Author's POV
Siang ini, Soobin pergi ke sebuah restoran untuk membelikan Soorai makanan. Soorai lagi pms dan mager buat pergi-pergi. Jadi dia gak ikut.
Sebenernya Soobin bisa pesen delivery, tapi dia mau mampir ke rumah Yeonjun sekalian. Jadi dia pergi sendirian naik mobil mamanya Soorai.
Penampilan Soobin cukup menarik perhatian orang lain. Ia mengenakan sweater turtle neck warna hitam dan menggulung lengannya sampai batas siku. Ia juga mengenakan celana panjang dan sepatu. Rambutnya di belah samping. Kacamata bening juga tersampir di hidungnya.
Terlihat sangat keren dan dewasa sekali. Meskipun memar di wajahnya membuat orang salfok.
Soobin sebenernya tidak mau mengenakan sweater itu, tapi mau bagaimana lagi? Kemarin malam dia bercumbu dengan Soorai dan menyebabkan lehernya banyak bekas merah. Jadi mau tak mau dia harus memakai baju itu.
Selesai memesan, Soobin pun menunggu pesanannya selesai dibuat. Ia duduk disebuah kursi dekat jendela kaca besar disana sambil memainkan ponselnya.
"Soobin?"
Soobin mendongak dan mendapati gadis tinggi berponi tengah berdiri di depannya.
"Aisha?"
"Wah gak nyangka bakal ketemu lo disini. Emm gue boleh duduk sini?"
"Duduk aja."
Aisha duduk didepan Soobin dengan terus tersenyum karena melihat Soobin tampil berbeda dan lebih keren dari biasanya.
"Lo sendirian?"
"Iya."
"Sodara lo mana?"
"Dirumah."
Aisha hanya mengangguk paham. Entah kenapa Aisha merasa Soobin lebih cuek dari sebelumnya. Mungkin karena mereka sudah lama tidak bertemu, jadi terasa canggung.
"Muka lo kenapa Bin?" Tanya Aisha yang mulai menyadari bahwa beberapa bagian muka Soobin terdapat memar.
"Gapapa."
Aisha paham sepertinya Soobin tidak mau membahas tentang luka yang sepertinya akibat pukulan seseorang itu. Sudah biasa Ia melihat Soobin seperti itu sejak dulu. Jadi Ia memikirkan topik lain untuk dibahas.
"Lo masih ikut gengnya Yeonjun?"
"Hmm,"
"Trus masalah sama Jehyun udah selesai?"
Soobin menghentikan aktivitas memainkan ponselnya dan menatap Aisha. Gadis ini sungguh banyak bertanya dan ingin tau sekali.
"Belom."
"Sebenernya ada masalah apa sih Bin, antara geng lo sama gengnya Jehyun?"
"Ya adalah."
"Salah ya kalo gue pengen tau? Iya gue tau itu bukan urusan gue, tapi gue kan temen lo juga Bin."
Soobin menghela napas sebentar. Aisha lebih cerewet dari sebelumnya dan sangat kepo dengan masalah gengnya yang sama sekali bukan urusannya itu.
"Ayah Yeonjun sama Ayah Jehyun itu temen bisnis. Tapi mereka dikhianati seseorang, trus ayahnya Jehyun dibunuh. Jehyun ngira ayah Yeonjun yang bunuh ayahnya, makanya Jehyun dendam sama Yeonjun. Jelas?"
Aisha mengangguk paham dengan penjelasan singkat Soobin. Jadi sebenernya hanya kesalahpahaman saja permasalahan mereka. Namun tentu karena berkaitan dengan keluarga yang sudah tiada, Jehyun pasti tidak akan mau mendengarkan penjelasan Yeonjun bahwa ayahnya tidah membunuh ayah Jehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/218035011-288-k288102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother NC || Choi Soobin TXT (Hiatus)
RomanceHiatus dulu ya sebentar, author nya sedang pusing dengan project kuliah :) Kehidupan Choi Soorai harus berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi dengan sosok pengusaha kaya yang ternyata duda beranak satu. Sejak saat itu, Soorai harus menjalani h...