i wish

591 94 17
                                    

Minhee memilih memakai sweater pemberian yunseong dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhee memilih memakai sweater pemberian yunseong dulu. Mewarnai bibirnya supaya sedikit memerah.


Mengecap lalu tersenyum, "I'm so fine, look so fine yeppeo boyeo, galsurok sarang batneun nagie"


"Iya-iya, kamu paling yeppeo"
Jawab bunda yang lewat mendengar nyanyian minhee. Pintu kamarnya memang terbuka.


Lalu wajahnya menyendu lagi, sayang sekali yunseong tak bisa datang karena masih diluar negri. Katanya sih pulang dua hari lagi.


"Udah belum sayang? Ayah udah nunggu diatas sendiri nih"


"Oke bunda"


Minhee berjalan menyusul bunda naik ke tangga, lanjut ke rooftop rumah mereka. Rencananya sih ada panggang memanggang daging dan sosis.


"Kok...rapi banget bunda? Kursinya juga? Kapan naikinnya"


Bunda hanya tersenyum, mendudukkan minhee. Menyusul ayah yang mulai menyiapkan bahan.


"Minhee disitu aja, capek pasti kerjanya pulang sore banget" ucap sang ayah


"Oke"


Kepalanya mendongak menatap bintang dilangit, menghela nafas lalu menyandar memejamkan mata. Mau komunikasi sama yunseong tapi katanya sibuk banget.


Beberapa menit, bosan. Minhee berjalan ke pinggir rooftop berpegangan pagar menatap pemandangan malam. Tatapannya jatuh ke bawah, terkejut bukan main saat melihat mobil pacarnya terparkir dihalaman rumahnya.


"Bunda-eh?!"


Sepasang lengan kokoh memeluknya dari belakang. Erat sekali, tangan minhee bergetar menggenggam punggung tangan yang sangat ia kenali.


"Kak yunseong?"


"Iya?"


Yunseong mengecup kuping minhee lalu membalik tubuh yang lebih muda.


"Kakak ngerjain aku ya?"


"Iya"


Minhee tertawa disela tangisnya. Menubrukkan kepala ke dada bidang pria yang sangat dirindu. Terhitung sebulan tidak bertemu.


"Kangen banget, nggak akan bosan bilang gitu terus. Kita buruan nikah aja, biar serumah"


"Kakak apasih"


"Serius."


Minhee menjauhkan wajahnya menatap bingung yunseong, namun yang terlihat hanya ekspresi sayang dan kangen. Sebelah tangan minhee mengusap pipi sang pacar.


"Kangenannya nanti aja ya"


"Mami???"


Mami dan papi yunseong juga datang.


"Ini kenapa ya?" Minhee menatap semua orang bingung.


"Kami nganterin yunseong mau lamar kamu nak"


Para orangtua lalu duduk, yunseong menggandeng lembut minhee ikut duduk juga.


"J-jadi ayah bunda semangat banget tadi karena ini ya?"


"Iya sayang, maafin ya"


Minhee mengangguk saja. Tangannya memainkan jemari yunseong. "Aku mau"


"A-aku kan belum nanya hee"


"Y-ya aku mau aja kak, to the point"


Mereka semua terdiam dengan dengan minhee yang mengerjap polos.


"Baiklah, setelah makan kita bahas ya"
Ayah minhee berkata dengan cengiran dan garukan didagu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Do You Know? | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang