chapter 8(1)

290 36 5
                                    

Tahun 2008,Seoul Korea Selatan.

"Eomma...hari itu adalah hari yang terburuk untukku.tragedi yang mengerikan dan akan aku selau ingat.
Penderitaan yang yang tidak akan pernah hilang dari hidupku,hingga detik ini.Eomma....kau meninggalkanku....."kata Yuna yang berlinang air mata.

Kemudian tatapan matanya menerawang jauh menebuskan awan hitam pekat dilangit yang dipenuhi cahaya yang kilat yang menyala.
Suara petir semakin bergemuru memekarkan telinga.

*****
Seoul,Korea Selatan tahun 2014.

Hari ini adalah hari dimana pernikahan Lia dan Soobin akan dilaksanakan.

Yuna hanya terdiam di kamarnya.
Dia berdandan dan mengenakan gaun putih sambil membawa bunga yang akan dia berikan untuk Eommanya nanti.

Yuna kecil hanya mengelus dan memeluk bando pemberian Yeji.
Satu-satunya ikatan antara dirinya dan Yeji.

Entah dimana sekarang Appanya.
Yuna pun tidak tahu keberadaan
Yeji.

Yuna hanya bisa menangis tertahan,
Karna dia berjanji pada Lia untuk tidak membuatnya cemas lagi.

Di satu sisi,Yuna memikirkan Eommanya pasti lebih bersedih daripada dirinya.

Yuna tidak tau apa yang bisa dilakukan untuk Eommanya.

Disaat Yuna sedang melamun sendiri.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka,
lalu terdengar suara khas seseorang yang masuk.

"Yuna-ah,Omo...putri kecil Eomma terlihat cantik sekali,memakai gaun putih seperti ini."kata Lia sambil tersenyum riang didepan Yuna.

Yuna hanya menatap heran pada Lia.
Kenapa bisa Eommanya terlihat ceria seperti ini.

"Eomma,apa yakin akan tetap menikah dengan paman jahat itu?"
tanya Yuna mencari keyakinan pada Eommanya.

"Yuna-ah,kau mengetahui dengan pasti Eomma hanya menikah dengan Appamu saja dan dan akan begitu selamanya."jawab Lia sambil membelai wajah Yuna dengan lembut.

"Lalu Kenapa Eomma tetap melakukan pernikahan ini?"tanya Yuna semakin bingung.

Lia hanya tersenyum.
"Sudah Eomma katakan bukan,
Eomma hanya menikah dengan Appamu seorang saja.jadi hari ini pun
Juga akan sama."jawab Lia.

"Aku sungguh tidak mengerti Eomma."sahut Yuna masih menatap Lia dengan Heran.

"Saat kau dewasa nanti,kau akan mengerti maksud Eomma.Ingat pesan Eomma padamu,hiduplah dengan baik dan maafkan Eommamu ini."
Jawab Lia sambil memandangi Yuna.

Ada kesedihan yang terlihat di kedua
Mata Lia,tetapi Lia berusaha bersikap ceria di depan Yuna.

"Yuna-ah,jangan memikirkan apapun lagi.sekarang lihatlah Eomma,apakah Eomma cantik memakai gaun merah ini?"tanya Lia ceria pada Yuna.

sekarang lihatlah Eomma,apakah Eomma cantik memakai gaun merah ini?"tanya Lia ceria pada Yuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BACK TO THE PAST [YEJISU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang