chapter 8(2)

288 44 5
                                    

Yuna-ah,bagaimana kabarmu?Aku
harap kau baik-baik saja.maafkan Eomma harus melakukan ini.jika kau dewasa nanti,Eomma harap kau bisa mengerti kenapa Eomma melakukan.Eomma sungguh menyayangimu yuna-ah.maafkan Eomma ingin sekali hidup bersamamu lebih lama,hidup bersama Appamu.

Melihatmu tumbuh dewasa pasti akan sangat menyenangkan,tetapi maafkan
Eomma mengambil tindakan seperti ini.kedepannya kau harus bisa hidup lebih baik dan menemukan kebahagiaanmu sendiri,meskipun Eomma tidak bisa mendampingimu.

Tetapi percayalah,hati dan kasih sayang Eommamu akan selalu menyertaimu.didalam tas ini ada dompet tabungan Eomma.selama ini Eomma sedikit demi sedikit menabung

Untuk suatu saat nanti bisa
membelikanmu seragam SMA disaat umurmu 17tahun.

sungguh Eomma sangat ingin melihat putri kecil Eomma yang menggemaskan tummbuh dewasa.pasti kau lebih cantik dari Eomma.tabungan itu, pergunakan untuk membeli seragam SMAmu.kemudian kenakalan seragam itu,dengan begitu akan seperti mewakili Eomma yang selalu bersamamu disana.gomaweoYuna-ah.

karnamulah hidup Eomma begitu bahagia.Eomma harap bisa diberi kesempatan hidup kembali bersama Appamu dan dirimu.Eomma sangat menyayangimu yuna-ah hiduplah dengan baik.

Dari Eommamu untuk putri kecilku
Hwag Yuna.

Setelah membaca isi surat tersebut.
Tanpa terasa air mata Yuna mengalir dengan deras.

Hatinya seperti tercabik-cabik.
meratapi nasibnya yang seperti ini.

Sungguh,diapun sangat merindukan saat-saat bersama Eomma dan Appanya.

Yuna sungguh sangat merindukan mereka berdua.dia hanya bisa memeluk surat pemberian Lia dan menangis sekencang-kencangnya.
Merasakan nyeri di dada yang terus
Merasuki hatinya.

Kini,saat malam tiba Yuna memandangi semua benda berharga yang ada kenangannya bersama orangtuanya.

Yuna berjanji akan selalu menjaga seragam pemberian Lia yang sangat berharga untuknya.

Di malam inilah saat Yuna ganjil 18 tahun.menjadi titik baik kehidupannya.

Di langit malam terlihat awan pekat yang menyelimuti,kilat terlihat menyala silih berganti,petir terdengar
Bergemuruh bersahut-sahutan.

Angin malam berhembus kencang membuat jendela kamar Yuna yang berada di lantai atas terbuka lebar.

Di tambah sedang mati lampu.
Membuat suasana berubah menjadi berbeda.

Yuna yang tadinya diam termenung segera berlari ke arah jendela kamarnya.

Berusaha menutup jendela tersebut
Agar angin kencang tidak masuk ke dalam kamarnya.

Namun saat Yuna berusaha menutup
Jendela kamarnya.

tanpa dia sadari tiba-tiba muncul seorang pria misterius berbadan tinggi janggu.Pria itu muncul di belakang Yuna.

Untuk beberapa saat,Yuna belum menyadarinya.jika ada seseorang tengah mengawasinya dari belakang.

Saat Yuna selesai menutup jendelanya.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang