menjadiri.sendiri

asking permission

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas satu hal yang menurutku sangat perlu untuk dimiliki oleh kita di kehidupan sehari-hari. Kali ini aku ingin bahas satu hal tentang "Asking permission"

Ada satu kalimat yang disampaikan di salah satu podcsast ON PURPOSE, milik Jay Shetty yang membahas tentang "Permission To Be More Yourself & The Gift Of Saying No" dengan Alicia Keys yang menurutku sangat menarik,

"There is a wealth and a richness that you have, by protecting the beauty of who you are and your sanity and your wellness and the specialness of who you are. And each of us are special, in this really beautiful one of a kind of way." – Alicia Keys

Kalau di artikan kedalam Bahasa Indonesia seperti ini,
"Ada kekayaan dan kekayaan yang Anda miliki, dengan melindungi keindahan siapa Anda dan kewarasan Anda dan kesehatan Anda serta kekhasan siapa Anda. Dan masing-masing dari kita istimewa, dalam cara yang sangat indah ini."– Alicia Keys
Lalu apa itu asking permission?

Didalam menjalankan kehidupan pasti akan terasa melelahkan jika kita memiliki mindset untuk selalu mendapatkan "persetujuan" dari orang lain atas apa yang akan kita lakukan.
Mungkin salah satu dari kita terkadang masih memerlukan "persetujuan" dari orang lain ketika akan melakukan suatu hal, contohnya disaat kita bertanya tentang pendapat orang lain berdasarkan tentang apa yang akan kita lakukan. Tidaklah salah ketika ketika meminta pendapat orang lain, tapi bagaimana ketika yang kita sampaikan kepada orang lain itu bertentangan dengan apa yang kita harapkan? Pastinya kita akan merasa sedih dan juga kecewa dan terkadang kepercayaan pada diri kita lama kelamaan menjadi berkurang. Ketika mengalami ini, kita akan merasa malu dan tidak percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki.

Dulu aku adalah orang yang selalu memikirkan apa yang akan orang lain pikirkan tentangku. Aku selalu merasa minder dengan apa yang akan aku lakukan kedepannya. Tapi seiring berjalannya waktu, aku belajar banyak sekali hal baru. Sekarang aku tidak begitu mendengarkan apa yang orang lain akan katakan padaku. Yang aku maksud disini adalah aku tidak terlalu memikirkan ketika orang lain menyampaikan atau memberikan pendapat yang sekiranya dapat membuat perasaanku menjadi tidak enak, sedih atau kecewa.

Aku juga dulu adalah orang yang sangat ketergantungan kepada orang lain. Aku selalu meminta bantuan orang lain hampir di setiap saat dan kalau dibilang, aku itu senang sekali merepotkan orang lain :D Mungkin karena seiring umurku yang bertambah, aku belajar untuk melakukan segala hal sendiri. Aku melakukan hal yang ingin aku lakukan dan tidak melakukan hal yang tidak ingin aku lakukan. Ketika aku merasa sedih dan kecewa, aku akan memberi waktu pada diriku agar bisa lebih tenang. Aku tidak lagi beranggapan kalau kebahagianku itu berasal dari orang lain, karena kebahagiaan yang sesungguhnya itu berasal dari kita sendiri. Ketika kita percaya pada diri sendiri, rasanya akan lebih bebas dan juga damai. Aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang di luar pilihanku, dan bukan karena sebuah keharusan. Nantinya kita akan bersama orang lain karena cinta, bukan karena merasa kesepian.

Aku selalu berkata dan menyampaikan apapun yang aku rasa dan juga fikirkan. Mungkin terkadang, orang lain akan berpendapat "Kenapa sih dengan orang ini?" Aku merasa ketika kita menyampaikan apa yang kita fikirkan dan juga rasakan, tandanya kita berbicara jujur terhadap diri kita sendiri. Banyak sekali yang aku pelajari setiap harinya, akupun mengerti kapan kita harus bilang iya dan kapan kita harus bilang tidak didalam setiap kondisi. Karena menurutku, "Ketika semuanya terlihat buruk, tubuh kita akan memberikan sinyal dan memberitahu mana yang baik dan buruk untuk diri kita." Jadi, jangan ragu untuk percaya dengan dirimu sendiri ya?

Mungkin terkadang aku masih sering sensitive didalam segala hal, dan terlalu memikirkan apa yang orang lain akan pikirkan tentangku. Tapi ini adalah hal yang normal bukan? Untuk merasakan apa yang sedang kita rasakan. Aku pun masih belajar, dan akan terus belajar untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.  Aku harap setelah kalian membaca tulisan ini, kalian bisa lebih percaya dengan kemampuan yang ada pada diri kalian. Mengerti kapan harus bilang iya dan juga tidak dan percaya apapun yang kalian rasakan itu sangat wajar untuk dirasakan dan kalian tidak perlu khawatir untuk itu.

And each person has their own truth anyway, and so it really doesn't matter what other people tell you. And you have to find your own truth. – Alicia Keys

- "Dan setiap orang memiliki kejujurannya sendiri, and tidaklah penting apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Dan kamu harus berhasil menemukan kejujuranmu sendiri." – Alicia Keys

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca tulisanku. Semoga tulisanku dapat berguna dan juga bermanfaat!🧡