Hari ini Soobin ulang tahun. Aku sudah menyiapkan surprise untuknya. Aku meminta seluruh anak Together Boys, mama dan papa untuk nyuekin dia seharian.
Mungkin dia bakal biasa aja kalo dicuekin anak-anak atau mama sama papa, tapi apa dia bisa tahan kalo aku yang nyuekin?
"Pagi ma, pa." Sapa Soobin ketika Ia baru saja turun untuk ikut sarapan dengan kami diruang makan.
"Hmm." Jawab mama singkat. Papa malah sama sekali tak bersuara. Aku? Sama, diem juga.
"Pagi Rai."
"Y"
"Kok cuek gitu sih?"
"Suka-suka gue lah."
Aku yang sudah selesai sarapan duluan pun bergegas mengambil tas ku dan pamit dengan mama dan papa untuk berangkat ke sekolah.
"Eh Rai, gue belom selesai makan."
"Ya terus? Hubungannya sama gue apa?"
Akupun langsung pergi menuju sekolah menggunakan ojek online yang sudah ku pesan. Meninggalkan Soobin dengan wajah bingungnya itu.
Kira-kira dia sadar nggak ya kalo lagi dikerjain buat surprise ultah?
~~~
Sesampainya di sekolah, aku juga menceritakan rencanaku kepada Mia. Mia terlihat senang banget. Biasa, dia paling hobi buat ngerjain orang.
Tak hanya itu, aku juga memberi tau Hyunjin dkk. Aku juga berencana membuat Soobin cemburu dengan Hyunjin.
"Rai, lo yakin ini aman? Gue gak mau digebukin Soobin lagi." Ucap Hyunjin dengan nada ragu.
"Tenang aja udah. Aman pokoknya."
Terlihat ekspresi Hyunjin yang sedikit ragu untuk membuat Soobin cemburu. Tapi untungnya Ia tetap mau mengikuti rencana ku.
Ketika istirahat tiba, aku pergi ke kantin bersama Mia. Terlihat anak Together Boys yang sudah berkumpul di kantin, namun aku tidak melihat keberadaan Soobin disana.
"Mana Soobin?" Tanyaku pada Yeonjun.
"Diem di kelas keknya, masih nyatet mapel barusan."
"Nggak lo ajakin ke kantin kan?"
"Kagak, aman. Kita udah nyuekin dia dari tadi pagi."
"Okedeh, thanks Jun."
Tak lama setelah aku duduk disebelah Yeonjun, Hyunjin dkk dateng dan bergabung dengan kami. Akupun segera berpindah posisi menjadi duduk disebelah Hyunjin. Bersiap-siap siapa tau Soobin ke kantin.
"Lo yakin aman ya?"
"Aman udah."
Bener aja. Dari kejauhan aku bisa melihat tubuh tinggi Soobin yang sedang berjalan sendirian menuju kantin. Segera aku mendempel pada Hyunjin.
"Sayang, kamu gak pesen makanan?" Tanyaku pada Hyunjin dengan suara yang lumayan kencang. Yang dimana, suaraku barusan mengundang tatapan dari beberapa cewek yang ada di kantin sekarang.
Beberapa dari mereka bahkan berbisik, apakah aku sudah putus dengan Soobin dan jadian dengan Hyunjin.
"Emm, pesen deh. Laper nih. Temenin aku pesen yuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother NC || Choi Soobin TXT (Hiatus)
RomanceHiatus dulu ya sebentar, author nya sedang pusing dengan project kuliah :) Kehidupan Choi Soorai harus berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi dengan sosok pengusaha kaya yang ternyata duda beranak satu. Sejak saat itu, Soorai harus menjalani h...