letting go and acceptance

13 1 0
                                    


Halo semua!

Kali ini maaf ya kalo rada mellow sedikit, tapi aku harap tulisan aku ini bisa ngebantu kalian yang sedang lagi proses move on, atau lagi ngerasain galau karena pasangannya, atau mungkin lagi ngerasa sedih karena baru aja putus.

Kali ini aku mau bahas tentang "letting go and acceptance"

Singkat ceritanya seperti ini, Kota Kembangku hari itu kelabu. Sejujurnya bukan saatnya lagi aku ceritain dan omongan lagi tentang hal ini, karena jujur kejadiannya ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Tapi aku rasa aku pengen sharing tentang hal ini. Semoga ceritaku ini bisa membantu dan memberikan kekuatan kepada kalian yang sedang patah hati. Aku pernah baca satu kalimat dari salah satu artis favoritku, bunyinya seperti ini :

"If you are broken, you do not have to stay broken" – Selena Gomez

Kalau diartikan seperti ini, "jika kamu hancur, kamu tidak perlu tetap terus merasa hancur." Aku mengartikan dan memahami kalimat itu dalam waktu yang cukup lama. Dulu cintaku hancur, karena munculnya perempuan lain didalam kehidupanku. Perempuan itu datang, bagaikan burung gagak yang sedang kelaparan. Waktu itu, dan bahkan sampai saat ini aku tidak mengerti apa tujuannya dan bagaimana caranya dia bisa masuk begitu saja kedalam hidupku. Yang jelas perasaanku, sangat hancur, layaknya sebuah kaca yang telah pecah berkeping-keping.

Mungkin salahku, yang terlalu polos terhadap apapun. Aku selalu memakai perasaanku, dan selalu punya rasa kasihan yang mungkin kalau orang-orang bilang sangatlah berlebihan, dan bilang kalau aku ini terlalu baik. Dan yang terutama, aku selalu merasa ga enakan. Jujur menjadi orang yang memiliki semua perasaan ini rasanya bener-bener gaenak! Terkadang semuanya begitu melelahkan, tapi aku bersyukur karena aku diciptakan menjadi orang yang seperti ini. Butuh beberapa bulan lamanya, agar aku bisa benar-benar merasa baik-baik saja seperti sekarang. Setelah perpisahan itu, aku banyak sekali mendapatkan banyak pelajaran dan juga nilai-nilai didalam kehidupan ini yang mengubah cara pandang dan prespektifku. Aku pun banyak menghabiskan banyak waktu bersama keluargaku, teman-temanku, dan yang terutama waktuku bersama Tuhan. Kalian harus tau hal ini sangatlah membantu!

Aku sama sekali tidak menyesal dengan apa yang sudah pernah terjadi, mungkin salahku dulu yang memiliki perasaan terlalu dalam terhadap seseorang, dan melupakan kalau diriku ini sendiri itu berharga dan perlu dicintai. Mungkin, bukan dia orang yang disiapkan oleh-Nya untukku, mungkin apa yang terjadi kemarin itu memang seharusnya terjadi, coba bayangkan bagaimana jika semua perasaan itu hancur di jenjang yang lebih jauh nantinya?

Kalau dibilang sedih, kecewa, marah, aku merasakan semua perasaan itu. Dan kalian tahu? Selama aku merasakan semua perasaan itu, aku tidak pernah berusaha menyingkirkannya sama sekali. Aku membiarkannya tetap ada bersamaku. Mungkin kalian bertanya, "Kenapa?" Jujur ini yang aku rasakan, ketika aku berusaha untuk menghindar dan menjauh, semua perasaan dan emosi itu rasanya benar-benar ada didekatku. Mungkin kalian bertanya, apakah aku marah pada perempuan itu dan juga laki-laki yang dulu pernah bersamaku? Jawabannya, tidak. Memaafkan orang lain mungkin hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia. Aku merasa untuk apa, aku menyimpan semua perasaan sedih, kecewa, marah kepada orang lain? Itu hanya akan membuat hatiku terasa berat. Lalu apa yang aku dapatkan dari memaafkan? Aku mendapatkan kedamaianku, kedamaian untuk diriku sendiri. Dan akupun juga berusaha memaafkan diriku sendiri.

Jujur, aku tidak bisa menghilangkan begitu saja dia. Dulu dia adalah sebuah tempat meluapkan kesedihan, dan juga membagi kebahagian bersama. Orang yang pernah berarti didalam kehidupanku. Buatku sekarang, dia hanyalah bagian dari perjalanan hidupku. Pernahkah kamu mendengar kalimat ini,

"Jika kamu mencintai sesuatu, kamu perlu membiarkannya pergi"

Sekarang aku mengerti kalimat itu, aku tidak bisa lagi terus membiarkan laki-laki itu terus berada disampingku. Ini mungkin akan menjadi sesuatu yang tidak sehat, ketika aku terus membiarkannya berada didalam hidupku atau aku yang terus berada didalam kehidupannya. Aku membiarkan dia pergi, karena aku tahu mungkin cinta yang aku punya ini tidak cukup besar untuk dia.

Mungkin segitu sharing yang bisa aku ceritain disini, jika kamu sedang mengalami hal yang sama seperti yang aku ceritakan ini. Percayalah, semuanya akan baik-baik saja. Kalau aku sekarang bisa, seperti ini percayalah pasti kamu juga! Apa yang aku sampaikan diatas, mungkin bukan hal penting tapi aku sangat sekali berharap tulisanku kali ini bisa berguna dan juga bermanfaat untuk kalian. Terima kasih yang sudah membaca, boleh sekali untuk like, repost dan comment! 

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now