Berfikir sebelum bertindak dan berkata-kata

11 0 0
                                    

Halo semua!

Pada kesempatan kali ini aku pengen satu hal yang menurutku sangat penting untuk menjadi acuan kita sebelum bertindak dan juga berucap didalam menjalankan keseharian. Kali ini aku ingin bahas tentang "Berfikir sebelum bertindak dan berkata-kata".

Aku membaca salah satu artikel di google, https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2001-may-21-he-540-story.html dan ada salah satu kalimat yang menurutku sangat bagus untuk diingat,

Most kids would never dream of physically hurting someone else. But they sometimes forget that words can cause harm too. Spreading rumors or gossiping about someone can make that person feel sad, left out and angry. "Words do have power. What you say about somebody can hurt them," says UCLA psychologist Fred Frankel, an expert on friendship.
Jika di artikan kedalam Bahasa Indonesia, artinya seperti ini "Kebanyakan anak tidak akan pernah bermimpi menyakiti orang lain secara fisik. Tetapi mereka terkadang lupa bahwa kata-kata juga dapat menyebabkan kerusakan. Menyebarkan rumor atau bergosip tentang seseorang dapat membuat orang itu merasa sedih, tersisih, dan marah. "Kata-kata memang memiliki kekuatan. Apa yang Anda katakan tentang seseorang dapat menyakiti mereka" kata psikolog UCLA Fred Frankel, seorang ahli persahabatan."
Banyak sekali kejadian yang kita alami setiap harinya, dan mungkin terkadang kita menemui dan menjumpai hal-hal yang terkadang membuat perasaan kita rasanya menjadi tidak enak atau bad mood. Dulu aku itu orang yang sama tidak pernah memikirkan kata-kata yang aku ucapkan dan juga tindakan yang aku lakukan, aku tidak pernah berfikir bagaimana dampak kedepannya jika aku mengatakan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain atau tindakan yang aku lakukan dapat berdampak tidak baik untuk orang lain. Mungkin bisa dibilang, terlalu cuek. Namun, seiring berjalannya waktu aku belajar untuk merubah salah satu sikapku ini. Aku melihat dan juga merasakan bagaimana sebuah kata-kata bisa menyakiti perasaan orang lain, dan sebuah tindakan ternyata tidak hanya baik untuk dua sisi jika hanya dilihat hanya dari satu prespektif saja.
Aku percaya, setiap manusia di dunia ini sebenarnya tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan orang lain, entah itu melalui perkataan ataupun tindakan. Tapi terkadang kita lupa bagaimana cara bersikap dan juga bertindak terhadap orang lain, bukan? Contohnya ketika kita menyebarkan sebuah hal yang baru kita ketahui, menceritakan kembali kepada orang lain tentang hal yang baru kita ketahui tentang teman kita atau ketika kita mengatakan hal yang buruk ketika mendapatkan hal yang tidak sesuai dengan harapan, berkata hal buruk kepada orang lain ketika kita sedang dan juga kesal/marah, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Tanpa disadari, ketika melakukan sebuah hal yang menurut kita baik, belum tentu menjadi hal yang baik untuk orang lain. Bisa saja perkataan atau tindakan yang kita lakukan ini dapat menyakiti perasaan orang lain, membuat mereka menjadi sedih, kecewa, atau tersisihkan bukan?
Seseorang dulu pernah berkata kepadaku, ketika dulu aku akan melanjutkan kuliah diploma dulu. "Buat apa wanita kuliah tinggi? Nantinya juga bakal ada didapur juga. Lagi pula, tidak sembarang orang bisa kuliah di universitas itu."
Jujur ketika mendapatkan perkataan itu perasaanku rasanya sedih sekali, aku menjadi sangat minder dan tidak percaya kepada diriku sendiri. Tapi aku tetap berusaha untuk bangkit, dan meyakinkan diri kalau omongan orang itu tidak benar. Setelah pengumuman penerimaan, aku mendapatkan kabar kalau aku diterima untuk berkuliah di universitas itu dengan biaya sumbangan 0 rupiah.
Mungkin itu salah satu contoh yang dapat aku sampaikan, betapa kata-kata dapat memberikan dampak yang cukup besar untuk seseorang. Aku percaya, setiap orang sama sekali tidak memiliki maksud untuk menyakiti orang lain, mereka hanya lupa bagaimana cara bertindak. Aku tidak marah dengan setiap ucapan atau tindakan buruk yang pernah diberikan kepadaku, dan aku harap kalian juga bisa seperti itu ya? Aku harap setelah membaca tulisanku ini, kalian dapat lebih berhati-hati lagi dengan kalimat yang akan diucapkan kepada orang lain maupun tindakan yang akan kalian lakukan di kemudian hari. Sekarang, sebelum berucap dan bertindak, aku selalu menempatkan posisiku sebagai orang yang akan mendapatkan kalimat atau tindakan buruk itu. Jadi sebelum berucap atau bertindak, pasti akan selalu terbayang bagaimana perasaanku jika aku ada di posisi mereka.
Be careful with your words. Because once they're said, they can be forgiven but they not necessarily forgotten.
"Berhati-hatilah dengan ucapanmu. Karena ketika mereka diucapkan, mungkin mereka bisa dimaafkan tapi mereka belum tentu dilupakan."
Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca, semoga tulisanku kali ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi acuan bagi kalian sebelum berucap kepada orang lain maupun ketika akan bertindak nantinya.

menjadiri.sendiriWhere stories live. Discover now