Malam ini, kami berencana untuk memberikan surprise pada Soobin di rumah. Namun sejak sore tadi Soobin pergi dan sampai malam ini dia belum pulang.
Kami semua sudah berkumpul di rumah dengan beberapa dekorasi dan kue ulang tahun yang sudah siap di meja. Sebenarnya kami tidak memikirkan untuk mendekorasi rumah segala. Cuma kepikiran kue ulang tahun nya aja.
Tapi berhubung Soobin pergi untuk waktu yang cukup lama, akhirnya Yeonjun memberi ide untuk segera membeli dekorasi ulang tahun dan mendekorasi seluruh ruang tamu dan keluarga.
"Tenang aja Rai, paling dia pergi buat nenangin diri. Lagian Hyunjin disini, jadi dia nggak mungkin ngapa-ngapain Hyunjin." Ucap Yeonjun sambil menenangkanku.
Akupun mengangguk. Yah, ada untungnya juga Soobin pergi cukup lama. Tapi aku juga khawatir, karena tadi dia pergi dalam keadaan badmood. Aku takut dia melakukan hal yang aneh.
Tepat pukul 8 malam, kami mendengar suara motor memasuki halaman depan rumah. Sudah bisa dipastikan bahwa itu Soobin. Kamipun segera bersembunyi, namun tidak mematikan lampu.
Ketika Soobin membuka pintu, dengan segera kami muncul dan mengagetkan Soobin. Soobin kaget bukan main, karena dia emang orangnya kagetan.
"SURPRISE!!!"
"WAAA!!!"
Yeonjun dan beberapa lelaki lain meledakkan confetti, dan itu membuat Soobin berkali-kali kagetnya.
Begitu sadar, dia tertawa terbahak-bahak. Yeonjun pun langsung menghampiri Soobin dan memberinya pelukan sambil ikut tertawa.
"Selamat ulang tahun yaa anak papa!" Ucap papa lalu memberi Soobin pelukan juga, begitupun dengan mama.
Aku yang sedari tadi memegang kue pun maju kearah Soobin untuk menyuruhnya meniup lilin. Ia menatapku yang kini tersenyum padanya, kemudian ikut tersenyum.
Soobin menutup matanya, kemudian meniup lilin diatas kue itu. Kami semua pun bersorak. Dan seperti peka, Beomgyu segera mengambil kue dari tanganku, membuatku bisa ikut memeluk Soobin
"Jadi lo gak marah sama gue?" Tanya Soobin. Aku tertawa melihat wajah melasnya.
"Enggak, akting doang. Kita semua akting!"
Soobin tersenyum, namun kemudian Ia terlihat seperti menyadari sesuatu. Ia pun lalu menoleh kearah Hyunjin, seperti meminta penjelasan.
"Akting Bin! Gue kagak pacaran beneran sama Soorai!" Jawab Hyunjin dengan nada gugup.
Kami semua pun kembali tertawa dan memutuskan untuk makan-makan. Namun tiba-tiba seseorang masuk dan berteriak di depan rumah kami.
"SELAMAT ULANG TAHUN SOOBIN!!"
Itu Lia. Dia datang kesini bersama temannya yang bermata kucing. Dia membawa kue besar dengan tulisan Selamat Ulang Tahun Soobin Sayang.
"Lia? Ngapain lo kesini?"
"Sayang, gak mungkin aku lupa hari ulang tahunmu!"
Lia berjalan masuk tanpa permisi ke arah Soobin dan menyodorkan kue ulang tahun itu. Ia menyuruh Soobin untuk meniupnya.
Soobin meniup lilin diatas kue itu, namun menolak untuk dipeluk Lia.
"Sayang, kenapa?"
"Untuk terakhir kalinya Lia, gue bilang, gue bukan pacar lo!"
Soobin masih menahan Lia yang sepertinya memaksa untuk memeluknya. Aku yang kesal pun akhirnya mendorong tubuh Lia menjauh. Untung kue ditangannya tidak jatuh, bisa mengotori lantai rumah ini nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother NC || Choi Soobin TXT (Hiatus)
Любовные романыHiatus dulu ya sebentar, author nya sedang pusing dengan project kuliah :) Kehidupan Choi Soorai harus berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi dengan sosok pengusaha kaya yang ternyata duda beranak satu. Sejak saat itu, Soorai harus menjalani h...