WARNING!!! NC BROUUU!!! ⚠⚠⚠
"Mmhhh, ahhh!!"
"Apaan tuh?"
Aku membuka sedikit mataku dan melihat Mia yang sedang duduk di pinggir kasur dan Taehyun dibelakangnya sedang memijat pundaknya.
"Suaranya jangan kayak gitu napa?" Taehyun.
"Emang kenapa?"
"Ya-ya jangan lah, teriak kek, bilang aduh kek atau apa."
"Yaa lagian pijetan lo enak sih."
"Jangan desah juga tapi."
"Kalo gue teriak, kasihan Soobin sama Soorai yang lagi tidur."
Taehyun terlihat menghela napas dan kembali memijat pundak Mia. Seingetku semalem Mia sempet bilang kalo pundaknya sakit gara-gara gak pemanasan sebelum renang.
"Ahh Taehyun enak banget asli."
"Dah dah dah, lo besok pijet sendiri deh di tukang pijet, gue gak mau khilaf."
Taehyun kemudian beranjak turun dari kasur dan berjalan kearah pintu, sementara Mia mengikuti. Suara mereka menghilang setelah terdengar suara pintu ditutup.
Aku kemudian membuka mataku lebar-lebar dan menggeliat. Biasa, orang bangun tidur selalu gitu kan.
"Aduh!"
Aku menoleh dan mendapati Soobin disebelahku sambil memegang hidungnya sendiri. Ternyata tanganku tak sengaja menyenggol hidungnya.
"Lo tidur sekasur sama gue?"
"Yaiyalah, dari semalem."
"Lah, kan janjinya gue sama Mia tidur sekasur."
"Semalem lo tidur dikasur ini, trus Mia dikasur sana. Itu udah ngode gue sama Taehyun kalo kalian mau tidur sama kita."
Teori macam apa itu?
Terserah dia deh. Akupun mulai beranjak bangun, namun Soobin menahanku dan malah memelukku.
"Apa Soobin?"
"Mumpung cuma berdua, di hotel lagi,"
"Y-ya trus kenapa?"
Soobin gak menjawab dan langsung mencium bibirku. Hmm kalau diinget-inget, udah lama kita gak ciuman karena sibuk sama urusan masing-masing.
"Mmmhhh..."
"Morning sex enak ya kayaknya? Kapan lagi kita bisa kek gini?"
Soobin langsung beralih keatasku dan menciumku. Sementara tangannya mulai membuka kancing piyamaku satu persatu.
"Gue belom mandi Binn..." Aku berusaha menahan Soobin supaya tak bertindak lebih jauh.
"So?" Soobin gak peduli dan langsung membuka baju dan braku. Ia menyusu di dada kiriku, memainkan puting dada kananku dengan tangannya, dan tangan satunya lagi bermain dibagian bawahku.
Semua daerah sensitifku telah dimainkannya. Dan itu membuatku sangat terbawa suasana sehingga tidak mau Soobin berhenti ditengah jalan.
"Mau lanjut?" Soobin berhenti dan menatapku.
Aku langsung beranjak mendorong tubuhnya dan duduk diatas barangnya itu. Aku melepas celanaku dan menyisakan celana dalamku saja.
"Lo kalo udah terbawa suasana, ganas juga ya?" Ucap Soobin sambil smirk.
Aku membuka kancing piyamanya dan menyingkirkan bajunya itu. Kusentuh lembut abs nya dengan jariku sementara Soobin hanya memejamkan matanya.
Kurasakan sesuatu yang keras dibawahku. Jelas itu adalah barang Soobin. Iseng, akupun menggesekkan milikku dengan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother NC || Choi Soobin TXT (Hiatus)
DragosteHiatus dulu ya sebentar, author nya sedang pusing dengan project kuliah :) Kehidupan Choi Soorai harus berubah drastis semenjak ibunya menikah lagi dengan sosok pengusaha kaya yang ternyata duda beranak satu. Sejak saat itu, Soorai harus menjalani h...