beng beng

383 69 4
                                    

Nyambung sama chapter teh pucuk ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyambung sama chapter teh pucuk ya

Minhee tanpa sadar bertepuk tangan pelan melihat sisa beng beng yang berada di lemari pendingin minuman.


"Yah, tinggal satu ya"


"Hehe, maaf kak. Untuk yang satu ini mini gak mau ngalah"


Minhee menyembunyikan tangannya ke belakang tubuh dan menunjukkan ekspresi imut pada yunseong. Ya dia diam saja juga imut sih


Yunseong tersenyum tipis dan mengambil nextar stroberi, tak lupa satu soda kaleng. Selesai membayar ia bingung melihat minhee masih berdiri didepan koperasi.


"Jamkos juga dek?"


"Jisungie main bola, yang lain diperpus sama tidur dikelas. Mini bingung, tapi males ikut mereka"


"Yaudah, ikut gue yuk"


"Kemana?"


"Atap"


Minhee melongo sebentar, tangannya ditarik yunseong. Pipinya merah bukan main, senang sekali rasanya.



•••



Yunseong melepaskan gandengannya ketika mereka sudah sampai. Terkekeh ketika anak manis ini menatap kagum


"Waah, ini yang buat kak yunseong?"


"Iya, tapi nggak semuanya. Dibantu temen, yang ngasih barang gue sama kakak lo"


Minhee mengangguk, matanya masih berbinar. Ada televisi, dvd, bahkan ps untuk bermain game. Ada juga sofa komplit dengan meja.


"Dikasih atap tambahan beneran bisa buat rumah"


"Enakan gini, kalo hujan nggak basah kok"


"Um" Minhee memperhatikan yunseong yang berbaring ke sofa, dengan kikuk ia pun duduk.


"Santai aja kali, dimeja ada komik tuh. Tapi miko sama doraemon doang"


Yunseong memejamkan mata lagi setelah memastikan minhee duduk dengan nyaman.


Tak lama pintu rootfop terbuka, jungmo datang bersama woobin. Tangannya terdapat plastik putih, minhee yakin istinya pasti snack.


"Minhee disini?"


"Iya hehe, diajak kak yunseong"


Jungmo dan woobin bertatapan, minhee bingung saat keduanya kedapatan menyeringai.


"Duh duh, minhee dah gede ya sekarang"


"Ih!"


Jungmo menguyel pipi bulat minhee tanpa perasaan, woobin hanya tertawa dan mulai memakan kukis coklat dari plastik.


"Enak banget bisa mainin pipi minhee gitu" suara yunseong membuat ketiganya terdiam, tapi yang bersuara kembali memejamkan mata.


"Gila sih, kakak bakal bantu kamu" bisik jungmo


"B-bantu apa?"


"Jadian sama yunseong"


"Nggak mungkin banget itu!"


"Mungkin, walau bakal lama"


Karena jungmo tahu, yunseong juga menyukai minhee.

Karena jungmo tahu, yunseong juga menyukai minhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Do You Know? | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang