Author's POV
"Soobinn!! Main yukk!!" Teriak Hueningkai sambil berjalan menaiki tangga.
"Main apaan?" Tanya Beomgyu.
"Kuda-kudaan." Jawab Hueningkai dengan ekspresi muka bulan. You know lah
"Goblok!" Yeonjun langsung menjitak kepala sang bule nano-nano disebelahnya itu.
Ketika mereka sampai di depan kamar Soobin dan hendak mengetuknya, Soobin tiba-tiba keluar dengan wajah panik dan keringat yang membanjiri tubuhnya. Iyalahh, kan habis olahraga sama Soorai. Belom deng, gak jadi.
"Kaget gue asu! Lo kenapa dah kek habis dikejar maling?" Tanya Yeonjun.
"Eh anying, kebalik bego!" Taehyun.
"Oh iya :v"
"Gapapa, turun aja, kita ngobrol di depan tv."
"Kenapa sih lu?"
"Bacotttt, buruan turun!"
Soobin dengan cepat langsung mengajak teman-temannya untuk segera turun ke lantai 1. Setelah dirasa aman, Soorai dengan pakaian yang sudah rapi, perlahan keluar dari kamar Soobin dan langsung lari menuju kamarnya sendiri.
Dibalik pintu, Soorai nampak ngos-ngosan dan terduduk di lantai. Ia menutup matanya dan malah jadi teringat kejadian 5 menit yang lalu.
"Astagaaa, maluu bangettt!!" Ia menutup wajahnya yang memerah. Sungguh dia tidak sadar apa yang terjadi. Napsu udah menguasai dirinya dan Soobin tadi.
Soorai pun mulai beranjak dan menuju kamar mandi untuk mandi, karena badannya tadi penuh dengan keringat.
Ketika Ia melewati cermin, Soorai sangat kaget saat tau bahwa dilehernya banyak bercak merah keunguan, akibat ulah Soobin.
"Bangke, ini gimana ngilanginnya?"
Cepat-cepat Ia membuka hapenya dan mencari di gugel cara menghilangkan cupang dengan cepat.
Namun seketika Ia teringat sesuatu. Ia juga membuat tanda cupang yang banyak dileher Soobin, dan sekarang Soobin sedang bersama teman-temannya.
"Mati gue!"
Sementara ituu...
"Nih minum sama makan, kalian ngapain kesini?" Tanya Soobin setelah menaruh nampan minuman dan cemilan di meja depan tv untuk teman-temannya itu.
"Lo tadi ngechat kita katanya sakit, yaudah kita kesini mau jenguk. Tapi kayaknya lo sehat walafiat tuh?" Jawab Yeonjun.
"Gue udah mendingan sekarang."
Mereka pun asyik menonton film di tv sambil bersenda gurau dan makan cemilan.
"Bin, lo gak punya semprotan nyamuk, atau obat nyamuk bakar gitu dirumah lo?" Tanya Hueningkai.
"Kenapa? Perasaan dari tadi gak ada nyamuk deh."
"Itu leher lo kenapa merah-merah?"
"Leher?"
Soobin mengambil hapenya dan berkaca. Matanya seketika membulat sempurna. Ia lupa tadi Soorai juga membuat tanda yang banyak dilehernya.
Soobin melirik teman-temannya yang mulai memperhatikan dengan seksama. Seketika Ia langsung menutup lehernya itu dengan tangan.
"Aaa iya, gue lupa pasang obat nyamuk tadi pas tidur, jadi yaa digigit nyamuk rame-rame."
"Nyamuk juga tau ya titik sensitif cowok?" Tanya Beomgyu polos.
"Bocah gausah sok tauu." Yeonjun.
Soobin pun segera naik ke kamarnya lagi dan mengganti pakaiannya dengan baju turtle neck agar lehernya tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother NC || Choi Soobin TXT (Hiatus)
RomanceHiatus dulu ya sebentar, author nya sedang pusing dengan project kuliah :) Kehidupan Choi Soorai harus berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi dengan sosok pengusaha kaya yang ternyata duda beranak satu. Sejak saat itu, Soorai harus menjalani h...