chapter 6(1)

245 36 0
                                    

Tahun 2008,kota Seoul Korea Selatan.

"Maaf appa,waktuku tidak banyak disini tetapi Jujur aku sungguh ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama kalian disini,namun aku tidak boleh serakah bertemu dengan kalian lagi setelah bertahun-tahun lamanya ini sudah membahagiakan untukku,appa berjanjilah untuk menjaga eomma,percaya pada perasaan eomma padamu,aku mohon jangan biarkan eomma melakukan itu,mengingat apa yang dilakukan eomma dimasa depan membuatku menderita,aku mohon jangan biarkan eomma melakukan itu dan bersedih karnamu appa,aku mohon."kata Yuna
Kelihatan sedih sekali.

Ada sesuatu yang dipendamnya hingga membuatnya sedih seperti ini.

"Yuna-ah,se...sebenarnya hal apa yang kau sembunyikan?ada apa diantara aku dan Yeji dimasa depan?
Apa yang telah aku lakukan hingga membuatmu menderita?"tanya Lia dengan sedih karna merasakan Kesedihan dihati Yuna.

"Kalian berdua saling meninggalkan satu sama lain ketika aku masih berusia 5 tahun,ketika itulah tragedi dimulai."jawab Yuna sedih pandangannya menatap langit malam
Yang semakin gelap.

A...apa maksudmu?bukankah kau bilang kita akan hidup bertiga dengan bahagia?apa yang sebenarnya terjadi?"tanya Yeji penasaran

Kemudian mata Yuna menatap langit yang gelap,matanya menerawang jauh ke depan menebus pekatnya awan malam,ingatannya melayang ke masa depan.

*****
Seoul,Korea Selatan tahun 2014.

Disuatu malam terdengar suara keributan disebuah rumah atap, seorang anak kecil berusia 5 tahunan sedang mengintip dari balik kamarnya,dia melihat dua orang wanita dewasa tengah beradu mulut.

"Aku tidak menyangka kau rupanya telah mengkhianatiku,kenapa kau lakukan itu padaku soo-ah!!!"teriak seorang wanita yang memiliki mata sipit yang tak lain adalah Yeji,dari ekspresi wajahnya dipenuhi kemarahan bercampur dengan sedih.

"A...apa maksudmu?kenapa kau mengatakan aku mengkhianatimu?"
Tanya seorang wanita didepannya yang tak lain adalah Lia.

"Kau masih berani bertanya padaku?!
Soal pengkhianatanmu Hah?!"teriak
Yeji dipenuhi amarah,air matanya sedikit demi sedikit mengalir.

"A...aku sungguh tidak mengerti?"kata Lia benar-benar tidak mengerti maksud Yeji.

"Baiklah...aku rasa kau tidak akan berpura-pura lagi tidak mengerti."
jawab Yeji masih dipenuhi amarah yang membara.

Kemudian Yeji mengambil sesuatu dalam tasnya lali melempar beberapa foto kearah Lia dengan kasar.

"Apa sekarang kau mau mengelak lagi hah?!!"teriak Yeji begitu marah.

Lia masih terheran dan segera memungut beberapa lembar foto yang berserakan dilantai.

Sesaat kemudian setelah memungut dan melihat foto-foto tersebut,mata Lia terbelalak tidak percaya,dia langsung menutup mulutnya.

"Ye..yeji...i..ini sungguh..sungguh,aku tidak melakukan ini."jawab Lia diiringi tangis dari matanya, tangannya menggenggam tangan Yeji.

Tetapi Yeji langsung menghempaskan
Genggaman tangan Lia dengan kasar.

"Lepaskan aku!!!!"teriak Yeji kasar.

"Jangan pernah sekalipun kau menyentuhku dengan tanganmu yang kotor!!!"teriak Yeji Benar-benar marah dan merasakan sakit di hatinya.

Hati Yeji merasa dicabik berkali-kali,
Mengetahui bahwa di foto itu terlihat Lia tertidur sambil dipeluk park Soobin.

Di foto tersebut Lia sepertinya sudah tidur dengan pria itu,hal ini membuat Yeji terguncang sekaligus dipenuhi kemarahan bergejolak.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang