abangmu, cinta pertamaku

303 68 10
                                    

"Cari apa, minhee?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cari apa, minhee?

Yang ditanya cengingisan salah tingkah, pipinya pun merona manis. Mendadak jadi lupa pesanan ibuk

Minhyun dikasir masih sabar dengan wajah adem menunggu tetangganya mengingat apa yang akan dibeli.

"Ah iya kak. Kara, tepung enam ribuan, sama masako dua ribu"

"Ok"

Suara siulan muncul, minhee mendengus kesal. Ia tahu itu sunghoon, sandal diseretnya kentara sekali.

"Eh miniyem"

"Pergi lu" usir minhee sadis, minhyun tertawa kalem sembari mengambil pesanan minhee.

Sunghoon menepuk kepala minhee lalu mengambil ale ale jambu di mesin pendingin.

"Ale ale bang!"

"Yoi"

Menaruh koin seribuan lalu pergi-sebelum berbisik usil ke si tetangga lucunya.

"Hee, kalo jemur baju dikasih jepitan. Sempak lo terbang ke halaman gue"

"Yang jemur ibuk!!!"

"Wakakakak"

Minhyun muncul tiba-tiba didekatnya membuat minhee terkejut.

"Minggir dikit ambil masako"

"Yaampun kak, aku bisa ambil sendiri kenapa nggak bilang"

Minhyun hanya senyum tipis, minhee dibegitukan saja bingung nanti menikah pakai adat apa

"Dua belas ribu ya"

"Makasih kak"

"Kamu nggak nanyain yunseong?"

Minhee tanpa sadar mengerucutkan bibir, "ngapain nanyain dia"

"Haha, kalian lucu tau-"

Yang dibicarakan muncul sambil menguap lebar, rambut coklat gelapnya acak-acak an. Mata ngantuknya langsung seger liat minhee.

"Eh, calon hehe"

"Calon-calon, anterin pulang geh"

"Siap abang"

Minhee mengerang malas, namun diam saja saat yunseong merangkul kepalanya dan menyeret. Padahal rumah mereka hanya selisih rumah sunghoon. Memang tetanggaan bertiga sejak bayi, sekarang pun sekolah ditempat yang sama kelas 12.

Do You Know? | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang