Apa yang harus dilakukan ketika kita disakiti atau dihina oleh orang lain?

12 0 0
                                    

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini aku pengen bahas tentang sesuatu hal yang menurutku sering terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari. Kali ini aku mau bahas tentang "Apa yang harus dilakukan ketika kita disakiti atau dihina oleh orang lain?"

Terkadang kita sering atau pernah mengalami dan mendapatkan perlakuan dari orang lain yang menyakiti perasaan kita dan tentu ketika kita mendapatkan perkataan ataupun perlakuan tersebut pasti kita merasa sedih, kecewa dan bisa saja merasa down. Tapi disini, aku ingin menyampaikan bagaimana cara mengatasi perasaan sedih, kecewa atau menjadi down itu?

Beberapa hari yang lalu, aku mendapat perkataan yang aku rasa cukup menyakitkan untuk didengar dari seseorang. Ketika mendengar perkataan itu rasanya sedih sekali dan jujur waktu itu pun aku menangis. Rasanya ingin sekali aku meluapkan kemarahanku dan juga membalas perbuatan buruk orang itu. Tapi aku berusaha untuk "diam", ya meski aku tahu rasanya sangat tidak enak sekali jika harus memendam sebuah kemarahan. Dan pada saat itu aku melihat salah satu video motivasi Merry Riana yang berjudul, "Ketika kamu di caci dan dihina."

Ada salah satu pesan yang disampaikan oleh Merry Riana disana, yang jujur menjadi hal yang aku ingat sampai sekarang. Didalam video itu Merry Riana menyampaikan salah satu ilustrasi cerita tentang seorang guru spiritual dan seorang pemuda. Suatu ketika murid dan gurunya itu berbeda pendapat, pemuda itu marah kepada gurunya dan mengeluarkan kata-kata yang kasar dan juga ujaran kebencian. Tapi gurunya pada saat itu hanya diam saja tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Setelah pemuda itu pergi, murid lain yang melihat peristiwa itu penasaran dan bertanya, "Mengapa guru diam saja? Kenapa guru tidak membalas makian si pemuda itu?"

Si guru pun bertanya kepada si murid, "Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak mau menerimanya lantas menjadi milik siapa pemberian itu?"

Lalu si muridpun menjawab dengan lugas, "Tentu kembali pada si pemberi".

"Betul, begitupula dengan kata-kata kasar itu. Karena saya tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan menjadi miliknya kembali. Dan dia harus menyimpannya sendiri."

Disana juga disampaikan, sebuah ilustrasi tentang orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya. Coba bayangkan ketika kamu ingin meludahi langit, apa yang akan terjadi? Ludah itu hanya akan mengotori wajahmu sendiri.

Sebagai seorang manusia, aku rasa sangatlah wajar jika kita merasakan sedih, kecewa atau bahkan mungkin menjadi down karena perbuatan orang lain yang menyakiti perasaan kita. Dan sebuah hal yang wajar, jika kita terkadang menangis untuk meluapkan apa yang kita rasakan.

Aku tahu akan sulit sekali rasanya ketika ada orang yang mengeluarkan kata-kata yang kasar ataupun menyakiti hati kita, dan yang kita lakukan hanyalah "diam". Jika ada seseorang yang marah kepada kita dan mengeluarkan kata-kata kasar dan juga kebencian, biarkan saja. Itu artinya mereka sedang membuang sampah hati mereka. Tapi coba bayangkan jika kita memilih untuk "diam", maka sampah hati itu akan kembali pada orang itu kembali. Justru sebaliknya, kalau kita tanggapi, itu tandanya kita menerima semua omongan kasar dan juga kebencian yang telah diberikan kepada kita.

Seberapa sulit untuk dilakukan, aku harap kita selalu bisa memaafkan kesalahan orang lain ya! Mungkin ini bakal menjadi hal yang sulit, ketika kita hanya membiarkan (diam) dan memaafkan kesalahan orang tersebut. Tapi percaya deh ketika kita memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyakiti kita, tandanya kita bukan hanya memaafkan kesalahan untuk orang tersebut, tapi kita juga memaafkan diri kita sendiri.

Aku disini sama seperti kalian, masih sama-sama belajar untuk bisa mengendalikan emosi dan juga perasaanku. Terkadang rasanya memang, ingin sekali membalas semua perbuatan buruk dari orang lain, tapi semakin umurku bertambah rasanya "untuk apa?" karena terkadang sebagai seorang manusia, ada saatnya kita harus diam dan juga merespon orang lain bukan?

"Kita tidak bisa mengendalikan apapun yang ada didunia ini, yang bisa kita kendalikan adalah bagaimana cara kita menanggapinya"

Semoga tulisanku kali ini tentang, "Apa yang harus dilakukan ketika kita disakiti atau dihina oleh orang lain?" bisa membantu dan merubah mindset kalian bagaimana cara mengatasi perasaan sedih, kecewa dan menjadi down ketika ada orang yang mengeluarkan kata-kata yang kasar dan menyakitkan kepada kita.

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now