Do You Know? | Hwangmini✔

windy windy

Yunseong berulang kali mengatai dirinya sendiri bodoh, apalagi dua kali terjebak macet.

Teman-temannya bilang akan datang ke rumah setelah ia rapat tadi, tanpa berfikir ia mengiyakan. Lupa jika ada minhee dirumahnya.

Setidaknya yunseong mengabari kucing cantik itu untuk bersembunyi-setidaknya mempersiapkan diri.

Karena minhee adalah seorang hybrid.

Sampai depan rumah minimalisnya sudah ada mobil jungmo. Yunseong menghela nafas lalu berlari masuk ke pintu yang terbuka.

"Minhee?!"

"Sopan banget masuk tereak-tereak. Anaknya lagi didapur tuh ama sungchan"

Sempat mengernyit karena jungmo begitu santai, yunseong berjalan ke dapur, melewati junkyu dan jihoon yang adu game sangat berisik.

"Yunseong udah pulang!"

Minhee mengabaikan sungchan dan lansung memeluk tubuh tegap pemiliknya. Setelahnya mengambil jas mahal yang dikenakan pria tampan itu.

"Dih? Kek pasutri je lah"

Yunseong tersenyum miring mendengar ucapan temannya, sedangkan minhee mengerjap lucu.

"Kata yunseong kudu disambut begitu kalau pulang kerja" kata anak lucu itu

"Adh adh, mau aja dikadalin om om"

"Diem lo, balik geh ke ruang tamu"

"Gue lagi mau goreng cireng sama minhee, dibuatin nyokap"

"Udah, gue aja"

Sungchan mendengus lalu pergi, sebelumnya mengedipkan mata genit ke minhee dibalas kikikan.

Yunseong menatap minhee, ia langsung memeluk kucingnya erat. "Takut banget aku, kamu di apa apain mereka ngiranya. Pinter banget sih, punya siapa nih?"

"Punya yunseong!"

Si tampan lega sekali, minhee sudah menyiapkan diri menyembunyikan ekor dan telinganya dengan baik. Memakai hoodie kupluknya dipakai, juga training longgar milik yunseong.

"Kamu ngaku gimana ke mereka?"

"Hehe, saudara. Gitu aja terus mereka percaya kok. Tadi mini hampir ngantuk soalnya yang dua berisik itu nguyelin mini mulu, akhirnya diselamatin sungchan"

Yunseong mengangguk, merangkul bahu minhee lalu mereka menyiapkan cemilan bersama.

Suatu saat mungkin yunseong akan jujur tentang ke orang lain, tapi bukan sekarang. Masih banyak tentang minhee yang belum ia ketahui semenjak menemukan si kucing didepan pagarnya tak sadarkan diri.

Mungkin saja minhee milik orang, atau yang terburuk percobaan ilegal seorang peneliti. Jika memang minhee milik seseorang, yunseong tak akan mengembalikan..karena ia ingin minhee selalu bersamanya.