~Nadine Menjauh~

2.1K 99 4
                                    

From : Livani.s
Maaf karena gue udah jadi sahabat terburuk buat lo, gue bahkan gak pantes disebut sebagai sahabat. Makasih, karena lo udah bantuin gue disaat gue nyakitin lo. Gue bakal kangen sama lo.

To : Liva.
Jaga diri lo baik-baik di sana.

Nadine mematikan handphonenya.
Setelah menempuh perjalan selama berjam-jam, mereka tiba di bandara London Heathrow, Nadine melihat jamnya yang menunjukkan pukul 17.00 WIB, yang artinya sekarang di London pukul 11 siang.

"Gue belum kasih tahu oma tentang kepulangan kita, jadi hari ini kita ke mansion gue dulu, besok baru ke rumah oma, opa" ujar Nadine yang disetujui oleh kedua sahabatnya.

Mereka memesan taxi untuk ke mansion Nadine yang ada di London. Sesampainya di sana, ketiga gadis itu langsung berkumpul di taman belakang mansion itu.

"Lo udah dapet kabar dari Bella?" Tanya Kestia.

"Udah"

"Terus gimana?"

"Ya seperti yang kalian duga, mereka nyesal dan sedih"

"Liva?"

"Mereka nyalahin Liva atas semua yang terjadi, kata Bella mama usir Liva, dia balik ke rumahnya"

"Sudah seharusnya dia dapetin itu semua" ujar Meisya.

"Iya, bahkan itu belum seberapa, harusnya dia dapetin yang lebih, dan gue binggung kenapa sih lo masih mau bantuin dia, pakai beli rumah itu dan kasih dia dengan cuma-cuma lagi" sambung Kestia.

"Dia emang salah, tapi gue tahu apa yang dia rasain saat itu. Waktu itu di taman cuman ada kita, dan Liva gak ngeliat siapa-siapa lagi, jadi wajar kalau dia nuduh gue, gue yang bodoh karena mau disuruh sama orang itu"

Meisya dan Kestia hanya bisa menghela nafasnya, mereka beruntung mempunyai Nadine, gadis itu tidak hanya cantik secara fisik, tapi hatinya juga. Kebaikan yang tak pernah mereka berdua temui, mereka temui pada sosok Nadine.

🍏🍏🍏

Nadine menghela nafasnya kasar, sejak tadi ia menerima banyak pesan dari orangtuanya maupun dari Vino. Nadine hanya membaca itu semua, ia tak berniat membalas pesan mereka.

Bahkan mereka sampai membuat group sendiri. Di group itu ada Vino, Rika, Noel, dan juga Bella.

Orlando

Noel
Nadine, maafin papa. Seharusnya papa percaya sama kamu, maaf atas semua yang udah papa lakuin ke kamu.

Rika
Iya, sayang. Maafin mama juga, maaf karena mama udah nyakitin hati kamu. Kamu di london kan? Kita ke sana ya.

Vino
Dek, maafin gue ya. Gue bener-bener nyesel. Maaf.

Gadis itu kembali menghela nafasnya, bagaimanapun juga untuk saat ini, ia tidak ingin menemui mereka.

Nadine
Tolong, jangan temuin ak.

Setelah membalas chat itu, Nadine langsung mematikan handphonenya, ia akan kembali membukanya besok pagi.

Sebuah taxi memasuki perkarangan rumah yang cukup besar itu, tiga gadis keluar dari mobil itu.

"Akhirnya gue bisa pulang ke rumah" batin Nadine.

Ketiga gadis itu memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat pemilik rumah langsung menghampiri mereka dengan kagetnya.

NADINE (Completed)✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang