Beberapa jam kemudian, kami tiba di bandara Internasional Los Angeles. Kami tiba pukul dua dini hari. Meski sudah mengambil penerbangan larut malam, namun masih banyak juga penggemar yang menunggu kedatangan ketujuh member BTS ini. Tidak hanya disambut dengan teriakan histeris dari para ARMY, namun kedatangan mereka juga disambut dengan beberapa kamera wartawan.
Dengan gerakan cepat kami langsung menaiki mobil yang telah disediakan dan menuju ke hotel. Butuh waktu 45 menit untuk sampai di hotel, tempat kami akan tinggal untuk sementara waktu selama di Amerika. Sesampainya di sana, aku berjalan menuju meja resepsionis.
"Permisi, ada yang bisa kami bantu?" ucap salah satu resepsionis.
"Saya mau mengecek pesanan kamar atas nama Big Hit Entertainment"
"Baiklah, bisa tolong tunjukkan data diri anda?"
"Baiklah" Aku lalu mengeluarkan passportku dan memberi resepsionis itu.
"Mohon di tunggu, nona"
Saat aku sedang menunggu, tiba-tiba ponselku berdering, dari Jhope.
"Halo, ada apa Jhope-ssi?"
"Noona, ini aku, Namjoon. Noona ponselku hilang..." ucap RM khawatir
"Apa? Bagaimana mungkin? Baiklah, tunggu disitu"
Setelah menerima telefon dari Namjoon, tiba-tiba ponselku berdering lagi. Dari Jungkook.
"Halo, Jungkook-ssi?
"Noona... maafkan aku, tapi tabletku hilang lagi"
"Ap-apa? Baiklah, baiklah, noona akan segera kesana, kau jangan menangis ya"
Setelah menerima telefon dari kedua member, aku langsung menuju tempat parkir untuk membantu mereka menemukan barangnya yang hilang. Tepat di depan pintu hotel, aku bertemu dengan V dan Jimin.
"Noona" panggil V.
"Oh, V-ssi, Jimin-ssi"
"Namjoon hyung, Jungkook-gie-"
"Iya aku tahu, aku sedang menuju ke sana. Kalian ke meja resepsionis dan ambilah kunci kamar kalian. Mengerti?" Kedua pria itu mengangguk.
"Langsung masuk ke kamar, jangan keluyuran kemana-mana, mengerti?"
"Baiklah noona" jawab keduanya kompak. Lalu dengan berlari kencang, aku menuju ke mobil.
Sesampainya di mobil, aku mendapati RM sedang sibuk mencari ponselnya, sementara Jungkook sibuk mencari tabletnya di bantu oleh Jhope dan Suga.
"Noona eotteohge, ponselku... "
"Noona, tabletku hilang lagi, maafkan aku, aku sangat ceroboh" ucap Jungkook menundukkan kepalanya, merasa bersalah.
"Kalian tenanglah, kita cari satu persatu, ya"
"Jhope-ssi, Suga-ssi kalian masuklah ke dalam, kalian harus istirahat. Biar noona yang membantu mereka". Ucapku memerintah.
"Baiklah noona" ucap mereka patuh.
Aku menggeledah seluruh isi mobil yang mereka gunakan untuk datang kesini, namun nihil. Kedua benda itu tak dapat kutemukan.
"Tadi waktu turun dari pesawat, kamu yakin memegang ponselmu?"
"Iya noona, aku yakin, yakin sekali. Aku menaruhnya di tasku, tapi setelah aku cek ternyata tidak ada"
"Kalau kamu sangat yakin, mengapa benda itu menghilang" ucapku membatin.
Aku lalu menghampiri Jungkook yang sedang berdiri termenung sambil menggigiti kuku ibu jarinya sementara staff yang lain sibuk menggeledah di dalam mobil yang Jungkook naiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With My Seven Boys (END)
FanfictionSetelah menyelesaikan kuliahku di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Aku seharusnya kembali ke Negaraku, Indonesia. Namun, aku harus menunda kepulanganku karena sebuah tawaran kerja yang terpaksa harus aku terima. Jika kamu berpikir, aku akan bekerja d...