"Kamu dulu nulis apa seong?"
"N-nanti juga kamu baca kan"
Minhee tertawa kecil, mengeratkan rangkulan di lengan prianya. Mereka akan mencari kotak kecil yang dikubur saat masih sekolah dasar dulu.
Yunseong sejak kecil suka menggembor-gemborkan jika ia akan menikahi minhee ketika dewasa. Mungkin hanya omong kosong seorang bocah, namun sekarang terwujud. Minhee dan dirinya memakai cincin kawin mereka juga marga pria cantik itu berubah mengikutinya.
"Duduk aja, aku cariin"
Minhee membuka tupperware berisi potongan beberapa buah. Sekarang dia hobi membawa cemilan dari rumah, walau kadang hanya roti selai.
Yunseong menemukan kayu, sekarang ia mencari titik dibawah pohon tempat dikuburnya kotak bersejara itu. Dan menemukannya, sekuat tenaga menggali.
"Nah, sudah sayang"
Kotak logam kecil itu dibuka, walau agak seret. Dua gulungan putih lusuh yunseong ambil, pita merah untuknya pita biru untuk minhee. Untung tersedia tempat cuci tangan di bukit itu.
Keduanya tersenyum dalam diam. Yunseong terharu dengan harapan minhee disurat, sayang sekali tidak menyebut namanya.
Sedangkan minhee menahan tawa. Yunseong berkali kali menulis namanya disurat, memuji betapa menggemaskan minhee, wajahnya yang ayu. Minhee heran bagaimana yunseong kecil bisa se bucin ini.
"Yaampun, mau ngakak tapi kram nanti"
Yunseong mendengus. "Kok punyamu normal banget sih yang"
"Otakmu sejak kecil adanya cuma aku ya seong? Isinya aku doang aduh aduh"
"Hah, nggapapa. Setidaknya bocah bucin ini udah beneran milikin kamu"
"Kisah kita konyol, tapi aku bahagia. Terima kasih hwang yunseong"
"Terima kasih kembali, hwang minhee"
Yunseong mengusap sayang pipi tembam istrinya, lalu turun ke perut besar minhee. Anak mereka lahir dua bulan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Know? | Hwangmini✔
De TodoYou make me smile again So I just wanna tell you i am From early January until the end of the year I will take care of you. -Do You Know? Minhyuk(BTOB) ft. Minah(Girls Day)🎵