BACK TO THE PAST [YEJISU]

epilog

Malam itu adalah malam terakhir bagi Yuna bertemu dengan Appa dan Eommanya.

Kini,tubuhnya berubah menjadi cahaya keperakan Melayang-layang di udara.Menebus ke sebuah dimensi.

Di dimensi itu semuanya berwarna putih bersih.

Semakin lama cahaya keperakan dari tubuh Yuna berubah secara perlahan.

Di mulai Dari ujung kaki hingga ujung kepala perlahan-lahan kembali seutuhnya menjadi sosok Yuna.

Matanya terlihat terpejam.yuna tengah berdiri mematung sembari mengenakan seragam SMAnya.

Tidak lama kemudian,secara tiba-tiba di depan Yuna muncul utusan langit yang mengenakan setelan jas hitam.

Dia menantap Yuna sambil melambaikan tangannya di depan gadis itu.

"Hei manusia,cepat buka matamu."
Perintahnya dingin.

Sedangkan Yuna yang di perintah begitu masih diam dan memejamkan matanya.

"Hei!!! Cepat buka matamu!"
teriaknya.

Mendengar suara utusan langit yang keras.seketika membuat Yuna membuka matanya karna kaget.

"Aish...kenapa para manusia itu selalu merepotkan."gerutu utusan langit.

"Appa...Eomma..."kata Yuna lirih sambil melihat sekeliling yang serba putih bersih.

"Hei...hei...tidak ada orangtuamu Disini.ayo cepat kita selesaikan ini."
Kata utusan langit.

Saat itu juga Yuna teringat,bahwa misinya telah selesai dan kini dia harus memenuhi persyaratan tersebut.

"sekarang kita dimana tuan utusan langit?"tanya Yuna beras setelah sadar bahwa dia sudah Pergi dari
Eomma dan Appanya.

"Sekarang kita berada di dimensi yang netral.jadi,disini tidak ada aliran waktu sama sekali yang akan mempengaruhi tubuh manusia."
jawab utusan langit.

"Jadi,apa ini saatnya aku menghilang."tanya Yuna sedih sambil menundukkan kepalanya.

"Ne,memang sepenuhnya akan menghilang Dari dunia.tetapi bukan hilang dan tidak ada lagi.Kau akan pergi ke langit dan keberadaanmu di dunia dengan sendirinya akan terhapus oleh perputaran waktu."
Jawab utusan langit.

"Ja...jadi Appa dan Eommaku tidak akan mengingat keberadaanku lagi?"
Tanya yuna cemas.

"Secara teknis memang begitu.ingatan
Tentang dirimu akan memudar dengan sendirinya.tetapi jika kedua orangtuamu mengingat kenangan bersamamu dalam hatinya.bisa jadi ikatan kau dan kedua orangtuamu tetap ada.meskipun dalam ingatan mereka memudar tentang dirimu."
Jawab utusan langit menjelaskan.

"Ta...tapi...jika tentang diriku tidak di ingat.lalu bagaimana dengan masa Depan mereka?apa tidak sia-sia aku melakukan perjalanan waktu ke masa lalu?"tanya Yuna semakin khawatir.

Dia takut kedua orangtuanya tidak akan ingat kejadian mengerikan itu.

"Aigoo,dasar manusia.tentu saja dengan kau memperbaiki masa lalu dengan sendirinya masa depan akan berubah.orangtuamu akan menjalani takdir yang berbeda,karna pengorbananmu."jawab utusan langit.

Yuna langsung bernafas lega,dia bisa tenang sekarang.

jika Yeji dan Lia akan memiliki kehidupan yang berbeda.Yuna berdoa untuk kebahagiaan mereka.

"Baiklah,sekarang sudah waktunya.
Ayo kita ke langit."kata utusan langit sambil berjalan ke depan dan memainkan tangannya.

Di depannya ada awan putih
yang Bergerumul.