Do You Know? | Hwangmini✔

orange hurdle

Kelas olahraga selesai, anak-anak disuruh mengembalikan alat-alat ke gudang.

Yunseong dan junho masing-masing membawa bola dan sarung tangan kiper.

"Gue liat tadi minhee bareng bomin"

"Mana ada, salah liat kali!" Bales yunseong sewot.

"Eh, biji landak. Ngeyel bener, susul aja entar"

Yunseong mendengus, namun agak panik juga. Bagaimana jika bomin adalah musuhnya diam-diam? Apa temannya itu akan merebut gebetannya sejak smp yang lucu itu

Maka, setelah selesai menaruh, dia berlari ke kiri lapangan. Dibalik gedung kelas 11 ips dia melihat siluet dua orang yang sedang mengobrol.

"Minhee!"

Kedua orang itu menoleh. Yunseong lanjut berjalan sambil menarik tangan si gebetan menjauh.

"Apaan sih!"

Mereka lalu berhenti dibawah pohon rambutan.

"Aku nggak mau kamu jadian sama bomin"

"Jadian?!"

"Iya! Dia nembak kamu kan tadi?"

"Nggak! Emang kebetulan jalan bareng terus aku bilang makasih karena udah nolongin mau kena bola tadi"

"O-oh."

Minhee menarik tangannya lalu bersedekap dada, "kamu kenapa sih? Aneh"

"Ya aku tadi takut aja"

"Is is is, kamu suka sama aku?"

"Iya! -eh?"

Wajah keduanya merona, minhee membalik badan.

"Bilang kalau kamu bercanda, yunseong"

"A-aku serius. Makanya aku sering jajanin kamu, ngasih hotspot"

Minhee:

"Sejak kapan?"

"Kelas delapan"

Minhee menoleh dengan wajah tak percaya, selama itu kah?

"Yaudah lah ya, udah kelanjur ngomong. Mau pacaran nggak sama aku?"

"Aku-"

"Malah romantisan! Matras tuh belum diberesin!" pak sungyeol menatap galak dua muridnya

"Hee, kamu belum jawab aku!" Seru yunseong saat minhee berlari meninggalkannya, menuju sang guru

"Aku jawab mau kalau nanti siang ditraktir makan!"

"Se kantin aku booking hee!"

Aku inget salah satu scene di kimi no todoke, jd buat ini👌⚡