Do You Know? | Hwangmini✔

suporter

Serim berhasil mencetak poin lagi, cowok dengan bahu selebar antartika itu tersenyum puas dan 'tos' dengan teman se team.

Minhee meneguk minute maid pulpy miliknya dengan rakus, terik sekali siang ini.

Ditunjuk sebagai manager dadakan oleh jungmo kemarin malam. Team kompleknya hanya latihan sekali. Tapi untung karena komplek sebelah memilih menjadi tamu, bukan tuan rumah.

Biasanya kan tuan rumah menang.

"Itu yang manis pake swalo biru diliatin junho mulu nih!" Teriak salah satu anggota team lawan.

Hyungjun dan seongmin memekik, akhirnya kakak jejadian mereka bisa diceng cengin sama orang.

"....jancuk"

Minhee mengumpat pelan, sedangkan hyungjun dan seongmin sibuk membandingkan lebar bahu serim dan junho.

Memutar mata malas lalu tatapannya terjatuh pada seseorang yang menatapnya tajam. Minhee mencebik kesal saat orang itu tersenyum mengejek ke arahnya.

▪▪

"doro wie yeogin runway
nal baraboneun nun sok milky way"

Minhee bersenandung ceria berjalan ke toilet umum, berniat ganti kaos karena lepek.

Berpas-pasan dengan seseorang dengan mata tajam tadi, minhee lewat begitu saja. Namun bahu tegap cowok didepannya mencegahnya.

"Apasih seong?"

"Mau ngapain?"

"Ganti baju"

"Yaudah, ganti sini aja"

Mencubit perut keras yunseong yang hanya memakai kaus putung warna putih. Sengaja pamer badan kalo kata minhee.

Melihat wajah kesal pacar cantiknya membuat lelah yunseong hilang. Menggemaskan sekali.

"Cie ditaksir"

"Huh? Bilang aja cemburu!"

"Nggak tuh"

"Dijidat yunseong ketulis tuh!"

"Mana ada sih hee"

Minhee diam saja saat badannya dikukung ditembok. Jujur saja menyukai saat tangan besar yunseong merapikan poninya seperti ini.

"Kangen, malam minggu nggak kencan kan kita. Nanti yuk"

"Kan besok sekolah! Ya nggak boleh lah sama mama"

"Kalo main kerumah boleh?"

"B-boleh"

Yunseong tersenyum lalu mendekatkan wajah. Minhee panik, nanti kalau ada yang lewat gimana. Anak-anak pada nggak tau kalau mereka pacaran.

Tangannya menahan dada yunseong, namun ditepis.

Menahan dagu minhee kemudian menempelkan bibir basahnya ke belah pink tipis minhee.

Mereka berciuman, tak tahu saja minseo sibuk menenangkan junho dibalik tembok.