chapter 4 (2)

304 37 6
                                    

"omo,makannya sudah hampir dingin
Ayo kita segera makan."ajak Lia yang membuyarkan lamunan Yeji.

"Eomma,aku akan memanaskan lagi makanannya."kata Yuna sambil beranjak dari duduknya.

Tetapi buru-buru Lia memengangi tangan Yuna agar duduk kembali.

"Tidak perlu ini masih enak untuk di makan,jadi ayo kita makan bersama dengan bahagia."ajak Lia.

Yuna pun tersenyum begitu juga dengan Yeji.

"Yuna-ah ini untukmu,kau pasti sangat lelah sudah jauh-jauh datang dari masa Depan ke masa kini jadi makanlah yang banyak."kata Lia sembari mengambil makan untuk yuna.

"Eom...eomma...."kata Yuna terharu matanya mulai berkaca-kaca.

"Aigoo,kau anak yang cengeng,aku tidak secengen itu jadi kau lebih pasti mirip Soo ah."ledek Yeji.

"Aku memang mirip eomma,dasar appa bodoh."jawab Yuna sedikit kesal
Karna diledek cengen.

"Jangan perdulikan appamu,ayo kita makan."ajak Lia sambil menyumpit makanannya.

Mendengar Lia mengatakan appa membuat hati Yeji jadi berbinar ceria
Begitu juga dengan Yuna.

Dia merasa sangat bersyukur bisa makan dengan Eomma dan appanya
Sesuatu yang sangat dia rindukan selama bertahun-tahun.

"Yuna-ah,Kenapa kau tidak makan?kemarilah aku akan menyuapimu, aaaaaa buka mulutmu,makanlah daging ini baik untuk pertumbuhanmu."kata Lia sambil tersenyum dan menyuapi Yuna layaknya seorang ibu yang memanjakan putrinya.

Menerima perlakuan Lia yang manis
Membuat Yuna terharu sekaligus bahagia.

Dia langsung memakan makanan yang disuapinkan padanya membuat makanan itu tersasa sangat enak.

"Gomaweo eomma."kata Yuna sambil tersenyum bahagia.

"Aaaaaa,sekarang giliran appa yang menyuapimu,ini makanlah sayuran juga bagus untuk kesehatanmu."sahut Yeji sambil ikutan menyuapi Yuna makanan.

Yuna langsung membuka mulutnya lebar-lebar dan memakan makanannya dengan lahap.

"Pasti dimasa depan nanti kita akan menjadi keluarga yang sempurna,ada
Eomma dan ada Appa,seperti hari makan malam seperti ini pasti sangat membahagiakan."kata Lia sambil tersenyum bahagia.

Sejujurnya bagi Lia hal ini memang tidak masuk akal,tetapi saat mengetahui jika dimasa depan dia akan bersama Yeji.

Entah kenapa perasaan sangat bahagia mendengar itu,terlepas bahwa Yuna benar dari masa Depan atau tidak,Setidaknya dengan begini secara tidak langsung.

Lia juga mengetahui bagaimana perasaan Yeji selama ini,bahwa sebenarnya mereka memiliki perasaan yang sama.

Perasaan bukan lagi sebagai teman tetapi lebih dari itu,perasaan yang menurut Lia istimewa meskipun berbeda dengan hubungan yang lainnya.

"Gomaweo...eomma...appa aku sangat
Bahagia bisa bertemu dengan kalian kembali."kata Yuna sambil tersenyum
Matanya terlihat berkaca-kaca.

"Gomaweo Yuna-ah,karnamu juga aku dan Lia kembali bersama."sahut Yeji sambil tersenyum bahagia.

"Dimasa depan kita akan bersama seperti ini dan hidup bahagia, benarkan?"kata Lia pada Yuna.

Mendengar itu Yuna seketika langsung terdiam,mengetahui Yuna hanya diam membuat Lia kebingungan.

"Ada apa?"tanya Lia heran.

"Ah aniyo,ye..ye...eomma dimasa depan nanti kita akan bahagia."jawab Yuna sambil tersenyum.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang