Last chapter.

355 37 7
                                    

*Playlist:Wendy goodbye*
'silakan dengarkan lagu yang sedih'
*wajib*
.
.
.
.

Seoul,Korea Selatan tahun 2008

"Gomaweo Appa...Eomma...berkat kalian aku berada di dunia ini."kata Yuna dengan mata berkaca-kaca.

Tiba-tiba tubuh Yuna semakin menghilang sedikit demi sedikit.

"Yuna..Yuna-ah...tubuhmu... menghilang."kata Yeji semakin panik.

"Tidak apa-apa Appa.aku sudah sangat bahagia bertemu dengan kalian,berjanjilah padaku Appa kau akan menjaga Eomma selamanya dan mempercayai perasaan Eomma padamu.jangam pernah terpisah lagi atau kejadian mengerikan itu terulang kembali,aku mohon berjanjilah Appa."kata Yuna sambil menangis.

Yeji yang berlinang air mata mengganggukan kepalanya.

Lantas dia menggenggam tangan Yuna Yang sedikit demi sedikit mulai menghilang.

"Yuna-ah,aku hwag Yeji berjanji padamu.aku akan selalu menjaga Choi jisu dan mempercayai perasaannya padaku,jadi jangan cemas lagi.nanti di masa depan kita akan berjumpa lagi dan aku berjanji akan menjaga kalian.kita bertiga akan saling menjaga dan hidup bahagia bersama."kata Yeji dengan senyum yang mengandung kesedihan.

Lia masih menangis tersedu di samping yuna.

Yuna tersenyum.
"Gomaweo Appa,tetapi aku rasa kita tidak akan berjumpa lagi di masa depan."

Yeji dan Lia langsung berpandangan dan kaget mendengar jawaban Yuna.

"A..apa maksudmu?"tanya Lia dan yeji bersamaan,mereka heran dengan jawaban Yuna.

"Kalian ingat apa yang dikatakan utusan langit?untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki masa depan adalah hal yang besar.jadi harus ada syarat yang besar juga sebagai imbalannya."kata Yuna.

"Syarat?imbalan seperti apa?"tanya Yeji semakin tidak mengerti.

"

Syaratnya adalah keberadaanku di dunia ini untuk Menebus semua ini.
Aku harus mengorbankan keberadaanku di dunia ini,dengan kata lain aku tidak akan terlahir di dunia ini.keberadaanku akan hapus di dunia ini.jadi,kita tidak akan bertemu lagi Eomma...Appa."jawab Yuna sambil menatap kedua orangtuanya dengan sedih.

Mendengar jawaban Yuna yang mengorbankan dirinya sendiri.

Membuat Yeji dan Lia terkejut dan tidak dapat lagi membendung perasaan yang sedihnya.

Hati keduanya benar-benar merasa sakit.mereka berdua di masa depan hanya membuat Yuna menderita dan
Merasakan kehidupan seperti ini.

"Aniyo...aniyo...yuna-ah...jangan melakukan ini,kaua harus kembali.
Batalkan perjanjian itu.aku dan Lia tidak akan sanggup hidup jika mengetahui kau mengorbankan dirimu untuk kami.aku mohon....
batalkan itu semua."kata Yeji sambil derai air mata.

Begitu juga dengan Lia diapun tidak sanggup berkata-kata.pengorbanan Yuna sangatlah besar.

"Appa...Eomma jangan bersedih.
Kaliam saling mencintai satu sama lain.ini kesempatan kalian memperbaiki masa depan.aku tidak masalah jika tidak ada di dunia ini.
Asalkan kalian bisa hidup bersama dan bahagia.apa gunanya aku di dunia ini,jika melihat kalian tidak bersama mengalami tragedi itu.aku justru tidak akan sanggup.aku bertahan hidup selama ini karna mengingat kenangan dan kebahagiaan yang kalian berikan.
Kalian harus saling menjaga dan jangan pernah terpisah."jawab Yuna diiringi senyum.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang