Trust Issues

7 0 0
                                    

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini, aku ingin membahas tentang satu hal yang menurutku menarik untuk dibahas. Karena pada dasarnya, pasti kita semua pernah mengalami satu hal ini. Kali ini aku ingin membahas tentang "Trust Issues", aku akan menjelaskan apa itu arti trust issues sampai dengan apa sih hal yang bisa kita lakukan agar bisa mengatasinya?

Apa itu arti "Trust Issues'?

Menurut (Zak, Gold, Ryckman, & Lenney, 1998) pada website https://satupersen.net/blog/trust-issues-bekas-luka-dari-masa-lalu Trust issues itu sikap tidak percaya kita pada seseorang. Seseorang yang memiliki trust issues akan cenderung memiliki pandangan negatif terhadap manusia lainnya. Untuk penyebab dari Trust Issues sendiri, bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Biasanya, trust issues ini muncul karena seseorang memiliki pengalaman yang buruk di masa lalu, yang membekas sampai dengan meninggalkan trauma untuk orang itu sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh dampak dari masalah keluarga, pernah dikecewakan, pernah dikhianati atau bahkan sama seseorang yang kita percaya.

Biasanya setelah mengalami pengalaman buruk ini, rasanya kita akan sulit percaya dengan seseorang dan pada akhirnya kita tidak akan terlalu banyak menaruh harapan kita untuk orang lain nantinya, karena besarnya rasa takut untuk dikecewakan lagi.

Lalu apasih tanda kalau kita ini memiliki trust issues?

Menurut https://www.ibunda.id/kata-bunda/4-tanda-tanda-kamu-punya-trust-issue Psikolog Ibunda, Nuran Abdat, M. Psi, menyebutkan ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau seseorang mengalami trust issue.

1. Selalu merasa curiga

Seseorang yang memiliki trust issues biasanya memiliki ketakutan tersendiri dengan pengkhianatan. Biasanya, orang yang memiliki trust issues akan selalu memikirkan hal terburuk yang mungkin bisa terjadi ketika akan memulai sebuah hubungan dengan orang lain. Seringnya mereka akan berfikir hal terburuk yang nantinya akan hadir di kemudian hari, yang akan menimbulkan kecurigaan dengan orang lain.

2. Selalu berfikiran negatif

Pada dasarnya proses berfikir seorang manusia akan sangat berpengaruh pada bagaimana cara dia menilai orang lain dan juga lingkungan disekitarnya. Seseorang yang memiliki trust issue seringkali akan terjebak didalam pikiran-pikiran negative yang membuat seseorang tersebut menilai orang lain berdasarkan dari sisi negatifnya saja.

3. Sulit berkomitmen

Seringnya memikirkan dampak terbutuk membuat seseorang yang memiliki trust issues memilih untuk tidak terikat secara emosional dengan orang lain. Hal ini dikarenakan ingin menghindari adanya kemungkinan untuk "disakiti" dikemudian hari.

4. Lebih memilih sendiri

Karena ke curigaan yang sering sekali muncul, perasaan tidak yakin dengan orang-orang yang ada disekitar, akhirnya membuat orang yang memiliki trust issues memilih untuk sendiri dan membatasi hubungan mereka dengan orang lain.

Sedikit ceritaku, hubungan terakhirku berakhir karena adanya perselingkuhan. Jujur sih, kalo diingat-ingat hubungan ini berakhir dengan sangat menyakitkan. Ya aku tidak menyalahkan siapapun ataupun keadaan, tapi kalo boleh berkata jujur, karena kejadian itu aku sekarang menjadi pribadi yang sangat takut untuk dekat dan percaya dengan orang lain. Aku jadi sangat takut dikecewakan, dikhianati dan aku takut untuk memulai kembali sebuah hubungan karena aku bisa menebak kalau akhir dari setiap hubungan itu hanyalah sebuah "kekecewaan".

Aku tahu tidak seharusnya aku seperti ini, karena pada dasarnya tidak semua laki-laki itu sama, dan tidak semua orang memiliki niatan buruk pada kita. It's so hard to trust when you've been broke right?

Aku sekarang menjadi seorang pribadi yang tidak pernah menggantungkan banyak harapanku dan berekspektasi terlalu tinggi pada seseorang, karena pasti rasanya akan sakit bukan ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan?

Sekarang, aku sedang belajar kembali membangun kepercayaanku. Entah itu untuk hubungan yang baru nantinya atau untuk orang lain. Aku sedang belajar, untuk kembali percaya kalau semua hal didunia ini tidaklah jahat dan memiliki niatan buruk padaku. Yang jelas aku ingin sekali bilang, "Jika kalian sedang menghadapi permasalahan trust issues, it's totally fine. Meskipun sekarang aku masih belajar untuk membangun kepercayaanku, tapi aku percaya dibalik semua hal buruk yang terjadi dunia ini pasti selalu akan ada hal baik yang akan menunggu kita didepan"

Ini beberapa cara yang aku baca di
https://satupersen.net/blog/trust-issues-bekas-luka-dari-masa-lalu mengenai beberapa hal yang bisa lakukan untuk mengatasi trust issues :
1. Merefleksikan pengalaman buruk yang pernah kita alami, dan belajar untuk mengikhlaskannya.
2. Move on, kita harus ingat apapun yang terjadi di masa lalu, akan selalu tinggal di masa lalu dan kita harus bisa fokus menatap kedepan.
3. Belajarlah dari pengalaman yang pernah kita alami. Jadikan hal buruk yang pernah terjadi ini sebagai bahan pembelajaran dan juga evaluasi bagi kita kedepannya.

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca tulisanku kali ini tentang "Trust Issues" aku harap sekali tulisanku kali ini bisa menjelaskan secara singkat mengenai trust issues dan bagaimana cara mengatasi kondisi ini. Aku juga sama masih belajar menghandle permasalahan trust issues ku, tapi aku ingin bilang kepada kalian untuk jangan pernah menyerah. Hal buruk yang pernah terjadi di masa lalu, akan selalu ada disana dan bukan tugas kita untuk terus mengkhawatirkannya.

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now