Time

Pleasant

Alice terbangun dari tidurnya dan terkejut saat mendapati Jason sedang duduk tertidur dan menggenggam tangan nya

Oh God
Apakah aku disurga?
Bertemu dengan Jason?
Ah bukan
Ini memang Jason
Tapi bukan Jason ku...

Alice beranjak dari tidurnya dan membenarkan posisi tidur Jason

Dia semalaman kaya gini? Pegel ga sih?

Kemudian Alice membersihkan diri nya, dan ia berniat membuat sarapan untuk Jason.

Dia suka apa ya?
Ah ku bikin nasi goreng aja kali ya

Alice berada didapur, ia menyalakan sound system nya dan memainkan lagu The Swan - Camille Saint-Saents. Lagu itu sedikit menenangkan hari hari nya.

Setelah siap, Alice kembali kekamar

Belum bangun?
Kenapa nyenyak banget ya

Alice mendekat ke wajah Jason dan mengamati setiap inch wajahnya. Ia tertuju kepada bekas luka disebagian pipi kanan nya

Tiba tiba, Jason terbangun... Alice yang salting kini justru terjatuh dipangkuan Jason

"Hei, its okey I'm here.." ucap Jason sambil mendekap Alice

Ah, suasana menjadi canggung..

"Are you okey?" Tanya Jason. Alice hanya mengangguk.

"Mmm aku udah bikin sarapan. Kita sarapan dulu"

"Oh. Kamu udah bangun dari tadi?"

"Iya. Aku lihat kamu begitu kelelahan so. Aku tidak membangunkan mu"

"Hhh no. Aku cuma kebawa suasana kamar mu aja. Nyaman"

Nyaman kamu bilang? Jason dulu juga bilang kalau kamarku nyaman...

Alice dan Jason menikmati sarapan mereka. Alice masih terlihat canggung

"Kamu udah baik baik saja?"

"Yup I think.."

"Kalo gitu, aku pulang ya... Gapapa?"

"Ya its fine. Aku gapapa kok. Makasih..."

"My pleasure Alice.."

Bahkan cara bicaranya pun sama? Ya Tuhan...

Sepeninggalan Jason, Alice kembali ke kamar dan membuka buku biru nya lagi

Jason kamu tidak akan percaya ini
Dia
Iya dia yang menyerupai mu
Dia menyelamatkan ku dari Leon!
Thats should be you
Itu seharusnya kamu
Yang menyelamatkan ku dari Leon
Kalau kamu tau
Leon pasti tidak akan kamu biarkan lolos lagi
Aku sangat ketakutan malam itu
Tapi
Kenapa saat dia datang dan menyelamatkan ku
Itu benar benar seperti kamu
Kamu yang menyelamatkan ku Jas
Aku merasa aman saat berada di dekatnya
Sama seperti saat aku berada didekatmu

Alice merasa, Jason benar. Ia harus melanjutkan hidupnya. Agar ia disana, bisa tenang. Kalau tau bahwa Alice disini, dibumi. Bisa bahagia

Okey. Jas...
Hari ini aku akan mencari kesibukan
Entah apalah itu
Tapi maaf
Kalau buku mu akan selalu kubawa
Kemanapun...

Hari ini sedikit hujan. Alice menuju ke book store

Disana, terdapat tulisan Help Wanted. Mereka mencari pegawai untuk menjaga toko buku

"Excuse me. Apakah anda mencari karyawan untuk toko ini?" Ucap Alice

"Ya benar. Apakah anda berminat? Ah karyawan saya sudah tua, kadang ia tidak dapat mencarikan beberapa buku yang berada di rak atas kepada customer. Saya sering melihat anda kesini. Dan tentu nya anda suka membaca bukan? Saya akan berikan anda bonus satu buku perbulan nya jika berminat"

"Ya sure. Saya akan berkerja disini part time"

"Oh thankyou it much help..."

Alice tersenyum. Hari ini ia sudah dibolehkan untuk mulai bekerja.

Okey Jas...
Here we go
Kamu akan bangga denganku

Tak lama, suara bell pintu toko buku terdengar saat ada orang yang membuka nya. Orang itu sedang melepas mantel nya. Razan

"Hey Alice!"

"Oh hai. Kenapa kamu disini?"

"Aku mencarimu. Aku tau kamu disini jadi yaaa here I am"

"Ada apa Razan?"

"I just wanna ask. Alice, kamu mau menemani ku konser nanti malam?"

Alice terdiam. Ia akan teringat Jason kalau datang ke sebuah konser. Tapi, ia juga ingin sesekali melepas penat nya bukan?

"Oh great. I'm glad too Zan.."

"Serius? Yes. Okey I'll pick you up at 8pm"

Alice tersenyum

"Oh wait Alice. Kamu kerja disini?"

"Yap. Just want to spent my time. Hanya untuk menghabiskan waktuku"

"Oh okey... Goodluck then" Razan tersenyum dan meninggalkan book shop.