"Razan jawab! Oh atau nggak kamu yang jawab!" Alice menahan air matanya
"Please Alice kamu tenang dulu ya..." Jason mencoba mengelus lembut punggung Alice agar ia tenang
Razan masih terdiam. Ia tidak tau harus berkata apa sekarang. Melihat Alice berurai air mata seperti ini. Ia lemah
"Alice listen to me, yaaa? You will be okey. Aku sama Razan gaakan biarin kamu melewati ini sendiri. Okey?" ucap Jason sambil memegangi kedua pipi Alice dan mengusap air mata nya.
Alice memeluk Jason dan menangis didekapannya
Tuhan
Aku tidak tau apa aku harus bersedih
Atau senang
Karena sebentar lagi
Aku akan bertemu dengan Jason
Iya Jasonku di wonderlandSetelah Alice tenang, kini ia terlelap kembali dalam pelukan Jason
Razan mendekat, menatap wajah Alice. Jason perlahan melepaskan pelukan Alice dan ia mengisyaratkan Razan untuk keluar dari kamar Alice
"Zan. Besok gua mau ajak Alice pergi. Boleh?"
"Asal itu bikin Alice seneng. Its okey"
"Thankyou Zan..."
Alice
Akan lebih sakit nantinya
Jika aku mencintaimu dengan sungguh
Tapi saat itu juga
Kamu meninggalkan ku------
Pagi ini, dokter check up keadaan Alice. Ia sudah cukup stabil. Dokter yang sama denga dokter Jason dulu
"Oke Alice. You can go home right now"
"Thankyou dok..." balas Jason
"Dok, bisa saya bicara sebentar?" Ucap Alice, ia kini melirik kearah Jason. Seakan tau, Jason perlahan meninggalkan kamar rawat Alice
"Hows your feeling Alice?"
"Dok, apa benar. Saya sakit. Sama dengan Jason?" Dokter kemudian duduk disamping Alice
"Alice. Dulu, saya tidak percaya akan cinta sejati. Tapi, setelah saya bertemu dengan mu dan Jason. Saya percaya. Kalau cinta sejati, itu ada. Diwaktu saya melihat mu dan Jason yang selalu bersama, disini dirumah sakit. Menghibur semua pasien saya. Padahal Jason sendiri pun sama seperti mereka. Saya tidak habis pikir. Semangat nya untuk sembuh dan membahagiakan mu, itu sangat tinggi. Ia mencintaimu, hingga akhir nafasnya. Dan sekarang, saya dibuat heran"
"Waktu kawanmu membawamu kemari. Dan saya melakukan tes lab. Hasilnya sangat sama, persis dengan waktu Jason pertama kali memeriksakan dirinya. Bukankah itu keajaiban?"
Alice tidak bisa membendung air matanya
"Saya harap. Kamu mempunyai semangat untuk sembuh yang sama dengan Jason. Bukannya sekarang, Jason yang itu juga menemani mu kan? Mereka sangat mirip ya?"
"Terimakasih dok... Saya akan berusaha semampu saya untuk sembuh. Sama seperti semangat Jason untuk sembuh dan membahagiakan orang orang disekelilingnya.."
"Nice Alice.." dokter tersenyum kemudian berlalu.
Jas aku akan mencoba
Untuk berjuang seperti kamu
Yang bahkan tidak ingin dunia tau
Kalau kamu sedang tidak baikbaik sajaJason masuk kedalam kamar Alice dan mendapati Alice sudah rapi dengan dress nya dan rambutnya sudah terikat pita rapi
"Alice?"
"Hai. Ayo kita pulang"
Jason tersenyum
"Ayo. Aku punya sesuatu untukmu"
Saat diperjalanan. Hanya ada jalanan yang basah, disamping kanan kiri nya hutan
"Ini mau kemana Je?"
"You will see"
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen FictionAlicea atau kerap dipanggil Al, seorang gadis pendiam yang suka menulis apa yang ia pikirkan. Jason, pria yang memiliki keahlian dalam seni membuat kedua nya satu frekuensi. Jason yang terkenal tampan dan banyak dikelilingi wanita, justru mengingin...