Langit sudah berubah menjadi cerah, sinar matahari mengintip dari balik tirai kamarku. Aku masih termenung. Sejak semalam aku belum tidur, aku tidak bisa tidur. Cacian dan makian itu, terus terngiang-ngiang di kepalaku. Ponselku bergetar, sebuah pesan masuk dari V.
“Sera, kau baik-baik saja, kan?”
“Ayo bertemu di kantor. Aku akan menunggumu di ruang gudang penyimpanan”
Aku bangkit dari kasurku, masuk ke kamar mandi dan membasuh wajahku. Aku menatap wajahku di cermin. “Apakah harus sesulit ini?”
“Taehyung-a, apa yang harus aku lakukan…”
Meski sampai saat ini belum ada yang mengetahui identitasku, aku tetap harus berjaga-jaga. Maka dari itu, aku ke kantor mengenakan hoddie, masker dan juga kacamata hitam untuk menutup diriku serapat rapatnya. Setelah berjalan beberapa menit, aku sampai di halte bus.
Berita yang di tunggu-tunggu akhirnya rilis. Big Hit Entertainment resmi mengeluarkan pernyataan tentang tuduhan kencan yang di arahakan kepada V. Surat pernyataan itu dirilis di situs resmi Big Hit Entertainment. Sambil menunggu bus datang, aku membuka situs tersebut lalu membacanya.
“Halo, ini Big Hit Entertainment. Sebelumnya, kami minta maaf atas kekacauan yang telah di lakukan oleh salah satu artis kami yakni V BTS. Namun, kami ingin memberitahukan bahwa apa yang telah di beritakan oleh media itu tidaklah benar. Saat ini V tidak sedang berkencan dengan siapapun. Mengenai foto yang tersebar, itu adalah foto V dengan salah satu staff kami. Ia sudah bekerja bersama kami sejak awal mula perusahaan ini dibentuk.
Staff kami hanya menemani V BTS untuk mencari udara segar akibat kelelahan konser dan juga membeli beberapa keperluannya dan tidak ada yang patut dicurigakan. V BTS sudah menganggap staff tersebut layaknya seorang ibu. Untuk masalah ini, kami tidak bisa mengungkapkan identitas staff kami, dikarenakan akan mengusik kehidupan keluarga dan anaknya.
Mengenai hal ini, kami meminta maaf sebesar besarnya karena telah membuat semua orang salah paham. Sekali lagi, atas agensi yang menaungi V BTS, kami minta maaf. Tolong dukung V ke depannya.”
Mereka benar-benar menulis seperti apa yang kami sepakati, aku harap semuanya cepat mereda dan tidak ada lagi yang akan salah paham.
Meski aku takut, namun, aku juga sangat mengkhawatirkan keadaan V, dia pasti dua kali lebih takut dariku. Untung saja agensi benar-benar mempercayaiku bahkan Jang Mi eonni sekalipun tak menaruh curiga kepadaku sama sekali.
“Yak. Kau sudah lihat berita pagi ini?” ucap seseorang di sebelahku yang baru saja datang menghampiri temannya.
“Jangan bicara padaku. Aku sedang tidak mood. Aku masih sangat kecewa dengan berita tentang V dikabarkan berkencan” ucapnya.
Aku menegang, melirik sekilas pada dua sosok anak SMA yang juga sedang menunggu bus datang.
“Mereka sudah mengkonfirmasi hal itu di akun resmi mereka”
“Sungguh?!”
“Iya, kau bacalah. Beritanya baru dirilis beberapa menit yang lalu”
Dengan perasaan yang takut, aku masih menyimak mereka berbicara.
“Huh, syukurlah… syukurlah Taehyung Oppa tidak berkencan, ah.. aku sangat lega” ucap gadis berambut panjang mengusap-usap dadanya.
“Dan untungnya, staff itu juga sudah menikah dan punya anak. Jadi, kita tidak usah merasa khawatir”
“Tapi tetap saja, aku benci pada ahjumma itu. Bagaimana mungkin dia jalan berdua bersama V pada malam hari, apa dia tidak memikirkan suami dan anaknya, huh. Dasar Ahjumma tidak tahu malu”
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With My Seven Boys (END)
FanfictionSetelah menyelesaikan kuliahku di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Aku seharusnya kembali ke Negaraku, Indonesia. Namun, aku harus menunda kepulanganku karena sebuah tawaran kerja yang terpaksa harus aku terima. Jika kamu berpikir, aku akan bekerja d...