Tidak sempurna, tidak apa-apa

7 0 0
                                    

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini, aku ingin menulis salah satu bahasan tulisan yang sangat ingin aku tulis. Tulisan ini sebenarnya menggambarkan salah satu hal yang masih sering aku rasakan, dan aku rasa kalian juga pernah juga merasakan hal yang sama seperti ini. Kali ini aku ingin membahas tentang "tidak sempurna, tidak apa-apa"

Salah satu kebiasaan yang sering aku lakukan adalah membuka Pinterest dan aku pernah membaca satu tulisan disana, bunyinya seperti ini :

I don't have an amazing figure or a flat stomach, I am far from being considered a model, but I am me. I eat food. I have curves. I have more fat than I should. I have scars because I have history. Some people love me, some people like me, some hate me. I have done good, I have done bad. I love my pj's and I go without make up and sometimes don't get my hair done. I am random and crazy. I don't pretend to be someone else I am not. I am who I am, you can love me or not. And if I love you, I do it with my whole heart.

Dan jika diartikan ke Bahasa Indonesia seperti ini,

Saya tidak memiliki sosok yang luar biasa atau perut rata, saya jauh dari anggapan sebagai model, tetapi saya adalah saya. Saya makan makanan. Saya memiliki lebih banyak lemak daripada yang seharusnya. Saya memiliki bekas luka karena saya memiliki cerita yang bisa dibagikan. Beberapa orang mencintai saya, beberapa orang menyukai saya, beberapa membenci saya. Saya telah melakukan yang baik, saya telah melakukan yang buruk. Saya pergi tanpa make up dan pergi dengan rambut yang berantakan. Saya terkadang bersikap random dan melakukan apapun yang saya ingin lakukan. Saya tidak berpura-pura menjadi orang lain. Aku adalah aku, kamu bisa mencintaiku atau tidak. Dan jika aku mencintaimu, aku melakukannya dengan sepenuh hati.

Jujur, setelah membaca tulisan diatas rasanya sangat mengambarkan perasaan dari setiap orang yang terkadang merasa dirinya belumlah cukup untuk menjadi sosok yang sempurna. Aku dulu, sering sekali merasa sedih dan juga berkecil hati dengan banyak hal, ya meskipun sekarang masih seperti itu hehe. Tapi aku selalu berusaha untuk menguatkan diriku, dan juga meyakinkan diriku, kalau apapun hal yang aku rasakan itu hanya ada pada pikiranku saja dan bukan pada apa yang aku lakukan.

Sedikit flashback ya, saat putus dulu, berat badanku sempat turun sampai 10 kg. Kalian mungkin akan bertanya-tanya, kenapa bisa sih? Kalau namanya patah hati sama orang ya tinggal lupain aja, dan gausah dibawa berlarut-larut.

"Jadi cewe itu harus kuat, jangan lemah dong mon!"

Proses patah hati, dan penyembuhanku itu menurutku adalah salah satu pembelajaran terpenting yang terjadi didalam hidupku. Buatku setiap luka yang dialami oleh seseorang, pasti memiliki kisahnya sendiri dan akan menjadi pembelajaran yang bisa mengubah hidupnya di kemudian hari. Patah hati terhebatku kemarin, memberikan banyak sekali pembelajaran tentang cinta dan juga kehidupan.

Beberapa bulan kemudian setelahnya, berat badanku naik beberapa kilo. Sekarang berat badanku sekitar 60 kg. Sempat sih, aku mendapatkan beberapa kali body shamming dari beberapa orang, yang bilang kalau badanku ini sekarang terlalu gemuk! L Jujur, dengan semua omongan itu aku merasa sangat tidak pede dan juga minder. Aku jadi malu menggunakan pakaian yang akan aku gunakan, karena takut terlihat gendut! Tapi semakin berjalannya hari, aku pun terus belajar untuk bisa menerima dan mencintai diriku sendiri. Aku berusaha menerima siapa diriku. Berusaha menerima apa yang sudah ada pada diriku, dan menganggapnya sebagai kelebihan dan hadiah yang berikan oleh Tuhan untukku. Aku sangat percaya, kalau setiap orang diciptakan dengan bentuk yang berbeda-beda, dan itulah alasan kenapa ini unik dan juga spesial!

Sekarang, aku tidak lagi memperdulikan baju apa yang akan aku pakai hari ini. Ketika ingin pergi keluar rumah, aku memilih baju yang ingin aku gunakan. Aku meyakinkan diriku, kalau "it's okay to look fat, yang terpenting kamu adalah kamu. Dan kamu tidak berusaha menjadi orang lain."

Mungkin masih banyak sekali hal yang bisa menggambarkan tentang perasaan "ketidaksempurnaan" ini, disini aku ingin menyampaikan akan ada banyak sekali hal yang terjadi didalam kehidupan kita dan terkadang pastinya kita melakukan hal yang baik ataupun terkadang tidak sengaja melakukan sesuatu hal yang buruk. Dan pastinya ketika tidak sengaja membuat kesalahan ataupun hal buruk, hal ini bisa membuat kita merasa berkecil hati. Pastinya sebagai seorang manusia, kita pernah berbuat kesalahan dan juga memiliki kesalahan didalam hidup. Tapi percayalah, ini adalah bagian menjadi seorang manusia bukan? Kesalahan akan selalu menjadi bagian dari kita setiap harinya, yang nantinya dapat memberikan pelajaran untuk kita. Selanjutnya tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Apakah kita mau memberikan kebencian untuk diri sendiri karenanya, atau cinta dan juga pengampunan untuk diri kita sendiri (self-forgiveness).

Aku percaya sekali, setiap manusia di dunia ini pasti akan selalu berusaha menjadi sosok yang sempurna. Tapi percayalah kepadaku, sebagaimana usaha kerasmu untuk menjadi sempurna, jangan sampai keinginanmu itu mengecilkan perasaanmu. Kamu harus ingat kalau semua yang kamu rasakan itu adalah perasaan yang sangat valid. Menurutku sendiri, menjadi sempurna adalah sebuah proses dimana kita bisa menerima dan mencintai diri kita seutuhnya, karena percaya deh ketika kita mencintai kekurangan kita, hal inilah yang membuat kita menjadi sesuatu yang sempurna.

"Ketidaksempurnaan adalah kesempurnaan untuk sebuah prespektif yang indah."

Semoga tulisanku kali ini bisa merubah pandangan kalian tentang apa itu "ketidaksempurnaan" dan bisa merubah prespektif kalian kalau menjadi "tidak sempurna" itu sama sekali tidak apa-apa. Untuk sudah yang membaca tulisan ini, terima kasih banyak! Semoga tulisanku ini dapat berguna dan bermanfaat. Boleh sekali untuk comment, like, dan repost tulisan ini ya!

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now