Do You Know? | Hwangmini✔

omin bertanya

"Ku ingin kau menjadi milikku, entah bagaimana caranya" senandung dahyun saat melewati mamanya yang sibuk menenangkan seongmin.

Anak lucu itu sudah masuk taman kanak-kanak tingkat b.

"Nanti kita cari ya sayang" minhee memeluk tubuh anaknya lembut.

"Tapi kata kak reito nggak ada, foto omin cuma dikit!"

"Sayang..."

"Kak dahyun sama kak reito ada satu album penuh foto mereka pas kecil, omin cuma empat lembar mama! Liat ini mama, empat!" Seongmin memperlihatkan tangan kecilnya ke minhee.

Duh gemas sekali, minhee mengecup hidung seongmin lalu menekuk jempol anaknya.

"Ini baru empat"

Makin cemberutlah anak ketiga hwangmini itu. Minhee tersenyum setelah memikirkan sesuatu.

"Omin tau nggak kenapa fotonya cuma dikit??"

"Hng?"

"Papa mama sibuk ngurus seongmin, nina boboin seongmin. Saking sayangnya sama seongmin jadi nggak sempet nyetak foto"

"Gitu ma?"

"Iya anak ganteng, anak lucu"

"Maaf mama"

"Iyaa, peluk mama dulu"
Seongmin merangkul erat leher minhee, tak lupa memberi kecupan basah ke pipi mamanya.

'Maaf nak, sebenernya salah bapakmu karena gk sengaja hapus folder kamera'

.

Yunseong menepuki pantat rohee pelan sampai anak gembul itu tidur. Rohee lahir saat seongmin berumur 4 tahun, lumayan kerepotan tapi tetap bahagia dan bersyukur.

Setelah itu minhee divonis tak bisa hamil lagi, rahimnya tak sekuat perempuan.

"Udah tidur anaknya kak?"

"Udah, biar gini dulu"

Mengangguk, minhee ikut duduk disofa. Sesekali jarinya memainkan bibir terbuka rohee dan disentil yunseong. Tiga anak yang lain sudah di kamar, anteng sampai tidur sendiri-sendiri.

"Kak, tadi seongmin rewel banget haha"

"Turunan reito dia kan"

"Turunan kamu juga"

"...iyasih"

"Aku selalu lemah, aku gak bisa marah ke anak anak"

"Ya bagus sih, tapi sekali-kali yang tegas"

"Hu um....Oh iya kak, aku pen kentang tumbuk deh"

"Mau aku buatin? Kan kamu suka buatanku"

"Emang gak capek? tidur duluan sana"

"Enak aja, aku mana bisa tidur gada kamu"

"Yaudah kakak tidurin dulu rohee, abistu kita mam bareng romantis!"

"Haha, bisaan kamu. Cium dulu"

Minhee menangkup wajah kasar yunseong, mengecup dalam bibir sang suami.