BACK TO THE PAST [YEJISU]

chapter 2(1)

Tahun 2008,Seoul Korea Selatan.

Dimalam hari yang pekat, diiringi hujan deras yang mengguyur kota Seoul.

Yeji melihat seorang gadis SMA tengah berdiri diantara dersanya hujan,berdiri mematung sembari menatap Yeji.

Tetapi yang lebih mengejutkan,gadis itu memanggilnya appa,padahal Yeji adalah wanita,kenapa gadis itu memanggilnya appa?

"A...apa maksudmu?"tanya Yeji pada gadis itu.

Gadis yang memakai seragam SMA itu
Hanya berdiri mematung ditengah hujan,dia terus saja menatap Yeji,dari
Ekspresi wajahnya seperti terlukis kerinduan yang sangat dalam.

"Appa..."kata gadis itu lagi sambil terus menatap yeji.

Yeji kebingungan melihat sekeliling,
Apakah gadis itu memanggil yang lainnya,tetapi disekitar sana hanya ada dirinya.

Namun Yeji merasa tidak mengenali
Gadis itu,dia bingung sendiri.

"Hei kau yang berdiri disana jangan main hujan-hujanan nanti kau sakit,
Jangan bertindak bodoh."kata Yeji diantara rintik hujan.

Namun gadis SMA itu hanya terdiam di tempatnya dan terus menatap yeji.

Lama kelamaan Yeji jadi takut sendiri.
Ditatap gadis aneh yang berdiri mematung di tengah hujan,Yeji buru²
Membuka Payungnya dan hendak pergi.

Saat dia berjalan selangkah,entah Kenapa hatinya tidak enak sama sekali,hatinya meminta untuk tidak
Mengabaikan gadis itu.

"Ahhhh.....aku tidak bisa mengabaikannya."gerutu Yeji lalu berjalan mendekati gadis itu yang masih berdiri di tempatnya.

Meskipun takut tetapi hati kecilnya mengatakan ini akan baik²saja.

Entah kenapa Yeji tidak bisa membiarkan gadis ini hujan²an.

Tidak lama kemudian,Yeji sudah berdiri tepat di hadapan gadis itu dan memayunginya,

gadis itu tersenyum Menatap Yeji,ada kerinduan yang tercampur dengan kesedihan,terlihat terpancar dari matanya.

"Hei,apa kau sudah gila hujan-hujanan begini,jika kau ngambek dengan orangtuamu jangan
Seperti ini,kau ta..."kata Yeji terputus
Saat tiba²gadis itu memeluknya erat
Dan memanggilnya appa.

"Appa...appa....aku merindukanmu...
Appa."kata gadis itu sambil memeluk Yeji erat.

Yeji terkejut hingga payung yang di pegangnya terlepas,alhasil mereka berdua jadi basah terkena air hujan.

"Hei...hei...apa sih yang kau lakukan?
Kenapa kau tiba²memelukku,apa kau sudah gila?apa kau maniac?psikopat?
Penguntit?"teriak Yeji sambil menghempaskan pelukan si gadis itu.

Setelah pelukannya terlepas,lalu Yeji
Menatap gadis itu dengan tatapan kesal,kemudian mengambil payungnya dan bergegas pergi.

"Ap...appa!!"teriak gadis itu mengikuti Yeji.

Yeji langsung mempercepat langkah kakinya karna diikuti gadis itu.

"Hei appa...tunggu aku!"teriak gadis itu Sambil terus mengikuti Yeji.

"Jangan²gadis itu maniac atau psikopat, bodohnya aku kenapa tadi berfikir berbuat baik padanya."gerutu
Yeji sambil mempercepat langkahnya.

Tidak lama Yeji hampir sampai di halte bus,disana dia melihat bus terakhir sedang terparkir,tetapi sepertinya hendak berangkat.

Yeji yang melihat itu langsung panik,
Panik karna takut ketinggalan bus dan disisi lainnya panik karna diikuti gadis aneh.

Yeji langsung berlari kencang agar bisa menjangkau busnya,tetapi di belakangnya si gadis Terus mengejarnya.