"Syukurlah kau memilih pilihan yang tepat. Sera” ucap Yuri saat kami sudah duduk di dalam stadion tempat konser BTS diselenggarakan.
“Aku juga berterima kasih padamu Yuri” ucapku tersenyum padanya.
“Mari kita nikmati konsernya dan beri V kejutan” ucap Yuri girang.
Aku mengangguk setuju.Setelah beberapa jam menunggu, stadion pun kini menjadi lautan manusia yang dipenuhi oleh orang-orang yang ingin bertemu dengan idola mereka. Beberapa orang pun membawa beberapa atribut untuk mencuri perhatian para member BTS.
Aku senang sekali bisa kembali ke Korea, melihat V dan member lain. Seketika aku teringat akan masa-masa dimana aku masih menjadi staff mereka.
Ketujuh member kesayangan ARMY pun keluar, semua ARMY bersorak gembira. Aku tersenyum penuh haru melihat ketujuh wajah mereka tersorot kamera. Yuri melirikku dan kami pun tersenyum.
Aku dan ARMY yang hadir pun menikmati penampilan yang disuguhkan mereka selama tiga jam lamanya. Aku memandang wajah-wajah mereka, mereka nampak sangat bahagia. Sekarang aku baru menyadari mengapa V sangat menyayangi ARMY-nya. Mereka benar-benar bisa membuat dunianya hidup hanya dengan tampil dan bersenang-senang dengan ARMY-nya.
Konser hampir berakhir, semua ARMY dan keenam member pun memberikan kejutan untuk V dengan menyanyikan lagu ulang tahun untuknya. V tersenyum bahagia, senyum kotak yang menjadi ciri khasnya terpampang di wajahnya.
“Taehyung-a, selamat ulang tahun… aku harap kau lebih banyak bahagia di tahun – tahun mendatang…" ucap RM memeluk V.
“My bro, Kim Taehyung. Selamat ulang tahun dan aku harap kau selalu sehat dan panjang umur” ucap Jin.
Dan satu persatu member lain memberi harapan dan doa untuk V.
“Baiklah, sekarang. Kita dengarkan apa harapan V di hari bahagianya ini” ucap RM.
Semua orang antusias ingin mendengar ucapan V. Stadion pun tiba-tiba hening, lampu sorot hanya menyorot sosok V yang berdiri di atas panggung.
V terdiam beberapa saat, matanya fokus memandang seluruh ARMY yang datang.
“Hoh… harapanku tidaklah banyak, aku hanya ingin ARMY akan selalu ada disisiku. Semua member selalu sehat dan kami bisa bersama-sama selamanya. Terima kasih ARMY… Saranghae….” Teriak V kencang, membuat seluruh orang di stadion ikut berteriak meresponnya.
“Dan, ada satu hal lagi yang ingin aku ucapkan…”
“Apa itu?” tanya member antusias.
“Oh, aku selalu mengatakan ini setiap konser. Jadi kalian mungkin sudah bosan mendengarnya. Tapi, setiap hari aku selalu berharap bahwa teman ku itu kembali. Sudah dua tahun lamanya dia tiba-tiba pergi tanpa mengucap pamit padaku. Aku tidak tahu sekarang dia ada dimana. Tapi aku harap, temanku itu mendengar ucapanku dan segera kembali. Atau setidaknya, hubungilah aku. Aku sangat merindukanmu, chingu. “ ucap V bersedih.
“Ouhhhh…” Teriak ARMY sedih merespon ucapan V, sementara aku tertegun dengan ucapannya.
V melanjutkan “Aku selalu berharap temanku itu kembali karena aku akan selalu menunggunya. Aku mohon kembalilah”
Mataku berkaca-kaca mendengar V berucap demikian. Yuri menggenggam tanganku lembut.
“Sekarang kau tahukan, betapa pentingnya dirimu untuknya”
Tiba-tiba Jimin menghampiri V dan memeluknya.
“Untuk teman Taehyung. Kembalilah! Dia sangat merindukanmu…” ucap Jimin berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With My Seven Boys (END)
FanficSetelah menyelesaikan kuliahku di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Aku seharusnya kembali ke Negaraku, Indonesia. Namun, aku harus menunda kepulanganku karena sebuah tawaran kerja yang terpaksa harus aku terima. Jika kamu berpikir, aku akan bekerja d...