Do You Know? | Hwangmini✔

keputusan

"Sudah kuduga akan begini akhirnya"

Yunseong menunduk, enggan menatap olivia yang juga menatap ke arah lain. Rencananya jika pernikahannya dengan minhee sudah berjalan setahun, yunseong akan menceraikan sang istri.

Namun baru berjalan lima bulan, minhee malah ia hamili.

"Ya sudah, mau bagaimana lagi"

Kepala yunseong terangkat, "sekali lagi aku minta maaf"

Olivia tersenyum tipis lalu berdiri, menatap pria yang mengisi hatinya beberapa tahun ini dengan pikiran berkecamuk.

"Jalani kewajibanmu, kamu pria dewasa yunseong. Aku juga akan mencari kebahagiaanku sendiri, selamat tinggal"

.

"Hissh, kok kangen yunseong yaa"

Minhee mengusap perutnya yang mulai keras. "kangen papamu nak?"

Jam dinding ruang tamu menunjukkan hampir pukul sembilan malam, mata ibu muda itu pun mulai memberat. Ia tak terlalu berharap jika yunseong akan pulang, pria itu tidak pulang sudah 3 hari ngomong-ngomong.

Miris mengingat hubungan keduanya. Adanya janin diperut minhee pun hasil kecelakaan saat malam hujan lebat waktu lalu.

"Rumit ya? Mama nggak akan pernah kesel sama kamu"

Minhee akan menerima jika yunseong nanti tetap ingin berpisah dengannya. Sang suami berhasil merebut posisi sang ayah, yang berarti pria hwang itu bebas dari tuntutan orangtuanya.

Sudah hampir membuka pintu kamar, bunyi pintu depan dibuka membuat minhee terkejut. Apa yunseong pulang?

"Kebiasaan lupa ngunci pintu terus kalo malem"

"Y-yunseong?"

Jauh dari kata baik, yunseong terlihat lusuh dengan mata pandanya. Pria itu terus mendekat lalu menatapnya sebentar sebelum menarik pundaknya untuk dipeluk erat.

"Gila ya, gue kangen banget sama lo"

Minhee terdiam, tubuhnya kaku menunggu ucapan yunseong selanjutnya.

"Udah gue pikir serius tiga hari ini. Gue nggak akan cerai in lo, kita berkeluarga beneran"

Minhee tersenyum didekapan hangat sang suami, mendongak sedikit. "Lo udah makan? Mau dibuatin apa?"

"Nggak, gue mandi bentar terus lo kelonin gue sampai tidur."