'One person'
***
Rabu pagi di awal September menjadi hari pertama bagi Zoeya Allura untuk memulai harinya sebagai salah satu Mahasiswa Baru (MABA) di kampus swasta kota Jakarta.
Setelah tiga hari menjalankan OSPEK kampus dan jurusan,mulai hari ini gadis itu resmi menjadi mahasiswi jurusan Ilmu Gizi di Universitas Bina Bangsa.
"Udah nggak ada lagi yang ketinggalan kan?"
Pemuda tampan yang kini duduk di kursi kemudi bertanya lembut pada gadis yang masih sibuk dengan make up nya.Nuca El Regantara,nama pemuda yang berstatus sebagai kekasih Zoeya sejak empat tahun yang lalu.
"Nggak ada deh kayaknya...atau masih ada yang kelupaan yah...aduh aku gugup nih Ka..."
Nuca terkekeh kemudian mengacak gemas surai coklat Zoeya. "Kamu kaya baru mau masuk sekolah ajah...masa udah jadi Mahasiswi masih nervous gitu. Santai aja Zoe.."
"Ya kamu kan udah satu tahun jadi anak kuliahan, sedangkan aku baru mau...wajar lah kalo masih nervous gini..ngebayangain SENAT yang galaknya ngalahin bu Indira bikin aku merinding tau nggak!?"
Nuca dan Zoeya memang berbeda tingkatan.Lebih tepatnya,Zoeya adik kelas dari Nuca saat di bangku SMA.Bahkan untuk masuk di kampus yang sama dengan Nuca saja sudah Zoeya persiapkan sejak dia masih duduk di bangku kelas sebelas.
"Mereka nggak se serem itu..kemaren kan cuma buat formalitas aja.Udah ah..kalo gini terus kapan mau berangkatnya.." Nuca terkekeh kemudian tangannya bergerak memakaikan sealt bet pada Zoeya.
Begitulah sikap Nuca yang memperlakukan dirinya seolah ia adalah princess.Pemuda itu sangat lembut dan perhatian sejak pertama kali bertemu.Zoeya seakan menjadi perempuan paling beruntung yang bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang Nuca.
"Oh iya..coba deh ambil paperbag yang di kursi belakang.itu bekal dari bunda,katanya kamu pasti lupa sarapan gara-gara siapin diri buat jadi Mahasiswa"
Zoeya tersenyum senang lalu tangannya terulur mengambil paperbag di jok belakang.Saat di buka,ia menemukan sekotak tupperware berisikan sandwich dan sekotak susu strawberry.
"Ini dari bunda juga,,?" Zoeya menunjukkan susu strawberry tersebut pada Nuca.
"Enggak...beli di jalan tadi.Aku lupa di rumah udah nggak ada susu strawberry"
"Nuca belum sarapan juga,,?" tanya Zoeya saat menyadari kalau ada dua sandwich dalam tupperware tersebut.
"Mana sempet...bunda keburu nyuruh aku buat jemput kamu.Nggak tau aja kalo kamu masih tidur jam segitu_Auu!! kok malah di pukul sih Zoe?" Nuca mengaduh saat tangan Zoeya memukul lengannya.
"Ya kamu... sembarangan bilang aku belum bangun jam segitu.Nggak tau apa aku siap-siap udah dari jam empat" gerutu Zoeya tak terima dengan perkataan Nuca.
"Iya deh iyah...yang udah nggak sabar jadi Mahasiswa mah beda.Segala di siapin dari pagi buta,dandannya aja udah ngalahin lamanya orang mau ke konda_" ucapan Nuca terhenti saat Zoeya dengan spontan menyuapkan sandwich ke mulutnya.
"Udah diem,,makan sarapannya.Aku nggak mau denger ocehan kamu yang bisa bikin mood aku rusak.makan ya nak,makan...bunda suapin"
Nuca terkekeh melihat raut kesal di wajah kekasihnya.Dengan gemas,ia menarik pelan kepala Zoeya kemudian mengecupnya.Gadisnya sudah mulai dewasa,dan membuat Nuca semakin jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISDIRECTED
RandomBagaimana jadinya jika orang yang kamu percaya dan paling kamu anggap berharga justru jadi orang pertama yang menggores luka?. Menjalin hubungan hampir empat tahun lamanya tak menjamin kalau kisah percintaan Zoe dan Nuca endingnya akan membahagiakan...