prolog

512 67 0
                                    

Narasi hwag Yeji:
Apa kalian percaya dengan perjalanan waktu? seumur hidupku,aku tidak akan percaya dengan itu.bagiku tidak ada keajaiban yang seperti itu.namun,
Bagaimana jika tiba-tiba ada seorang gadis berusia 18th muncul tepat di hadapanku dan mengakui dia dari masa Depan? akankah aku mempercayai ini? Mempercayai semua ucapannya? Tetapi bagiku yang paling mengejutkan adalah dia memanggilku
Appa...

Siapakah gadis itu sebenarnya?Kenapa
Dia memanggilku appa padaha aku
Seorang wanita.harusnya memanggilku eomma,jika dia benar putriku.tetapi kenapa malah memanggilku appa.sebenarnya misteri
Apa yang akan terjadi dalam hidupnku?

Narasi hwag Yuna:
Aku bernama hwag Yuna.di usiaku yang tepat menginjak 18th.langit bermurah hati memberikanku kesempatan kembali ke masa lalu.Bertemu dengan appaku dan memperbaiki masa lalu yang berhubungan dengannya.aku akan berusaha keras mengembalikan kebahagiaan appaku.
.
.
.
.

Malam hari yang dan pekat.mendung
Hitam sedang menyelimuti kota Seoul
Hwag Yeji masih berada di toserba tempatnya bekerja.

"Ah, sepertinya akan turun Hujan."
Ucap paman pemilik toserba.

"Sepertinya begitu bos."ucap Yeji sambil mengecek barang².

"Aku akan pulang duluan,jangan lupa mematikan semua lampu dan mengunci pintunya."pesan pemilik toserba.

"Tentu saja bos,saya akan meneliti nanti."ucap Yeji sambil tersenyum.

"Arraseo,kau memang bisa di
andalkan.nah,ini ada sekotak nasi untukmu,makanlah ketika kau pulang nanti."ucap si paman sambil meletakkan nasi kotak dimeja kasir.

Mengetahui bosnya sangat baik hati dan memberikannya sekotak nasi,
Membuat Yeji berbinar.

"Bos terimakasih banyak, terimakasih."ucap Yeji sambil membungkukkan badannya berkali².

"Ah,jangan sungkan,baiklah aku pulang dulu,sampai jumpa besok."
Ucap si paman sambil keluar dari toserba.

"Terimakasih banyak bos,hati² dijalan
Sampai jumpa."ucap Yeji sambil membungkukkan badannya.

Yeji sangat bersyukur jika dia mendapatkan nasi kotak dari bosnya.
Setidaknya dia bisa menghemat pengeluaran dan bisa menabung nantinya untuk biaya dimasa depannya kelak.

Yeji tersenyum lantas segera membereskan barang²nya,mengecek
Satu persatu barang² di toserba.

Tiba-tiba terdengar suara petir bersahut-sahutan.

"Sepertinya akan turun Hujan lebat."
Ucap Yeji lirih sambil melihat ke arah jam dinding udah jam 9 malam lebih,
Dia harus bergegas agar tidak kehujanan nanti.

Namu saat dia berkemas, tiba-tiba lampu toserba berkelap-kelip.

"Ada apa ini?apa lampunya rusak."
Tanya Yeji pada dirinya sendiri.

Dia terus mengamati lampu yang terus berkedip dan tiba-tiba...

DUAR!!!! terdengar suara petir yg keras sekali.

"Wuaaaa!!!!"teriak Yeji sambil berjongkok di lantai sembari menutup telinganya.

Tidak lama kemudian terdengar suara gerimis air hujan turun dengan deras.

Yeji langsung melihat jam 10 malam.
Yeji harus bergegas,jika tidak ingin
Ketinggalan bus terakhir.

Dia langsung memasukkan barang dan nasi kotak kedalam tasnya,lalu
Memakai jaketnya agar tidak terlalu
Kedinginan dan tidak lupa dia mengambil Payung yang sudah disediakan bosnya.

Kemudian mematikan semua lampu yang sekarang kembali normal,lalu
Segera keluar toserba dan mengunci
Pintunya.

Diluar hujan semakin deras dengan kilat yang masih menyala menghiasi
Langit.

Diluar bener² sepi karna semua orang² pasti memilih berada dirumahnya saat hujan deras seperti
Ini, suasananya membuat Yeji takut.

Hujan yang deras,kilat yang Terus nampak dan suasana yang semakin
Sepi,Yeji buru² mengunci pintunya.

Namu,karna dia sedikit panik dan ketakutan,dia malah belum mengunci
Pintunya dengan benar.

Yeji terus mencoba,hingga disaat berhasil mengunci pintunya.

Tiba-tiba kilat menyala dan DUAR!!!!

"Waaaaa!!Aigoo!!!!"teriak Yeji keras sambil berjongkok didepan pintu toserba, menutup kedua telinganya
Sambil memejamkan matanya.

Saat kilat masih nyala, tiba-tiba di belakang Yeji berdiri seorang,di tengah derasnya guyuran hujan.

Menatap dalam ke arah Yeji,Yeji belum menyadari itu,lalu dia bangkit
Berdiri.

"Jantungku hampir copot,aku harus pulang sekarang, sebelum ada lagi yang membuat lepas dari badannya."
Ucap Yeji.

Namun entah kenapa nalurinya merasa tidak enak, seperti ada yang
Mengamatinya,dia mulai merasa aneh seperti ada yang menatapnya.

Dia berusaha memberanikan diri untuk menoleh ke belakang meskipun takut.

Perlahan dia memutar tubuhnya ke
Belakang sambil menahan napas,
Pelaaannn sekali...hingga tepat saat dia berhasil memutar tubuhnya.

Tiba-tiba kilat menyala dengan terang.

Lap...lap...

Saat itu,tepat di depannya seorang gadis memakai seragam SMA tengah
Berdiri menatapnya, ditengah guyuran hujan yang sangat deras.

Yeji langsung terlonjak,ada seorang gadis tengah berdiri di depannya sambil hujan-hujanan,Yeji mengamati
Gadis itu dari kepala hingga ujung kaki.

"Kakinya masih menginjak tanah, berarti bukan hantu."batin Yeji lega.

"Aigoo!!!kau membuatkuTakut."
teriak Yeji sambil mengelus dadanya.

"Hei...hei..apa yang kau lakukan di malam² begini malah hujan-hujanan,
Apa kau tidak takut sakit."tanya Yeji
Diantara tetesan hujan yang sedikit
Mulai rendah.

Tetapi gadis yang ada di depannya hanya terpaku menatapnya,matanya
Terus memandangi Yeji dengan dalam,Yeji mengernyit keningnya.

"Hei,ada apa Denganmu?jangan membuatku takut."ucap Yeji.

Namun tanpa Yeji duga...

Tiba-tiba gadis yang sedang berdiri di
Hadapannya memanggilnya.

"Appa..."ucap gadis itu sambil menatap Yeji lekat².

Mendengar gadis itu memanggilnya appa,Yeji langsung terbelalak.

dia melihat ke kanan dan kiri untuk memastikan gadis itu memanggil yang lainnya,namun tidak ada seorangpun disana selain dirinya.

"A-apa?"tanya Yeji pada gadis itu, berdiri yang tak jauh darinya.

"Appa...appa!!!"teriak gadis itu lagi,
Yeji pikir dia salah dengar.

Namun gadis itu memanggilnya appa
Dengan menatapnya,seketika Yeji terpaku ditempatnya,tidak tahu ada apa ini sebenarnya.

"A-apa, maksudmu?"tanya Yeji sambil
Menatap kearah gadis itu.

Gadis itu menatapnya dan sedetik kemudian dia tersenyum.

"Appa...aku merindukanmu."ucap gadis itu lagi sambil tersenyum kearah Yeji seperti memendam kerinduan yang mendalam.

Yeji benar²tidak bisa berkata apa-apa
Selain diam terpaku di tempatnya.

"Sebenarnya siapa gadis itu?"batin Yeji








Terimakasih atas yang sudah membaca ff ini.

Hehehehe,sampai sini dulu ya guys
Semoga kalian suka.

Kalau kalian pengen tau apa yang sebenarnya terjadi di ff ini?

Kalian tinggal support dan dukun Mimin supaya semangat untuk lanjut lagi cerita ini.

See ya 😘

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang