menjadiri.sendiri

Menghakimi orang lain

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini aku pengen bahas satu hal yang menurutku menarik untuk dibahas karena terkadang hal ini masih menjadi hal yang sering tidak kita perhatikan didalam menjalankan hari kita sehari-hari. Kali ini aku mau bahas tentang "Menghakimi Orang Lain" Aku akan menjelaskan kenapa sih hal ini perlu menjadi perhatian kita?

Tanpa harus aku jelaskan pasti kalian sudah mengerti dan juga paham tentang "Menghakimi orang lain." dan terkadang pasti secara tidak sadar, kita sering mengucapkan, bertindak, atau mungkin bersikap yang tidak selayaknya dilakukan dan terkadang hal ini terkadang bisa membuat orang lain merasa sedih dan juga kecewa.

Banyak sekali kejadian dan juga hal yang pastinya akan kita lewati sehari-harinya. Suatu hari aku pernah mendapatkan perkataan dari seseorang, yang menurutku cukup menyakitkan.

"Kamu itu cuma bisa nyusahin aja, seharusnya dari kemarin, kamu sudah bisa mencari kerja dan menghidupi kehidupanmu sendiri."

Keputusanku setelah lulus diploma adalah melanjutkan kuliah ke jenjang sarjana. Mungkin diawal untuk sebagian orang, ini adalah hal yang konyol karena lebih memilih pendidikan dibandingkan memanfaatkan pelajaran apa yang sudah aku punya selama kuliah diploma kemarin. Waktu dibicarakan seperti itu, yang aku lakukan hanya diam. Rasanya ingin sih membalas perkataan buruk itu, tapi aku pikir untuk apa? Bukannya itu hanya akan membuang energiku saja dengan percuma?

Mungkin diusiaku yang sekarang, masih akan da banyak hal yang lebih sulit dan akan membuatku lebih merasa sedih di hari-hari kedepan. Aku tidak menyalahkan setiap orang yang pernah berkata buruk kepadaku, mungkin mereka hanya "lepas kendali" tapi terkadang juga tidak bisa dipungkiri ketika orang lain mulai "menghakimi" rasanya sangat menyakitkan ketika orang itu hanya melihat dari sebelah sisi saja dan tidak melihat dan mencoba mengerti apa yang dirasa.

Terkadang melelahkan bukan, ketika orang lain "menghakimi" dengan berkata atau melakukan suatu hal yang buruk? Menurutku, apa yang orang lain rasakan dan apa yang kita rasakan adalah hal yang sangat berbeda. Mungkin kejadian yang dialaminya sama, tapi setiap perasaan sakit yang diterima orang itu pasti sangatlah berbeda.

Aku adalah seorang anak broken home. Orang tuaku berpisah ketika aku duduk di kelas 6 sekolah dasar. Mungkin untuk anak diusiaku waktu itu, bukanlah hal yang mudah untuk mencerna dan juga menerima apa yang terjadi didalam hidupku. Tapi aku mencoba dengan keras, untuk memahami dan terus berjalan sampai detik ini meskipun itu terasa sangat sulit. Tapi aku memutuskan untuk tetap berjalan, meskipun semuanya terasa sulit.

Terkadang, sering sekali aku menemui dan juga melihat banyak orang yang berusaha untuk mengerti tapi sebenarnya mereka sama sekali tidak mengerti apa dirasakan. Aku selalu ingat kalimat ini setiap kali aku menjalani hari-hariku.

"Sebelum kamu menempatkan orang lain berada di posisimu, tempatkan dirimu terlebih dahulu untuk berada di posisi itu."

Jujur, butuh waktu yang cukup lama untuk mengerti dan memahami kalimat ini. Aku bukan orang yang sempurna dan tidak pernah menghakimi orang lain. Terkadang aku juga masih sama seperti mereka, ketika aku tidak suka dengan satu hal, semua fikiran-fikiran negative itu datang kepadaku. Tapi aku selalu berusaha untuk belajar mendengarkan, dan juga mengerti dan hal ini sangat membantuku dan juga orang lain untuk bertumbuh.

Semoga tulisanku kali ini tentang "Menghakimi orang lain" bisa membantu merubah prespektif kita bagaimana cara kita didalam menyikapi apa yang akan kita lakukan kedepannya. Aku disini, aku akan sangat senang sekali mendengar dan mengerti apa yang kalian rasakan dan jika kalian butuh teman untuk berbicara boleh sekali kontak aku lewat instagramku, @monicahudaaa.

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca tulisanku tentang "Menghakimi orang lain" Semoga tulisanku ini dapat berguna dan juga bermanfaat. Boleh sekali comment, like dan repost ya!