tempe orek

331 69 15
                                    

Tubuh yunseong menggelinding ke bawah saat sang bapak dengan kejam menendang bokongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tubuh yunseong menggelinding ke bawah saat sang bapak dengan kejam menendang bokongnya.


"Seong, bapak mau ke rumah om mu bantu-bantu. Ibuk udah kesana duluan, buruan bangun"


Yunseong terduduk menggaruk perut, matanya masih terpejam. "...ya"


"Jangan lupa adik-adik kamu kasih makan, di meja ada lima puluh ribu"


"Ya"


Yunseong bangkit menyambar handuk dipintu kamarnya. Tepat dia berjalan ke wc, suara supra merah bapaknya terdengar.


"Yaelah, baru jam setengah tujuh juga bapak nih"


Selesai mandi ia berkaca, takut ketampanannya hilang. Uang dari bapak ia kantongi lumayan bisa beli kuota, siapa tahu dedek gemesnya berkunjung bawain makan.


Berjalan keluar menuju kolam lele bapaknya, memang sejak muda beliau adalah juragan.


Memakai sarung tangan plastik sekali pakai yang selalu tersedia, yunseong pun mengambil pelet satu ember untuk disebarkan ke semua adiknya.


•••


"Mas yunseong~"


"Adek?"


Minhee malu-malu gemes duduk disamping yunseong. Sesuai dugaan, ia membawa rantang dua tingkat dan satu botol air minum.


"Duh, wanginya"


Minhee hanya tertawa kecil saat tengkuknya dikecup. Ia menyiapkan sarapan untuk mas pacar yang sudah mintir-mintir perutnya.


"Yang masak hari ini adek, jadi cuma ayam sama tempe orek"


"Gapapa dek, enak banget kelihatannya"


Minhee tersenyum manis melihat yunseong makan dengan lahap. Ia akan mengusap sudut bibir sang kekasih jika ada butiran nasi. Mereka diam sampai yunseong selesai makan.


"Mas"


"Hm?"


"Bapak udah nanyain nih, kapan mas ngelamar adek"


Yunseong hampir minum lagi namun tidak jadi. Ia merasa bersalah dengan minheenya.


"Maaf ya dek, mas beneran belum siap sepenuhnya"


"Adek sih gapapa mas kapan-kapan aja, nanti temuin bapak ya, jelasin"


"Iya deh, nanti sore tapi. Temenin ya ngobrol sama bapak kamu"


"Okee"


Yunseong mengusap sayang rambut kesayangannya ini. Lalu memperhatikan wajah ayu minhee.


"Dek?"


"Kenapa mas?"


"Mau sun"


Bibir yunseong mencium tutup rantang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Do You Know? | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang