chapter 9

291 35 6
                                    

Tahun 2008,Seoul Korea Selatan.

"Begitulah Appa...Eomma aku melakukan perjalanan waktu kemari.
Setelah sekian tahun aku menunggu datangnya keajaiban.maka hari itu adalah hari yang membahagiakan untukku bisa bersama dengan kalian lagi.meskipun sangat singkat kebersamaanku dengan kalian.tetapi
Aku sudah sangat bahagia,apalagi melihat kalian bersama."kata Yuna sambil tersenyum bahagia.

Air mata Yeji dan Lia mengalir deras.
"Maaf...maafkan kami berdua Yuna-ah.membuatmu menderita seperti ini selama bertahun-tahun.
Merasa kesepian dan sendirian,
Maafkan kami berdua."sahut Yeji diantara derai air matanya yang terus mengalir.

Yuna tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Aniyo Appa...aku merasa sangat bahagia bisa menjadi putri kalian yang merawatku dengan penuh kasih sayang,di bandingkan dengan orangtuaku sendiri.aku justru berterimakasih padamu Appa, karenamulah aku berada di dunia ini.
Meskipun aku tidak lahir secara langsung darimu."jawab Yuna masih dengan senyum bahagia.

*****
Seoul,Korea Selatan tahun 2009.

"Aku tidak bisa melahirkan anak ini.
Karier yang barusan aku rintis akan hancur.aku tidak bisa...aku harus mengugurkan anak ini."kata Chaery suatu ketika di depannya ada Yeji dan Lia.

"Chaer,apa kau sudah tidak waras?
Anak ini bahkan belum tau apapun.
Apa kau setega ini?"tanya Lia pada Chaery.

Lia pun tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan temannya ini.

"Bagaimana denganmu?apa kau juga tidak gila jika hamil seperti ini,aku masih punya banyak mimpi.aku bahkan akan trainee dengan salah satu agensi ternama.akhrinya setelah
Sekian lama aku bisa selangkah demi selangkah menapaki mimpiku.
Bagaimana bisa aku melepaskan mimpi itu?kau tau bukan bagaimana kerja kerasku selama ini.lagipula Taehyun juga tidak ingin bertanggung jawab dengan ini semua.kau tau, kariernya yang baru saja dia mulai juga akan hancur karna kesalahan kami berdua yang dengan bodohnya tidak berhati-hati melakukan itu!"
Teriak Chaery penuh emosi.

Tangannya dia angkat dan hendak memukuli perutnya sendiri.tetapi
Sebelum tangan Chaery memukul perutnya.

Secepat kilat,Yeji memengangi
tangan Chaery.

"Hentikan!!!"teriak Yeji keras.

"Lepaskan aku!!!"teriak Chaery ga kalah keras sambil berusaha meronta agar tangannya dilepas.

"Kau tau chaer,nyawa itu sangat berharga.aku pernah kehilangan kedua orangtuaku sekaligus.kau tau,
Aku baru menyadari bahwa nyawa manusia itu sangat berharga,bahkan janin yang belum terbentuk sekalipun,dia tetaplah nyawa.jadi aku mohon jangan menyakiti sesuatu yang berharga."kata Yeji sambil menatap penuh kesedihan pada  Chaery.

Hala di masa depan aja kau ga percaya sama perasaan Lia dan bilang pengkhianat,itu di bilang "jangan menyakiti sesuatu yang berharga." 😒
-dekmin.

Oke skip.

"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?apa?!!!"teriak Chaery putus asa sambil berlinang air mata.

"Ji,apa kau memiliki solusi untuk ini?
Aku tau nyawa janin itu juga berharga.tetapi disisi lain,aku tau bagaimana perasaan Chaery saat ini.
Apa yang harus dilakukan?"tanya Lia pada Yeji.

Yeji terdiam dan berfikir sejenak.
Tidak berselang lama dia menatap
Lia dan kemudian menatap Chaery.

"Lahirkan saja anak ini,nanti aku dan Soo-ah yang akan membesarkannya sebagai anak kami.setidaknya inilah yang harus kau lakukan.setidaknya untuk menebus kesalahan yang kau berbuat padanya,lahirkan saja anak ini."jawab Yeji memohon.

"Lalu bagaimana dengan traineeku di agensi?"tanya Chaery bingung.

Lia lalu duduk di samping Chaery.
"Kau bisa tetap menjadi trainee.asal jangan melakukan hal yang berat.
Makan makanan yang bergizi dan juga istirahat yang cukup itu saja.kau
Bisa bilang pada agensimu untuk fokus saja pada latihan suara atau menyanyimu.aku rasa itu bisa diatur bukan?setidaknya bertahanlah selama setahun saja,itu paling lama.
setidaknya dengan begini,ketika kau menjalani hidupmu.kau bisa menjalani hidup yang tenang karna sudah bertanggung jawab dengan tindakanmu.aku dan Yeji akan membantumu dan mendampingimu.
Lagipula kami berdua akan menjaga rahasia ini selamanya dari siapapun juga.jadi tidak ada yang perlu kau khawatirkan."sahut Lia panjang lebar.

Chaery pun menatap Yeji dan Lia.
Pada akhirnya Chaery mau melakukan ini.

Bulan silih berganti dan
saat yang dinantikan
pun tiba.

Chaery melahirkan seorang putri yang cantik yang mungil dan menggemaskan.

Lia dan yeji sangat bahagia sekali mendapatkankan putri kecil yang sangat lucu.

Yeji segera menggendong bayi perempuan kecil yang masih
polos itu.

Lia,Chaery dan Yejipun tersenyum bahagia karna berhasil Melewati hal yang berat.

"Yeji-ah,berikan nama padanya."kata
Chaery sambil tersenyum.

"A...aku yang memberikannya nama?"
Tanya Yeji kaget.

Seharusnya Chaery yang lebih berhak
Memberikan nama pada bayi mungil yang baru lahir ini.

"Kau lah yang membuatnya terlahir di dunia ini.bukankah sekarang bayi itu adalah Putrimu,jadi kau lah yang berhak memberikannya nama."Jawab Chaery diiringi senyum.

Yeji tersenyum sambil menatap bayi mungil yang menggemaskan itu.

"Baiklah,putri kecilku yang menggemaskan.aku akan
memberikanmu nama...Ehm...hwag...
Hwag Yuna...ya namamu sekarang adalah hwag Yuna."kata Yeji.

Mendengar nama yang diberikan Yeji.
Lia langsung tersenyum dan mengangguk setuju.

"Karna anak itu mengikuti nama marga keluarga hwag.jadi nanti,kau yang jadi Appanya dan aku Choi jisu yang akan menjadi Eommanya."sahut Lia sambil menimang bayi kecil itu.

Mereka bertiga pun tertawa
bahagia.

Flashback end.














TBC ✨✨✨

yoyoyo guysss.

Hehehehe aku kangen sama kalian.

Ok see~~❤️

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang