Memaafkan dan self-forgiveness

6 0 0
                                    


Halo semua!

Pada kesempatan kali ini aku ingin membahas satu hal yang sangat penting untuk disadari oleh kita belakangan ini. Aku ingin membahas tentang "Memaafkan dan self-forgiveness."

Lalu apa sih yang dimaksud dengan "Memaafkan" dan juga "self-forgiveness" itu sendiri?

Memaafkan sendiri buat aku adalah sebuah tindakan "melepaskan (letting go)" yang kita lakukan, ketika kita lebih mendahulukan kasih sayang dan juga pengampunan dibandingkan dengan kebencian dan juga amarah yang ada dalam diri kita. Sedangkan self-forgiveness sendiri adalah sebuah pemaafan yang kita berikan untuk diri kita sendiri, dimana kita lebih memutuskan untuk melangkah dibandingkan dengan membawa kemarahan itu sendiri terus bersama kita.

Di setiap harinya, pasti kita pernah dikecewalan dan juga mengecewakan seseorang bukan? Atau kita pernah mengalami sesuatu yang buruk dan juga berbuat kesalahan di masa lalu? Atau pernah merasakan kegagalan, karena tidak lulus ke Universitas yang kita inginkan? atau gagal mendapatkan pekerjaan yang kita impikan? Dan masih banyak lagi hal, yang bisa membuat kita perlu untuk memaafkan dan juga melakukan self-forgiveness itu sendiri.

Aku pernah membaca salah satu kutipan di sebuah website, yang kalimatnya seperti ini,

"Jelas bahwa mampu memaafkan orang lain sangat penting untuk hubungan sosial yang sehat, tetapi mampu memaafkan diri sendiri juga dapat berperan dalam cara Anda berinteraksi dengan orang lain dalam hidup Anda. Ketika kebencian diarahkan ke dalam, itu mungkin menyebabkan Anda mengisolasi diri dari orang-orang yang Anda cintai atau bahkan memproyeksikan perasaan negatif Anda kepada orang-orang yang peduli pada Anda.

Singkat ceritanya, aku pernah merasa benar-benar kecewa kepada seseorang, ketika aku memberikan seluruh kepercayaan dan rasa sayang yang aku punya pada dia. Disaat hatiku itu merasa sangat hancur, rasanya seperti sangat sulit untuk bisa memaafkan seseorang yang sudah sangat menyakiti dan mengancurkan hatiku. Pernah suatu ketika, disaat aku pergi untuk beribadah ke Masjid. Entah kenapa, aku berfikir seperti ini,

"Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan bukan? Begitupun dengan aku. Tapi kenapa, setiap umat yang masuk kedalam rumah ibadah, tidak pernah dilarang oleh Tuhannya? Contohnya ketika aku masuk kedalam masjid, tapi tidak ada ceritanya ketika aku memasuki masjid kedua kaki ku langsung terbakar."

Dari situ aku berfikir, "kenapa aku yang seorang manusia tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain? Padahal jika dipikir, aku ini hanya seorang manusia bukan? Yang pada dasarnya hanya mahluk ciptaan Tuhan." Semenjak hari itu, aku pun juga berfikir, untuk apa juga aku menyimpan dendam dan rasa kesal pada seseorang. Hal itu hanya akan membuat hati aku merasa berat dan juga tidak nyaman saja nantinya, bukan?

Setelah memutuskan untuk memaafkan, hatiku ini rasanya menjadi sangat tenang dan juga damai. Aku tidak memutuskan untuk membawa kebenciaan dan juga kemarahan didalam hatiku. Aku juga memutuskan untuk menerima dan memaafkan diriku sendiri, karena aku sadar aku ini hanya seorang manusia yang pastinya akan selalu berbuat kesalahan.

Aku tahu dan sangat paham sekali, bagaimana perasaan kita jika seseorang melakukan satu tindakan yang menyakiti dan juga mengecewakan kita. Tapi disini aku ingin sekali bilang, terkadang dengan memaafkan seseorang itu bukan berarti kita adalah seseorang yang lemah. Itu berarti kita lebih mengutamakan kebahagiaan dan juga kedamaian untuk kita sendiri. Di masa itu juga aku memutuskan untuk memaafkan diriku sendiri, atas kesalahan dan juga kekeliruan yang pernah aku lakukan. Dengan kita mampu memaafkan diri sendiri maka kita dapat meningkatkan pandangan dan kemampuan kita untuk berhubungan dengan orang lain secara lebih positif.

Semoga tulisanku kali ini, dapat memberikan dampak positif dan juga tentunya dapat merubah prespektif kalian yang sudah membaca, tentang arti dari "Memaafkan dan juga tentang pentingnya "self-forgiveness" itu sendiri.

"Sebagai seorang manusia, pastinya kita akan selalu berbuat kesalahan didalam hidup. Terkadang disaat berbuat kesalahan, kita tidak menyadari kalau yang kita lakukan dapat menyakiti perasaan orang lain. Yang jelas, aku harap sekali dengan memilih untuk memaafkan, semoga kita mendapatkan kedamaian untuk diri kita sendiri"

Semoga tulisanku kali ini tentang "Memaafkan dan juga self-forgiveness dapat berguna dan juga bermanfaat untuk kalian yang membaca. Boleh sekali repost, comment, dan like tulisan ini J 

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now