chapter 2 (2)

324 55 1
                                    

Yeji langsung menarik tangan gadis itu lagi,mereka saling tarik-menarik,
Tetapi tenaga gadis itu cukup kuat karna barusan dia tadi sudah makan sekotak nasi.

Sedangkan Yeji langsung lemas karna belum makan malam,dia hanya terduduk dekat ranjang dan mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

Si gadis tertawa riang karna bisa menang dari Yeji.

"Aku benar-benar sial hari ini,kenapa harus bertemu denganmu."keluh Yeji
Sembari mengambil nafas dalam.

Si gadis sedang berbaring di ranjang Yeji sambil menatap langit-langit.

"Appa,yang aku katakan tadi bukan kebohongan,saat usiaku hampir menginjak 6th,aku memang tinggal di panti asuhan."sahut gadis itu sedih

"Aku tidak percaya,kau pasti akan mengatakan becanda lagi."gerutu Yeji kesal

"Aku bersungguh-sungguh appa,aku tidak bohong,aku hidup sendirian di panti asuhan,kau lah yang meninggalkanku sendirian,kau membuangku."jawab gadis itu, suaranya terdengar sangat sedih.

"Aku tidak akan percaya dengan kata²mu itu,kau mengatakan hal² yang aneh dan tidak masuk akal."kata
Yeji tidak ingin lagi percaya pada kata²gadia itu.

"Terserah kau saja,percaya atau tidak dengan kata²ku tetapi besok aku akan buktikan,kalau aku ini bener²dari masa depan,karna kau membuangku
Juga,jadi ini hukuman untukmu,
tidurlah disana saja,aku ambil tempat
Tidurmu,wleek...."lanjut gadis itu sambil menjulurkan lidahnya mengejek Yeji.

"Hei! dasar bocah menyebalkan."
Geruju Yeji hendak menarik tangan gadis itu lagi.

Namun saat Yeji hendak menarik tangan gadis itu,mata si gadis terlihat terpejam,seperti dia sudah tertidur.

Meskipun sangat kesal dengan tingkah gadis yang ada di depannya,
Tetapi entah kenapa Yeji tidak tega mengusirnya.

Sedetik kemudian,Yeji hanya menghelai napas dalam dan membiarkan si gadis tidur di ranjangnya.

Lalu memandangi gadis yang sedang tidur di depannya,Yeji menatap dengan dalam,Seperti ada perasaan tak tega yang merasuki hatinya,ketika melihat gadis itu tertidur.

Kemudian Yeji hanya mengambil napas dalam dan membetulkan selimut si gadis agar dia tidak kedinginan.

Tidak lama kemudian,Yeji berdiri dan
Melangkah keluar kamar,menutup pintu dengan sangat perlahan dan mematikan lampu,meninggalkan gadis itu yang tertidur di kamarnya.

Namun tanpa Yeji sadari gadis itu membuka matanya,Sepertinya tadi dia hanya pura²tidur, sesaat setelah Yeji menutup pintunya.

Gadis itu tersenyum ketika barusan dia ingat,Yeji membetulkan selimutnya.

"Appa....aku merindukanmu."kata gadis itu lirih sembari tersenyum tipis,Ada kesedihan yang mendalam dari suaranya,juga kerinduan yang sepertinya dia pendam begitu dalam.
.
.
.
.

Yeji akhirnya memilih untuk keluar dari kamar,dia mengelus perutnya karna merasa lapar.

Kemudian dia ke dapur dan teringat masih ada satu bungkus biskuit,lalu segera memakannya dan mengganjal dengan air putih.

Saat minum tidak sengaja matanya melirik ke arah seragam SMA gadis itu yang tergeletak dekat kamar mandi.

Lantas Yeji mengambilnya,seragam itu masih Sangat basah,di seragam itu terpasang name tag atas nama hwag Yuna,Yeji sedikit mengernyitkan keningnya.

"Hwag...yu..na. hwag Yuna."eja Yeji,Nama marganya sama dengannya.

Tetapi di Korea tentu marga hwag banyak,itu tidak membuktikan apapun yang dia katakan adalah benar.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang