamu bersama Alice? Oh I know. Karena kamu punya wajah mirip dengan kekasih nya yang meninggal karena kanker bukan?"
"Sebenarnya Alice kenapa ya dok?"
"This is imposibble. Saya tidak percaya akan ini. Tapi, berdasarkan hasil tes menyatakan bahwa dia mempunyai penyakit sama dengan Jason William saat pertama kali ia kesini. Kanker stadium 3 dan nyaris tidak bisa disembuhkan... Bahkan keadaan mereka saat pertama kali diketahui bahwa menderita kanker adalah sama. Ini seperti sudah direncanakan, bagaimana bisa?"
"Dok? Are you seriuous about this?"
"Satu minggu lagi kamu bawa Alice kesini. Saya masih tidak mempercayai nya. Saya akan melakukan diagnosa ulang.."
Jason menatap wajah Alice. Dada nya terasa sesak. Baru saja ia merasakan nyaman berada disamping Alice, tapi kenapa takdir begitu kejam?
Jason membawa Alice pulang. Sesampainya dikamar, Jason membaringkan tubuh Alice dan menyelimuti nya.
Saat Jason hendak beranjak, Alice menahan tangan nya
"I know its weird but. Je, kamu mau stay disini? Aku cuma pengen menggenggam tangan seseorang" ucap Alice lirih. Jason tersenyum dan mengelus rambutnya
"Of course aku mau Alice. Aku disini kok"
"Thankyou..."
Alice membawa tangan Jason kedekapan dada nya. Hingga Jason dapat merasakan setiap hembusan nafas Alice
Hujan deras membangunkan Alice dari tidurnya. Ia mendapati Jason duduk disampingnya dan tertidur.
Jas...
Dia gakmau tidur disampingku
Kaya kamu dulu
Yang selalu mendekapku saat hujan deras datang
Dia sangat menjaga ku Jas..."Hei are you awake? Kamu kebangun.." Jason membernarkan posisi Alice
"Hei aku gapapa kenapa si kamu?" Alice sedikit tertawa
"Oh ngga kok kukira kamu masih pusing"
"Masih sedikit sih. Emang kata dokter aku kenapa? Kecapean aja kan?"
Jason terdiam.
"Ah? Iya kamu kecapean aja tadi. Dokter kasih kamu vitamin ini. Diminum ya" ucap Jason
"Vitamin? Untuk apa?"
"Cuma biar kamu ga kecapean lagi kok"
"But Im okey kok Je..."
Jason memberikan obat kepada Alice tentu saja itu bukan vitamin. Melainkan obat obatan
Vitamin ini?
Kaya punya Jason bukan sih?
Mungkin hanya mirip..
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen FictionAlicea atau kerap dipanggil Al, seorang gadis pendiam yang suka menulis apa yang ia pikirkan. Jason, pria yang memiliki keahlian dalam seni membuat kedua nya satu frekuensi. Jason yang terkenal tampan dan banyak dikelilingi wanita, justru mengingin...