chapter 5 (2)

280 36 1
                                    


*Silahkan dengarkan lagu sedih*
Dari chapter ini sampai tamat
.

.

.

.

Flashback

tetapi dia menyadari perasaannya mungkin bertepuk sebelah tangan saja,mana mungkin Lia menyukai sesama wanita.

Itu saja yang dipikirkan oleh Yeji karna itulah dia memendam perasaan
Sukanya selama ini.

Bagi Yeji bisa bersama Lia dan menghabiskan menghabiskan waktu bersama gadis itu yang cukup berharga.

Tetapi kali ini dia mendengar Lia bertunangan park Soobin,sungguh ini membuat hatinya benar-benar tidak enak,Merasa hal yang sungguh tidak nyaman sama sekali.

Mata yeji mulai berkaca-kaca mendadak dia merasa sedih sekali,dia tidak berani menatap Lia lagi karna sekarang sudah tentu Lia akan terus bersama pria itu.

Membayangkan hal itu membuat Yeji
Merasa tak enak hati,kakinya melangkah mundur selangkah, sedangkan teman-teman yang lain bergembira membrikan selamat pada Lia dan Soobin.

Mereka berdua terlihat serasi karna sama-sama tampan dan cantik, apalagi mereka berdua dari keluarga yang sepadan.

Disisi lain pandangan Yeji terlihat nanar merasa hatinya sungguh nyeri,
Yeji tak tahan lagi ketika mendengar teman-teman yang lain memberikan selamat pada pertunangan itu dengan riang gembira.

Yeji sungguh tak sanggup lagi lantas dia semakin mundur ke belakang, tidak peduli pada teman-temannya yang sedang mengerumuni Lia dan Soobin.

Tidak lama kemudian Yeji menerobos kerumunan teman-temannya dan berlari menjauh dari tempat itu, air matanya tak terbendung lagi dan dia menangis.

Dia tak ingin dilihat sedang menangis,
Makanya dia terus berlari kencang menjauh dari tempat itu.

Namun tanpa Yeji sadari Lia sedari tadi terus melihat ke arah Yeji,dia ingin menjelaskan pada Yeji bahwa dia sendiri pun tidak mengetahui ada hal seperti ini,Lia tak ingin Yeji salah paham.

Ketika tau Yeji tiba-tiba berlari meninggalkan tempat itu,Lia Merasa tidak enak,dia berusaha menyusul Yeji tetapi tangannya digenggam erat
Soobin agar tetap disana,Lia berusaha agar tangannya lepas.

setelah beberapa saat dia berhasil melepaskan dirinya dari genggaman Soobin.

Lia langsung berlari kencang menyusul Yeji,Soobin dan yang lainnya hanya terbengong melihat kepergian Lia.
.
.
.
.

Di tempat lain Yeji sedang berdiri dijembatan yang masa kini ada Yeji dan Lia sedang bersama.

Dia meneteskan air mata kesedihan,
Memegangi dadanya merasa nyeri mungkin cinta yang dia rasakan harus berakhir menyakitkan seperti ini.

Harusnya sejak awal Yeji sudah harus siap dengan semua ini tetapi dia tidak
bisa membendung perasaan sukanya pada Lia.

"Apa benar kau hwag Yeji? putri hwag seulgi dan Bae irene?"tanya seseorang yang di sebrang sana.

"Ne,benar sekali."jawab Yeji sambil mengusap air matanya dan menahan agar suaranya tidak terdengar parau

Tidak lama kemudian mata yeji terbelalak,dari matanya mengalir deras air matanya mengalir dari pelupuk matanya yang sipit, wajahnya terlihat sangat sedih lalu dia berteriak keras.

"Aniyo...aniyo....Eomma!!! Appa!!!"
teriak Yeji sambil mengucurkan air mata kesedihannya.

Rupanya barusan seseorang yang menghubungi mengabarkan bahwa orangtua Yeji meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.

BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang