rapsodi

513 80 13
                                    

Lanjutan chapter kmren yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lanjutan chapter kmren yaa

Minhee membalas genggaman tangan hangat yunseong dengan perasaan berdebar. Keduanya sudah resmi menikah.


Lamaran malam lalu yang sedikit konyol itu berlanjut hingga janji suci terjalin. Yunseong merasa bahagia tiada tanding karena sekarang minhee menyandang marganya. Sepenuhnya menjadi miliknya.


Begitupun minhee, akhirnya menikah dengan pria yang dicintainya selama bertahun-tahun.


Mereka saling memandang dengan senyum tulus, duduk dipinggir ranjang. Sudah bebersih setelah acara melelahkan seharian tadi. Memakai piyama kembar, bedanya celana minhee pendek. Membuat yunseong salah fokus sejak tadi, paha mulus minheenya terekspos.


"Seneng?" Yunseong makin merapatkan tubuh mereka.


"Tanyanya kok gitu sih, ya seneng dong hehe"


Minhee menggenggam tangan besar sang suami yang berada dipahanya, tak peka jika yunseong mulai merasakan sesuatu.


"M-mandangnya jangan gitu banget kak, mini malu"


Yunseong tertawa kecil, separuh akalnya sudah hilang melalang buana. Wajahnya mendekat mengecupi leher wangi minhee, naik ke pipi lalu rahang. Minhee menahan dada yunseong, rona merah sudah menjalari wajah ayunya.


"Nggausah malu"


Meraih tangan sang istri lalu dikecup. Jantung minhee berdebar tak karuan, mau bagaimanapun dia tidak bisa melwatkan malam ini. Rasanya yunseong seperti serigala jantang yang tak akan pernah melepasnya.


Minhee dengan ragu meraih wajah sang suami, lalu mulai mengecup bibir tebal yang agak kering itu. Dijilati lalu dikulum dengan pelan, yunseong memandang minhee yang memejamkan mata, membiarkan dulu.


Lama-lama gemas karena minhee begitu lembut dan perlahan. Diraihnya tubuh ramping istrinya hingga berpindah duduk kepangkuannya. Menuntun minhee berpagutan lebih intens.


Tok tok tok


"Yunseong! Minhee! Makan malam dulu"


"Astaga mami"


Yunseong mengusap wajahnya lalu menurunkan minhee.


"Yunseong?!"


"Iya mami, bentar!"


Minhee berganti celana sebentar lalu menyusul suaminya yang membuka pintu kamar.


Terpampang wajah sumringah mami hwang. "Ayo makan dulu, biar semangat bikinin mama cucu!"


Minhee ditarik ibu mertuanya, meninggalkan yunseong dibelakang berwajah masam.


"Udah mau bikin, malah dipanggil."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Do You Know? | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang